Gadis Lugu Liar Galak

RAKUS SEKALI



RAKUS SEKALI

0Lu Sheng dan keluarganya melihat Zhang Hui dengan aneh setelah mendengar kata-kata Zhang Hui.     
0

"Kenapa? Tidak dapat mengarang lagi?" Zhang Hui tersenyum dengan sombong, "Kamu juga tidak melihat dulu statusmu, beraninya mengatakan memiliki hubungan baik dengan Hakim Fu. Muka kamu sungguh tebal sekali."     

He Wan menikah dengan keluarga Lu yang begitu miskin, siapa di desa yang tidak mengetahui hal tersebut? Keluarga yang masih membutuhkan dukungan keluarga dari sosok seorang Ibu, mana mungkin mengenal seorang hakim?     

Lu Sheng tiba-tiba tertawa kecil.     

"Tertawa apa kamu?" Istri Zhang Hui, Bu Dong maju, dia melihat Lu Sheng dengan wajah yang tidak senang.     

Lu Sheng tidak mempedulikan Bu Dong, melainkan dia melihat Zhang Hui dan keluarga Zheng, dengan tenang dia mengatakan, "Kata-kataku tetap sama, keluarkan bukti, kita bertemu di kantor pengadilan. Jika kalian tidak dapat mengeluarkan bukti, maka aku hanya dapat mengantarkan kalian ke penjara."     

Zhang Hui mengangkat tinggi kepalanya, dengan cuek dia mengatakan, "Buktinya adalah Xiaohua kami sudah keguguran."     

Zhang Hui sama sekali tidak percaya dia akan dipenjarakan oleh Lu Sheng. Anak kecil seperti Lu Sheng ini mau menakuti siapa coba?     

"Bagus sekali!" Lu Sheng melihat He Zhang dan bertanya, "Paman Zhang, aku ingat Kepala Polisi Wang adalah warga desa Anmu, ya?"     

Sebelumnya karena Chu Sihan, Lu Sheng pernah bertemu beberapa kali dengan Kepala Polisi Wang. Dia juga secara samar-samar mengingat bahwa Kepala Polisi Wang adalah warga desa Anmu.     

"Benar." He Zhang menganggukkan kepalanya, "Kebetulan hari ini dia pulang." Karena Fu Xianyun, He Zhang juga kenal dengan Kepala Polisi Wang.     

Hari ini Kepala Polisi Wang membawa beberapa bawahannya pulang ke desa Anmu, bahkan secara khusus mengundang He Zhang minum ke rumahnya. Namun karena rumah He kedatangan tamu seperti Lu Zhou dan Shangguan Dian, He Zhang pun menolak undangan Kepala Polisi Wang.     

Tidak menunggu Lu Sheng menyuruh, He Lai sudah berkata duluan, "Aku pergi memanggilnya."     

Zhang Hui mencibir dengan dingin, "Dasar pembohong."     

Kepala Polisi Wang memang merupakan warga desa Anmu, namun dia lebih banyak tinggal di Huangyang, sangat jarang bisa pulang. Sehingga Kepala Polisi Wang juga tidak memiliki hubungan yang dekat dengan warga-warga desa Anmu.     

Zhang Hui tidak percaya He Lai dapat memanggil Kepala Polisi Wang ke sini.     

"Kalau kalian tidak pergi sekarang, jangan menyesal nanti." He Hu dengan baik hati memperingatkan keluarga Zhang dan keluarga Zheng.     

Namun Zhang Hui tetap cuek, dia hanya menganggap keluarga He sedang menakuti mereka saja, menginginkan mereka pergi dari rumah keluarga He.     

Dan Zhang Hui tidak bersedia menuruti keinginan keluarga He.     

"Kalian kalau menginginkan kami pergi juga boleh, tapi tetap bayar ganti rugi dulu. Aku rasa seratus tael perak sudah cukup bisa membeli ginseng untuk Xiaohua kami." Dengan kondisi keluarga He, seratus tael perak seharusnya bukan masalah bagi mereka.     

"Seratus tael perak?" Bu Xu tertawa dengan sinis, "Kamu menjual Ibu dan Adikmu itu juga tidak bisa mendapatkan seratus tael perak, rakus sekali kamu ini, ya."     

Lu Sheng mengisyaratkan Bu Xu untuk jangan bertengkar dengan Zhang Hui. Lu Sheng berjalan ke samping Bu Zhao dan berdiri, bersedia menunggu He Lai membawa Kepala Polisi Wang pulang.     

Pihak keluarga Zheng sangat gelisah. Mereka memiliki firasat bahwa Lu Sheng bukanlah seseorang yang gampang ditangani.      

Tidak mengambil contoh lain, cukup dengan kedua pria muda yang berdiri diam di belakang keluarga He itu saja. Dari penampilan sudah dapat merasakan aura wibawa mereka. Tadi ketika keluarga Zheng masuk ke rumah keluarga He, mereka tidak begitu memperhatikan kondisi keluarga He, kini mereka mulai berkeringat dingin.     

Namun keluarga Zheng melihat Zhang Hui berdiri begitu tegak, mereka pun mulai ragu-ragu lagi. Seratus tael perak, jika Zhang Hui berhasil mendapatkannya, keluarga Zheng juga bisa mendapatkan lima puluh tael perak.     

Lima puluh tael perak bukan jumlah uang yang kecil. Untuk bisa mencarikan istri bagi anak bodoh mereka, keluarga Zheng sudah mengeluarkan tiga puluh tael perak. Meskipun dikatakan bahwa tiga puluh tael masih berada dalam kemampuan keluarga Zheng untuk menanggung, namun siapa yang akan mengatakan kalau mereka kebanyakan uang?     

Memikirkan akan mendapatkan lima puluh tael perak, hati keluarga Zheng yang tadinya masih gelisah pun menjadi tenang.     

Zhang Hui masih berdebat dengan He Qin, kata-katanya tidak pernah meninggalkan kata "Ganti rugi".     

He Qin malas mau berbicara dengan Zhang Hui, dia pun memilih untuk diam.     

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar suara jejak kaki, Zhang Hui dan keluarga Zheng pun membalikkan kepalanya dan melihat, ekspresi mereka pun segera membusuk.     

He Lai dan Kepala Polisi Wang berjalan di depan, di belakang mereka masih diikuti empat orang polisi. Keempat polisi itu masing-masing membawa pedang panjang, dengan berwibawa mereka berjalan menuju halaman rumah keluarga He.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.