Gadis Lugu Liar Galak

0Tidak lama setelah Lu Ran keluar rumah, Lu Jiang dan Lu Xin pun pergi berkumpul dengan teman-temannya sambil membawa makanan. Mereka ingin berkunjung ke rumah-rumah orang lain untuk memberi salam tahun baru.     0

Lalu ada anak-anak kecil lainnya yang juga berkunjung ke rumah tua keluarga Lu. Lu Sheng memberikan mereka sedikit makanan ringan dengan senang, kemudian anak-anak itu pun pergi sambil tertawa.     

Lu Zhou mengeluarkan satu petasan gantung, dia menggantungkannya di atas pohon yang tak berdaun, bersiap untuk menyalakan petasan tersebut.     

"Sheng'er, nanti kamu lari yang cepat ya." Lu Zhou berkata ketika berdiri di samping petasan sambil membawa dupa yang sudah dinyalakan.     

Lu Sheng tersenyum, "Guru, di rumah kami tidak boleh menyalakan petasan."     

"Tidak boleh?" Lu Zhou mengerutkan keningnya, "Kenapa? Jangan-jangan ada yang meninggal dunia dan belum melewati tahun ketiga?"     

"Bukan." Lu Sheng duduk di seberang Shangguan Dian. Dia mengambil sebuah apel dan memakan, "Ayahku, Ibu tiriku, dan Adik tiriku baru-baru ini masuk ke penjara."     

Walaupun ketiga orang ini adalah penjahat, namun bagaimanapun mereka adalah anggota keluarga Lu. Jika Lu Sheng menyalakan petasan pada saat seperti ini, takutnya akan menimbulkan gosip antara para tetangga di sini. Lu Sheng tidak begitu mempedulikan gosip tersebut, namun Lu Ran, Lu Jiang dan Lu Xin akan terpengaruh.     

"Ya sudahlah." Lu Zhou tertegun sejenak, lalu dia pun membuang dupa yang ada di tangannya ke dalam salju. Kemudian dia menurunkan petasan gantung dari pohon.     

Walaupun tidak menyalakan petasan, namun dari rumah tetangga-tetangga di sana tetap terdengar suara petasan, sebenarnya sama saja.     

Setelah selesai makan apel, Lu Sheng mengambil lagi sebuah buah persik, dan dia pun menganggukkan kepalanya, "Buah persik ini manis sekali. Guru dapat dari mana?"     

Musim salju seperti ini, buah persik sudah tidak berbuah lagi. Tapi karena persik ini dari Lu Zhou, Lu Sheng pun tidak merasa heran.     

"Aku petik dari gunung Qingfeng." Lu Zhou duduk kembali ke tempat duduknya dan menjawab.     

Lu Sheng menyipitkan matanya, dengan tanpa menunjukkan ekspresi dia mengatakan, "Guruku, "Sock puppet" Anda sungguh banyak sekali ya, satu demi satu."     

(Sock puppet, merupakan bahasa gaul internet, di mana menyatakan seseorang yang memiliki beberapa ID internet yang berbeda.)     

Lu Zhou tertegun, dia pun berdehem dengan canggung, dia mengganti topik pembicaraan, "Buah apel ini juga enak, Sheng'er makan yang banyak."     

"Sock puppet?" Shangguan Dian sangat penasaran, ini pertama kalinya Shangguan Dian mendengar kata tersebut.     

Lu Sheng mengatakan sambil tersenyum manis, "Ini, ya? Paman Dian boleh tanya teman baikmu ini."     

Tatapan Shangguan Dian yang kebingungan pun bergeser ke arah Lu Zhou, namun tatapan Lu Zhou yang penuh peringatan pun sudah menatap duluan kepada Shangguan Dian, di mana Shangguan Dian sedikit terkejut dan menarik kembali tatapannya dan diam.     

Lu Sheng mencibir dengan dingin, "Guru memiliki "Sock puppet" apa lagi yang tidak diketahui oleh muridmu ini?"     

"Tidak ada lagi!" Lu Zhou menggelengkan kepalanya.     

Lu Sheng pun menatap Lu Zhou lalu mendengus dengan tidak senang, "Sebaiknya seperti yang Anda katakan ini."     

Lu Zhou merasa berdosa. Lu Zhou tidak mengkhawatirkan Lu Sheng yang mengetahui identitas lainnya, yang dia takutkan hanyalah Lu Sheng mengetahui bahwa dirinya adalah anak kandungnya!     

Jika Lu Sheng mengetahui kenyataan tersebut, Lu Zhou takut Lu Sheng akan marah dan merasa kecewa terhadapnya. Bagaimanapun dia sudah merahasiakannya selama bertahun-tahun.     

"Jadi, apa sebenarnya "Sock puppet" itu?" Shangguan Dian benar-benar sangat penasaran, namun dia tidak berani bertanya kepada Lu Zhou, dia hanya bisa bertanya kepada Lu Sheng saja.