Gadis Lugu Liar Galak

SIAPA ITU?



SIAPA ITU?

0Lu Sheng memanggang hingga sore hari. Perut Shangguan Dian bagaikan lubang hitam yang tidak bisa diisi penuh. Sampai akhirnya jika bukan karena Lu Zhou yang menghalangi Shangguan Dian, bahkan satu ekor gajah pun tidak cukup makan untuk Shangguan Dian.     
0

Karena masih memiliki urusan lain Yan Wang sudah pergi dari tadi.     

Setelah Lu Jiang dan Lu Xin pulang, begitu setelah makan, mereka berdua pun masuk ke dalam rumah untuk menemani Lu Ran.     

Di luar halaman, Lu Sheng menyalakan lampu lampion dan menggantungkannya di atas ranting pohon.     

Dalam seketika, halaman rumah pun terang bagaikan langit dini hari.     

Shangguan Dian dan Lu Zhou sedang menceritakan masa lalu mereka. Sedangkan Chu Sihan duduk di samping dan mendengarkan cerita mereka.     

Setelah Lu Sheng selesai menggantung lampu lampion, dia juga ikut bergabung dan duduk dengan Chu Sihan. Dari luar pintu tiba-tiba terdengar suara ketukan.     

Lu Sheng mengira yang mengetuk pintu adalah anggota keluarga Liang, jadi dia pun membuka pintu tanpa berpikir panjang. Namun, ketika dia melihat bahwa orang yang berdiri di luar, Lu Sheng pun mengerutkan keningnya.     

"Shengsheng, aku mendapat kue dari temanku. Aku bawakan dua kotak untukmu." Duan Zhen yang berdiri di luar pintu dengan membawa dua buah kotak kue melihat Lu Sheng dengan tatapan penuh kasih sayang.     

Kali ini Duan Zheng pulang kampung untuk merayakan Imlek. Dia pun mendengar bahwa kakak iparnya berkata jika keluarga Lu kini sudah menjadi kaya raya. Keluarga Lu telah membuka restoran yang setiap hari dipenuhi dengan tamu. Bahkan kenal dengan hakim baru.     

Duan Zhen berpikir kembali. Kini dia merasa cukup bagus jika bisa menikah dengan Lu Sheng. Sebelumnya, Lu Sheng sangat menyukai dirinya. Jadi dia pun berpikir kini Lu Sheng pasti masih menyukainya.     

Sebelumnya Lu Sheng juga pernah mencari seorang pria untuk membuat Duan Zhen marah. Hal tersebut pasti karena Lu Sheng tidak senang dengan pembatalan pernikahan mereka.     

"Untuk apa kamu ke sini?" Lu Sheng tidak menerima kedua kotak kue itu, melainkan dia langsung bertanya pada Duan Zhen dengan cuek.     

"Hari ini aku ke sini untuk memberitahukan padamu bahwa aku ingin menikah denganmu."     

Duan Zhen mengira ketika Lu Sheng mendengar kata-katanya, Lu Sheng akan sangat terkejut dan bahagia, karena bagaimanapun Lu Sheng sangat menyukai Duan Zhen. Namun di luar dugaannya, Lu Sheng tidak merasa senang sama sekali. Bahkan mulai mengerutkan keningnya.     

"Malam tahun baru seperti ini, bisakah kamu jangan berbuat jijik pada orang lain?" Dasar, malam tahun baru yang begitu membahagiakan akan tetapi kenapa Duan Zhen harus memilih waktu seperti ini untuk berbuat hal yang menjijikkan pada Lu Sheng?     

Duan Zhen sengaja, ya?     

"Shengsheng, ada siapa?" Chu Sihan berjalan kemari dan berdiri di belakang Lu Sheng. Dia melihat Duan Zhen dengan tenang.     

Halaman rumah Lu Sheng sangat terang sehingga kesan pertama yang dilihat adalah Duan Zhen sudah mengetahui bahwa Chu Sihan adalah "Pacar baru" yang diperkenalkan Lu Sheng padanya sebelumnya.     

"Kamu!" Duan Zhen melihat Lu Sheng, lalu ke arah Chu Sihan lagi. Dalam seketika Duan Zhen pun menjadi marah.     

"Lu Sheng, kamu sebagai seorang gadis, kenapa tidak menjaga diri begitu? Malam tahun baru seperti ini, berani-beraninya kamu membawa laki-laki pulang ke rumah. Kamu… kamu benar-benar sudah mengecewakanku!"     

Lu Sheng merasa lucu sekali, dengan marah dia berkata, "Pelajar Duan, jangan-jangan kamu sudah lupa kalau aku sudah memiliki tunangan, ya? Kalau tidak ada urusan lain, silahkan pulang." kata Lu Sheng dengan cuek.     

Duan Zhen tertegun dengan kata-kata Lu Sheng. Lalu, tiba-tiba dia teringat dengan kata-kata ibunya. Kemudian, ekspresinya pun berubah.     

Sebelumnya, Ibu Duan Zhen pernah berkata bahwa Lu Sheng sudah memiliki hubungan dengan Tuan Chu. Namun Duan Zhen sama sekali tidak mengganggap serius dengan kata-kata tersebut.     

Siapa itu Chu Sihan? Bagaimana mungkin Chu Sihan menyukai Lu Sheng?     

Namun, kini yang berdiri di hadapan Duan Zhen, meskipun Chu Sihan tidak mengatakan apa pun dan hanya berdiri di sana saja, wibawanya sudah terasa berat bagi Duan Zhen.     

Lalu, Duan Zhen melihat lagi Lu Sheng yang dulu sering diabaikannya. Entah sejak kapan, Lu Sheng sudah tumbuh menjadi gadis yang tidak dapat didambakan Duan Zhen lagi.     

Lu Sheng yang sekarang, meskipun berdiri di hadapan pria yang berjabatan tinggi, sifatnya nya pun tidak kalah sama sekali.     

Duan Zhen merasa bahwa dirinya sepertinya telah benar-benar kehilangan Lu Sheng.     

"Aku pergi sekarang!" Duan Zhen memberi hormat pada Lu Sheng dan Chu Sihan. Lalu dengan wajah yang pucat dia pun membalikkan badan dan pulang.     

Hari ini Duan Zhen sudah dibutakan oleh kabar keluarga Lu yang menjadi kaya raya. Hal tersebut membuatnya melupakan hubungannya mengenai Lu Sheng dan Chu Sihan.     

Chu Sihan melihat Duan Zhen yang pergi tanpa ekspresi berlebih. Lalu, dia menoleh ke arah Lu Sheng dan bertanya, "Siapa itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.