Gadis Lugu Liar Galak

BARBEKYU (1)



BARBEKYU (1)

0"Bicara apa kamu?" Lu Sheng melirik Chu Sihan, dia melihat ke bawah dan menyipitkan bibirnya. Lu Sheng segera menutup wajahnya yang merah dengan sate daging.     
0

"Aku hanya mengatakan kenyataannya saja." Chu Sihan tersenyum. Suasana hatinya sangat senang.     

"Tuan ke sini, lalu Tuan Shi, Tuan Yun, dan Nona Sisi bagaimana?" tanya Lu Sheng lagi.     

Chu Sihan bisa menggunakan sihir dan bisa berteleportasi. Akan tetapi, Yun Ting dan yang lainnya tidak bisa.     

"Nanti setelah merayakan malam tahun baru Imlek bersamamu, aku akan segera pulang." Chu Sihan meletakkan sate daging kambing di dalam piring.     

Saat ini, Lu Ran berdiri, dengan peka dia keluar dari dapur. Dia merasa daripada melihat kemesraan Lu Sheng dan Chu Sihan, lebih baik dia duduk di luar dengan santai.     

"Kak, kamu bakar terlebih dahulu arangnya."     

Mendengar Lu Sheng menyuruhnya membakar arang, Lu Ran yang sudah berjalan sampai pintu dapur pun kembali lagi ke dalam dan membawa kantong arang itu keluar.     

Lu Sheng sudah membuat kompor batu di halaman depan karena tidak memiliki pemanggang barbekyu, jadi hanya bisa menggunakan papan kawat.     

Lu Zhou, Yan Wang dan Shangguan Dian merasa bosan di dalam lobi, mereka pun memutuskan untuk jalan-jalan ke luar. Ketika melihat Lu Ran sedang membakar arang, Lu Zhou pun bertanya, "Mau barbekyu?"     

Lu Ran terkejut, "Apa Putra Kaisar Ketiga juga tahu barbekyu?" Kenapa Lu Ran tidak pernah mengetahui yang namanya barbekyu sama sekali? Hari ini jika Lu Sheng tidak mengatakan ingin barbekyuan, sampai sekarang dia pun tidak akan mengetahui apa itu barbekyu.     

Lu Zhou berkata, "Sheng'er memang suka membuat hal seperti ini."     

Lu Ran merasa tidak nyaman atas pernyataan Lu Zhou. Dia tidak mengerti apa yang sudah dia lewatkan ketika dia tidak berada di dalam rumah selama beberapa tahun ini.     

Lu Ran merasa sangat berdosa karena tidak mengetahui hal kesukaan Lu Sheng. Dia juga tidak tahu apa yang bisa Lu Sheng lakukan.     

"Apa itu barbekyu?" Shangguan Dian juga penasaran.     

Meskipun Shangguan Dian pernah ke zaman modern. Namun, karena waktu itu di dunia siluman terjadi peristiwa besar dan Shangguan Dian hanya berada di zaman modern selama dua hari sehingga Shangguan Dian sudah pulang ke dunia siluman dengan panik. Jadi, dia kurang mengerti dengan barang-barang dari zaman modern.     

Namun berbeda dengan Yan Wang. Dia sering jalan-jalan ke zaman modern, sehingga dia tahu apa itu barbekyu. Jadi, dia pun menjelaskan pada Shangguan Dian, "Makanan yang dipanggang dengan arang, itu namanya barbekyu."     

Shangguan Dian menganggukkan kepalanya dengan tercengang. Dia berjongkok di samping Lu Ran dan melihat proses pembuatan barbekyu.     

Saat ini, Chu Sihan keluar dari dapur dengan membawa seember makanan, lalu meletakkannya di atas meja.     

Setelah Lu Ran siap membakar arang, dia pun memanggil Lu Sheng untuk keluar. Hal tersebut karena Lu Ran tidak mengerti cara memanggangnya.     

Lu Sheng keluar dari dapur sambil membawa saus. Sedangkan, Lu Zhou sudah memanggang beberapa sate kambing di atas papan kawat.     

"Cepat ambilkan minyak dan kuas." kata Lu Zhou.     

Lu Sheng pun segera memberikan semangkuk minyak dan kuas pada Lu Zhou.     

Lu Zhou menguas papan kawat dengan minyak, lalu melanjutkan memanggang sate kambing. Tidak lama kemudian, aroma daging pun menyebar di udara.     

Shangguan Dian menelan ludahnya. Kemudian, dia mendekati Lu Zhou dan sepasang matanya menatap terus pada sate kambing yang menggiurkan itu.     

Lu Zhou tidak tahan dengan tatapan Shangguan Dian, dia pun memberikan tusukan pertama pada Shangguan Dian.     

Daging kambing sudah dipanggang hingga gurih di luar danlembut di dalam. Ditambah dengan bumbu marinasi yang khusus. Bau amis kambing sangat ringan dan dagingnya sangat wangi dan lembut ketika makan.     

Shangguan Dian meniup sate kambingnya. Tidak lama kemudian, sate kambingnya pun habis.     

Shangguan Dian menjilat bibirnya, dengan penuh perasaan dia berkata, "Aku tidak menyangka dunia manusia memiliki makanan seenak ini."     

Lu Zhou melirik Shangguan Dian, lalu dia membagikan sisa sate kambing pada Yan Wang, Chu Sihan, dan Lu Ran yang diam-diam menelan ludah. Tusukan sate kambing terakhir untuk dirinya sendiri.     

"Ini." Chu Sihan memberikan porsinya pada Lu Sheng.     

"Dia tidak makan daging kambing."     

"Terima kasih, Tuan!"     

Suara Lu Sheng dan Lu Zhou berbunyi dalam waktu yang bersamaan.     

Melihat Lu Sheng memakan daging kambing dengan sedap, Lu Zhou pun terdiam…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.