Gadis Lugu Liar Galak

MALAM HARI RAYA IMLEK (4)



MALAM HARI RAYA IMLEK (4)

0"Bagaimana kamu bisa tahu?" Shangguan Dian terkejut.      
0

Lu Sheng menjawab sambil tersenyum manis, "Tadi kamu mengatakan bahwa dunia silu… "     

Shangguan Dian tertegun, lalu dia pun tersenyum, "Nona kecil memiliki pengamatan yang teliti, ya." Pantas saja Lu Zhou bisa menerima Lu Sheng menjadi muridnya, ternyata Lu Sheng memang berbakat.      

"Dia adalah raja siluman, Shangguan Dian, sahabat guru."     

"Ini muridku, Lu Sheng." Lu Zhou saling memperkenalkan.     

"Raja siluman?" Lu Sheng terkejut. Raja siluman adalah teman Lu Zhou?!      

Sekali lagi Lu Sheng merasa dia sama sekali tidak mengenal gurunya…     

Lu Zhou memiliki identitas yang mengerikan. Pertama, Lu Zhou adalah pemimpin dari kelima pemimpin Wufeng. Di alam baka, Lu Zhou berteman dengan Yan Wang, si penguasa akhirat. Lu Zhou juga adik kandung Hakim Lu. Lalu di dunia manusia, Lu Zhou adalah Putra Kaisar yang paling disayangi oleh Yang Mulia Kaisar.      

Dan kini! Lu Zhou adalah teman raja siluman!      

Pantas saja, Peramal Kerajaan bisa berkata bahwa jika raja siluman siuman, siluman-siluman ini pasti tidak akan bisa melarikan diri dari dunia siluman.      

Ternyata karena raja siluman juga berdiri di pihak orang baik?!      

Lu Sheng berkata pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan lagi membuat Lu Zhou marah. Dia takut suatu hari nanti secara tidak sengaja menyinggung tokoh-tokoh besar. Hal tersebut membuat nyawanya pun terancam.     

"Selamat siang muridku." kata Shangguan Dian sambil tersenyum.      

Wajah Lu Zhou langsung suram, "Siapa muridmu? Dia itu muridku!"     

"Oh!" Shangguan Dian segera mengubah nama panggilan Lu Sheng, "Selamat siang Xiaosheng!"     

Lu Sheng berusaha menunjukkan senyuman yang ceria, "Selamat siang, Paman Dian!"     

Lu Zhou menambahkan dengan dingin, "Raja siluman lebih tua daripada aku."     

"Ugh…" Dasar, kenapa Lu Zhou, Yan Wang, ataupun raja siluman semuanya tidak menua?!      

Shangguan Dian menganggukkan kepalanya dengan senang, kemudian dia bertanya lagi pada Lu Zhou, "Mana anakmu? Bukankah kamu bilang bahwa kamu akan merayakan Imlek dengan anakmu?"     

Shangguan Dian masih heran kenapa dia belum melihat anak perempuan Lu Zhou, padahal dia sudah menyiapkan Angpao yang besar.      

"Anak?" Lu Sheng bertanya pada Lu Zhou dengan aneh, "Guru, sejak kapan Anda memiliki anak?"     

Lu Sheng menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengetahui keberadaan anak Lu Zhou.      

"Jangan dengarkan kata-katanya. Selain kamu, anakku siapa lagi?" jawab Lu Zhou dengan tenang.      

"Oh!" Betul juga, pohon berusia ribuan tahun bagaikan Lu Zhou, kalau bermekaran, bagaimana mungkin Lu Sheng tidak mengetahuinya?      

"Hah?" Shangguan Dian mengerutkan keningnya. Lalu, dia melihat Yan Wang dengan bingung, "Jadi anak yang kamu katakan adalah muridnya?"     

Yan Wang meletakkan cangkir tehnya dan menjawab dengan tidak berdosa, "Xiaosheng dibesarkan oleh Junior Lu sejak masih bayi. Kalau berkata bahwa Xiaosheng sebagai anak Junior Lu juga tidak ada salahnya, kan?"     

"Ternyata begitu!" Shangguan Dian masih heran kenapa Lu Zhou bisa menikah dengan manusia biasa, ternyata karena dia sudah menjadikan gadis dari dunia manusia sebagai muridnya.      

Lu Zhou hanya melihat cangkir tehnya. Dia tidak mengatakan apapun. Shangguan Dian sedikit lugu. Jika dia mengetahui identitas asli Lu Sheng, Lu Zhou khawatir Lu Sheng juga akan mengetahui identitas aslinya dalam waktu singkat.      

"Paman Yan, Anda tidak pergi untuk menemui Tuan Chu?" tanya Lu Sheng pada Yan Wang sambil tersenyum.      

"Dia tidak ada di Huang…" Yan Wang tiba-tiba berhenti ketika akan mengatakan kata "Yang".     

Lu Zhou tersenyum, "Sheng'er, Tuan Chu-mu datang."     

Begitu Lu Zhou mengatakan, dari luar terdengar suara Lu Ran yang terkejut, "Tuan Chu, Anda kok bisa ke sini?"     

"Baru pulang. Jadi aku datang untuk melihat Shengsheng." Suara Chu Sihan pun terdengar.      

Semua yang ada di dalam lobi melihat ke arah luar pintu. Lalu, mereka pun melihat Chu Sihan sedang masuk ke dalam rumah.      

Lu Sheng terkejut. Bukankah Chu Sihan berkata bahwa dia tidak akan merayakan Imlek di Huangyang?      

"Yan Han?" Shanghuan Dian terkejut ketika melihat dengan jelas wajah Chu Sihan. Lalu dia melihat lagi ke Yan Wang, "Selama ratusan tahun kita tidak ketemu, kenapa anakmu sudah berreinkarnasi menjadi manusia?"     

Shangguan Dian masih ingat saat dulu dia melihat Chu Sihan di alam baka. Waktu itu Chu Sihan masih kecil.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.