Gadis Lugu Liar Galak

ZHANG XIAOHUA BENAR-BENAR HAMIL



ZHANG XIAOHUA BENAR-BENAR HAMIL

0"Sungguh tidak tahu malu. sudah menikah, tapi masih mengurusi masalah keluarga orang lain. Orang tua dari keluarga Zhang juga tidak tahu cara mendidik anaknya."     
0

"Keluarga Zhang, kalau masih memiliki hati nurani, juga tidak akan menikahkan anak perempuan mereka dengan seseorang yang memiliki keterbelakangan mental hanya demi tiga puluh tael perak."     

Masyarakat mulai menggosipkan masalah tersebut. Sementara itu, ekspresi Bu Luo benar-benar sangat buruk.     

Bu Xu menolehkan kepalanya dan melihat Bu Luo, kemudian dia melihat lagi ke arah masyarakat, "Tadi Zhang Xiaohua berkata kepada A Qin bahwa dirinya masih perawan. Namun ternyata, Zhang Xiaohua sudah hamil!"     

"Astaga!" Ada yang berseru dengan kaget.     

"Benar-benar tidak tahu malu! Zhang Xiaohua mau mencarikan ayah buat anaknya, ya?!"     

Mendengar Bu Xu mengatakan bahwa Zhang Xiaohua sudah hamil, Zhang Hui pun sangat terkejut. Ia melihat Zhang Xiaohua dan Bu Luo, lalu melihat Bu Luo menegakkan badannya dengan marah, "Bu Xu, Xiaohua belum diperiksa oleh dokter, dari mana kamu mengetahui bahwa Xiaohua kami sedang hamil?!"     

"Eh, itu bukankah Dokter Hu?" Ujar seseorang tiba-tiba.     

Masyarakat melihat ke arah yang dimaksud orang itu. Di sana terlihat seorang bapak tua yang membawa tas medis sedang berjalan mendekat.     

"Dokter Hu, kebetulan sekali." Bu Xu segera memanggil Dokter Hu, "Nona Xiaohua dari Keluarga Zhang sedang tidak enak badan. Ia ingin Anda memeriksa badannya sebentar."     

Bu Luo tidak percaya bahwa Zhang Xiaohua sudah hamil, jadi dia juga tidak membantah kata-kata Bu Xu. Dia mencibir, "Bu Xu, kalau Xiaohua tidak hamil, bagaimana?"     

"Ini…" Bu Xu melihat Lu Sheng. Ia meyakinkan Lu Sheng dengan menganggukkan kepala. Entah kenapa, melihat Lu Sheng begitu yakin, Bu Xu segera percaya bahwa Lu Sheng tidak akan salah. Zhang Xiaohua pasti sudah hamil.     

Bu Xu pun mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan berkata, "Kalau Zhang Xiaohua tidak hamil, aku bersedia memberikan dua puluh tael perak sebagai kompensasi."     

"Dua puluh tael perak!" Mata Zhang Hui segera bersinar terang.     

Bu Luo juga tersenyum dengan senang. Dia yakin bahwa dirinya pasti akan mendapatkan dua puluh tael perak itu. Dia pun menganggukkan kepalanya, "Boleh!"     

Lu Sheng hanyalah seorang anak gadis berusia belasan tahun, Bu Luo sama sekali tidak mempercayai kata-kata Lu Sheng.     

"Ada apa ini?" Dokter Hu berjalan masuk ke dalam halaman rumah keluarga Zhang, dengan bingung dia bertanya.     

Bu Luo berkata kepada Dokter Hu "Dok, coba Anda periksa badan Xiaohua. Lihat apakah dia benar-benar hamil."     

Zhang Xiaohua kini sangat takut, sampai-sampai dia sama sekali tidak memperhatikan percakapan antara Bu Luo dan Bu Xu.     

Di dalam otak Zhang Xiaohua kini hanya ada satu masalah. Ia sudah diberi obat oleh keluarga suaminya, kemudian dia memberikan keperawanannya kepada suami bodohnya itu. Tanpa kesucian tersebut, meskipun Zhang Xiaohua tidak hamil, dia juga tidak akan bisa mendapatkan suami yang baik lagi. Apalagi suami seperti He Qin yang kini sudah kaya.     

Cahaya matahari hari ini cukup kuat, namun Zhang Xiaohua merasa kedinginan.     

Setelah mendapatkan persetujuan dari Bu Luo, Dokter Hu pun maju dan memeriksa nadi tangan Zhang Xiaohua. Tidak lama kemudian, Dokter Hu berdiri.     

"Dok, bagaimana?" Tidak menunggu Bu Luo bertanya, Zhang Hui sudah bertanya lebih dahulu dengan tidak sabar. Dua puluh tael perak bukan uang yang sedikit. Jika bisa mendapatkan uang tersebut, maka dia bisa melewati Imlek yang meriah dengan istrinya.     

Dokter Hu melihat Zhang Hui. Dengan tenang dia berkata, "Selamat, dia sudah hamil."     

"Apa?!" Kata-kata Dokter Hu bagaikan sambaran petir, membuat Bu Luo dan Zhang Hui terdiam terpaku.     

"Waduh, hahahaha…" Bu Xu tak dapat menahan tawanya, "Coba dengar. Bahkan Dokter Hu juga berkata bahwa Zhang Xiaohua sudah hamil. Kalau masih berani mengaku perawan, sungguh lucu sekali!"     

Lu Sheng ikut tersenyum, namun tetap tidak berkata apa-apa.     

Masyarakat melihat Keluarga Zhang dengan tatapan menghina.     

"Kelak, jangan cari A Qin lagi, A Qin tidak berniat menjadi ayah anak orang lain." Begitu Bu Xu selesai mengatakan kalimat ini, dia segera menggandeng tangan Lu Sheng dan meninggalkan rumah Keluarga Zhang dengan gembira.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.