WUFENG
WUFENG
Mendengar Peramal Kerajaan berkata demikian, Lu Sheng, Chu Sihan, dan Ye Luo pun melihat padanya.
"Dari kata-kata Peramal Kerajaan, mengapa terasa bahwa Raja Siluman adalah orang yang baik?"
Ketika Chu Sihan lahir, dunia siluman sudah disegel oleh alam dewa. Kabarnya, dunia siluman bisa tersegel karena siluman-siluman membawa bencana ke dunia manusia. Oleh karena itu mereka bisa membangkitkan peperangan antara dunia siluman dan alam baka.
Peramal Kerajaan menjelaskan, "Raja Siluman memiliki sifat yang malas. Namun, kemampuannya sangat hebat. Bisa dikatakan bahkan pemimpin Wufeng (kelima pemimpin gunung) yang sama-sama melawannya pun belum tentu bisa menang."
"Bahkan, Pemimpin Wufeng (kelima pemimpin gunung) yang sama-sama melawannya pun belum tentu bisa menang?!" Ye Luo sangat kaget dan bertanya, "Lalu, kenapa Raja Siluman bisa kalah?"
"Mengenai hal tersebut mungkin Yan Wang dan Pemimpin Gunung Lu yang sangat mengetahuinya." Kemudian Peramal Kerajaan pun melihat Lu Sheng dan Chu Sihan.
Chu Sihan mengerutkan keningnya ketika mendengar kata-kata tersebut.
"Kenapa kalian bisa memanggil Guruku sebagai Pemimpin Gunung Lu?" Lu Sheng tidak begitu tertarik dengan cerita Raja Siluman. Dia lebih tertarik dengan status "Pemimpin Gunung" Gurunya itu.
Ye Luo terkejut, "Xiaosheng, apa kamu tidak tahu kalau Gurumu adalah pemimpin dari Gunung Qingfeng?"
Lu Sheng menggelengkan kepalanya. Dia tidak pernah mendengar gurunya mengungkit masalah tersebut sama sekali.
Lu Sheng tidak menyangka status Gurunya ternyata begitu membingungkan. Sebelumnya, Lu Sheng juga tidak mengetahui hubungan antara Lu Zhou dan Hakim Lu. Kini, status pemimpin dari gunung Qingfeng juga tidak dia ketahui.
Ye Luo menjelaskan, "Wufeng terdiri dari Gunung Qingfeng, Gunung Wufeng, Gunung Yufeng, Gunung Yangfeng, dan Gunung Jingfeng. Gurumu adalah kepala dari kelima gunung tersebut dan kemampuannya juga yang terkuat di antara mereka."
(Wufeng, Wu adalah angka lima.)
Lu Sheng mengingatnya di dalam ingatannya. Dia berencana mempertanyakan hal tersebut pada Lu Zhou ketika Lu Zhou kembali.
"Bum!" Tiba-tiba, suara pohon besar terjatuh pun terdengar. Hal tersebut membuat tanah bergetar sejenak. Lu Sheng dan yang lain melihat ke arah pohon tersebut. Kemudian, mereka pun melihat ada sosok merah yang besar sedang bergerak menuju ke arah mereka dengan pelan.
Ada beberapa orang sedang terbang di samping sosok merah itu, sepertinya dia sedang melindungi sosok merah tersebut.
Ekspresi Peramal Kerajaan berubah, "Chigou ini benar-benar memiliki tingkat pelatihan selama ribuan tahun."
Jika dibandingkan yang dulu, Chigou ini sama sekali bukan lawan dari Peramal Kerajaan. Namun, beberapa ratus tahun yang lalu, Peramal Kerajaan pernah bertarung dengan seseorang, dan terluka parah. Setelah proses penyembuhan selama ratusan tahun, kekuatannya pulih hingga setengah dari kekuatan sebelumnya.
Kini, kemampuan Peramal Kerajaan bisa dikatakan hanya tingkat pelatihan selama lima ratus tahun saja, jika mau melawan Chigou tersebut, mungkin akan keberatan.
Sedangkan Chu Sihan, dia baru saja siuman untuk waktu tidak lama. Kemampuannya pulih paling sekitar delapan puluh persen.
Sedangkan Lu Sheng dan Ye Luo, tidak perlu diragukan lagi.
Angin yang tadinya sudah berhenti pun mulai bertiupan lagi. Awan yang tadinya sudah memutih juga mulai memerah lagi. Langit malam diterangi oleh cahaya merah tersebut.
Masyarakat Jingcheng yang memiliki sifat penasaran lebih kuat pun membuka jendela dan melihat. Ketika melihat fenomena langit yang mengerikan ini, mereka pun ketakutan dan segera mengunci jendela rumah.
Xiahou Tang dan Putra Mahkota kini sedang duduk di atas atap menara tinggi, mereka sedang minum sambil menunggu kabar baik.
Dibandingkan dengan Xiahou Tang yang tenang, Putra Mahkota terlihat sedikit gelisah.
"Guru, apa Chigou benar-benar bisa mengalahkan Peramal Kerajaan?"
"Tidak perlu khawatir." Xiahou Tang mencibir dengan dingin, "Kalau dulu mungkin bukan lawan Peramal Kerajaan, akan tetapi sekarang berbeda." Xiahou Tang yang mengetahui bahwa kondisi tubuh Peramal Kerajaan belum sembuh total, maka dia berani membiarkan Chigou tersebut melawan Peramal Kerajaan.
Putra Mahkota menghelakan napasnya. Kemudian, dia pun mengangkat cangkirnya dan memuji dengan Xiahou Tang.
"Guru, apa Anda bisa membantuku untuk mencari tahu di mana adik ketigaku sekarang?"
Selain Putra Mahkota, tidak ada yang mengetahui bahwa Xiahou Tang yang asli sebenarnya sudah meninggal dunia. Orang yang ada di depan mata Putra Mahkota ini hanya orang yang menduduki tubuh Xiahou Tang.
Xiahou Tang yang asli sebenarnya tidak memilih untuk berdiri di pihak Putra Mahkota, karena Xiahou Tang asli adalah orang dari Putra Kaisar Pertama.