Gadis Lugu Liar Galak

TRANSPORTASI PERAMAL KERAJAAN



TRANSPORTASI PERAMAL KERAJAAN

0Setelah mereka keluar dari gang, Ye Luo tiba-tiba sadar bahwa ada yang tidak benar. Peramal Kerajaan dan Lu Sheng bisa berada di sini masih masuk akal, bagaimanapun mereka adalah pelajar Xianshu. Namun kenapa muridnya yang manusia biasa bisa berada di sini?     
0

"Han'er, kini di Jingcheng banyak siluman. Kenapa kamu bisa ada di sini?"     

Chu Sihan tersenyum, "Ada Shengsheng yang melindungiku. Tidak apa-apa."     

Lu Sheng melirik Chu Sihan, namun dia hanya diam saja.     

Namun Ye Luo malah memperingati dengan cemas, "Meskipun kemampuan Xiaosheng mungkin sangat bagus, namun terkadang dia juga bisa lalai. Demi keamananmu, sebaiknya kamu berlindung di Wisma Fu."     

"Lagi pula Guru juga sudah berada di sini, kalau Shengsheng lalai, masih ada guru yang membantunya, kan?" kata Chu Sihan sembari berjalan ke sebelah Lu Sheng.     

"Baiklah." Ye Luo menganggukkan kepalanya, "Nanti kalau kamu bertemu dengan siluman, kamu bersembunyi di belakang Guru saja."     

Peramal Kerajaan yang berada di samping melirik Ye Luo. Kemudian dia melanjutkan perjalanannya. Otak Junior ini kurang pintar. Bahkan, dia tidak mengetahui bahwa dia sedang dipermainkan oleh muridnya.     

Tidak perlu melihat hal lain, cukup memperhatikan cara Chu Sihan melihat ke lantai tadi. Cahaya merah yang terpancar di badan Chu Sihan bahkan tidak sepenuhnya berkurang. Junior ini kalau lebih teliti lagi pasti akan merasa bahwa ada yang tidak benar. Namun sayangnya, juniornya ini selalu ceroboh.     

"Senior, sebaiknya kita ke restoran makan dulu. Sepanjang jalan ini aku hanya makan makanan kering. Gigiku sudah mau copot." Ye Luo berjalan mendekati Peramal Kerajaan sambil tertawa.     

Peramal Kerajaan tidak melihat Ye Luo. Dia hanya menjawab dengan tenang, "Coba kamu lihat, sepanjang jalan ini apa ada toko yang buka?"     

Sejak kejadian pembunuhan hari ini, semua toko pun tutup. Terutama mereka yang melihat dengan mata kepalanya sendiri mengenai kejadian "Manusia menggigit manusia". Bahkan sekarang mereka semua tidak berani keluar dari rumah satu langkah pun.     

Kini sepanjang jalan yang sepi ini hanya ada Peramal Kerajaan, Ye Luo, Chu Sihan dan Lu Sheng.      

Bahkan para pengawal yang sedang berpatroli kini juga sudah bubar.     

Ye Luo mengelus perutnya dan berkata dengan lesu, "Tapi perutku berbunyi terus sejak tadi, nanti aku tidak memiliki tenaga untuk menangkap siluman."     

Chu Sihan berkata, "Guru, sepertinya Anda bukan lapar, melainkan ingin minum, ya?" Ye Luo sudah melewati tahap "Bigu". Bagaimana mungkin dia akan merasa lapar?      

(Bigu, merupakan sejenis pelatihan di mana tidak mengkonsumsi biji-bijian, melainkan menggunakan obat atau makanan lain untuk mengisi perut.)     

"Kamu ini tahu apa?" Dasar muridnya ini, kenapa begitu jujur?!     

Arak yang disimpan Peramal Kerajaan adalah barang berharga. Sepanjang jalan ini, apa Ye Luo tidak mengetahui bahwa toko sedang tutup? Ye Luo hanya ingin minum di kuil Qingxue saja!     

"Ikut aku." Peramal Kerajaan tiba-tiba berkata.     

Mendengar kata-kata Peramal Kerajaan, Chu Sihan pun melihat Lu Sheng dan sama-sama tersenyum.     

Jari Peramal Kerajaan dengan cepat membentuk sebuah segel. Sebuah bunga teratai pun muncul di depan mata ketiga orang ini.     

Bunga teratai itu dari kecil menjadi besar. Sampai akhirnya, memekarkan empat buah kursi berbentuk teratai.     

"Ayo naik." Peramal Kerajaan naik terlebih dahulu, lalu dia mengajak mereka.     

Ye Luo langsung naik.     

Lu Sheng pertama kali melihat transportasi yang legendaris ini. Sebelumnya, dia pernah membaca di buku kuno. Kabarnya transportasi ini bisa berubah menjadi berbagai jenis bentuk.     

Lu Sheng pernah bertanya pada Lu Zhou, apakah transportasi alam baka benar-benar ada. Namun, Lu Zhou malah berkata bahwa yang namanya transportasi itu hanya bohongan, barang itu tidak pernah ada.     

Dasar tua bangka, lagi-lagi membohonginya! Lu Sheng menggertakkan giginya dengan keras. Dia mengalihkan perhatian ketiga orang itu.     

"Kenapa?" tanya Chu Sihan dengan aneh.     

Melihat sikap Lu Sheng ini, orang di luar akan mengira bahwa Peramal Kerajaan sudah mencuri transportasi Teratai ini dari Lu Sheng.     

"Peramal Kerajaan, maaf saya ingin bertanya, apakah Anda pernah melihat alat transportasi guruku ini?" Setelah transportasi bunga teratai terbang di udara, Lu Sheng bertanya pada Peramal Kerajaan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.