Gadis Lugu Liar Galak

MANUSIA BIASA MANA MENGERTI?



MANUSIA BIASA MANA MENGERTI?

0"Coba kamu tanya dia, siapa nama gurunya." Hembusan angin dingin masuk ke dalam gang. Angin yang berhembus meniup kain kasa topi cadar Peramal Kerajaan dan memperlihatkan sebuah wajah yang tampan dan lembut. Namun sayangnya, tidak ada yang berhasil melihat wajahnya itu.     
0

Mendengar kata-kata Peramal Kerajaan, Ye Luo pun berlari kembali dan bertanya lagi pada Lu Sheng, "Xiaosheng, siapa gurumu?"     

Lu Sheng mengedipkan matanya. Kemudian dia berpikir sejenak, lalu berkata, "Putra Kaisar Ketiga."     

Jawabannya ini tidak salah, kan?     

"Putra Kaisar Ketiga?" Ye Luo mengerutkan keningnya, "Sehebat apa dia?"     

Peramal Kerajaan menghentikan langkah kakinya dan menoleh pada Ye Luo, "Gurunya adalah Lu Zhou."     

"Lu, Lu Zhou!" Ye Luo terkejut dan tertegun hingga beberapa saat kemudian dia baru sadar, "Gurumu... adalah Lu Zhou?"     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Benar."     

"Tapi tadi kamu bilang..." Ketika Ye Luo belum selesai berkata, dia pun teringat sesuatu. Ye Luo pernah mendengar yang namanya "Pengambilan Raga", namun ini bukankah hal yang hanya akan dilakukan di dunia siluman?     

(Pengambilan Raga, sejenis sihir dimana jiwa roh kita bisa masuk ke raga manusia yang masih hidup dan melanjutkan kehidupan. Namun jiwa roh manusia yang diambil raganya akan segera meninggal dunia.)     

Lu Zhou adalah tokoh ternama di alam baka. Bagaimana mungkin dia melakukan hal seperti ini?     

Peramal Kerajaan sepertinya bisa mengerti akan kebingungan Ye Luo. Dia pun menjelaskan, "Lu Zhou tidak mengambil raga orang. Ketika dia datang ke sini, orang itu sudah mau meninggal."     

"Ternyata begitu!" Ye Luo pun merasa lega.     

Kemudian, Ye Luo sepertinya terpikir sesuatu. Dia pun melihat Lu Sheng dengan aneh, dan menggumam, "Ternyata muridku memiliki hobi seperti ini."     

Lu Sheng tidak mengerti maksud dari kata-kata Ye Luo. Ketika dia ingin bertanya, tiba-tiba sebuah sosok hitam muncul di hadapan Lu Sheng.     

"Han'er!" Begitu Chu Sihan muncul, Ye Luo pun langsung menepuk bahunya dengan kuat.     

Ye Luo berkata dengan puas, "Sudah lama tidak bertemu, kamu semakin berotot, ya."     

"Kenapa Anda bisa ada di sini?" Chu Sihan terkejut dengan keberadaan Ye Luo.     

"Tadi mengejar seekor anjing sampai ke sini." Ye Luo berkata sambil tersenyum, "Begitu aku masuk, aku pun bertemu dengan Peramal Kerajaan dan Xiaosheng."     

Mendengar nama Lu Sheng, Chu Sihan pun segera memperhatikan kondisi Lu Sheng, "Apa kamu baik-baik saja?"     

Lu Sheng menggelengkan kepalanya, "Iya."     

Ye Luo tersenyum pada Lu Sheng. Lalu, dia pun menarik Chu Sihan ke samping dan berbisik, "Han'er, apa kamu sudah bertanya berapa usia Xiaosheng?"     

Mereka yang belajar Xianshu biasanya memiliki keabadian raga, seperti Lu Zhou dan Peramal Kerajaan. Mereka berdua melakukan pelatihan sejak usia muda, Jadi, raga mereka pun berhenti menua sejak itu.     

Sedangkan Ye Luo, dia mulai pelatihan Xianshu di usia lima puluh tahun lebih. Setelah dia selesai belajar Xianshu, dia sudah berusia enam puluh tahun lebih. Jadi dia terlihat lebih tua daripada Peramal Kerajaan, meskipun dia adalah junior.     

Lu Zhou pun tidak tahu usianya. Muridnya pasti juga sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun, kan?     

Chu Sihan merasa aneh, "Kenapa guru bertanya soal ini?"     

Chu Sihan tentu saja mengetahui usia Lu Sheng. Dia tidak hanya tahu usia Lu Sheg di dunia ini melainkan dia juga tahu usia Lu Sheng di masa lampau.      

Ye Luo berkata, "Kamu jangan melihat Xiaosheng yang kini tampak muda. Bisa saja usianya sudah ratusan bahkan ribuan tahun."     

Chu Sihan masih berusia dua puluh tahun lebih. Jika dia dibandingkan dengan siluman tua yang berusia ribuan tahun… Oh bukan, dewi tua, sepertinya akan sangat rugi.     

Namun siapa sangka, Lu Sheng yang berdiri di belakang malah tertawa.     

Jumlah total usia kedua masa kehidupan Lu Sheng juga hampir tiga puluh lebih. Kenapa bisa menjadi ratusan bahkan ribuan tahun? Lagi pula, yang benar-benar berusia ratusan bahkan ribuan tahun itu siapa, hanya Chu Sihan yang mengetahuinya.     

Jangan mengira bahwa Chu Sihan sudah bereinkarnasi dan memiliki raga sebagai seorang pria muda, maka, dia pun mengira bahwa dirinya benar-benar berusia dua puluh tahun.     

"Manusia yang berusia ratusan bahkan ribuan itu masih bisa hidup?" Chu Sihan sengaja berkata dengan kaget, "Jangan-jangan guru ingin berkata bahwa Shengsheng adalah penyamaran dari siluman?"     

Ye Luo tersenyum dengan canggung. Dia baru teringat bahwa muridnya ini adalah manusia biasa. Manusia biasa bagaimana mengerti masalah seperti ini?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.