Gadis Lugu Liar Galak

KENAPA TIDAK PANTAS?



KENAPA TIDAK PANTAS?

0Oh? Ada seekor Chigou lagi!     
0

Lu Sheng sudah menyediakan kertas hu, dia cukup menunggu Chigou datang untuk mencarinya saja. Namun saat ini, sebuah cahaya emas melintas dan sosok cahaya merah itu pun menghilang.     

Kemudian sesosok bayangan putih pun muncul di depan Lu Sheng secara perlahan, "Peramal Kerajaan!" panggil Lu Sheng, "Kenapa Anda bisa berada di sini?"     

Peramal Kerajaan bukannya mengambil rute lain?     

"Aku mengejar anjing ini." Peramal Kerajaan menjelaskan, lalu dia melihat Lu Sheng, "Aku akan pergi untuk menjemput seseorang. Keamanan wilayahku akan aku serahkan pada Anda dan Tuan Chu dulu."     

"Pendekar Ye, ya?" tanya Lu Sheng.     

Peramal Kerajaan menganggukkan kepalanya.     

"Senior!" Ketika Peramal Kerajaan akan pergi tiba-tiba terdengar suara seorang pria tua.     

Lu Sheng dan Peramal Kerajaan sama-sama menoleh ke arah suara itu. Kemudian, mereka pun melihat seorang pria tua yang membawa tas tengah melompat dari dinding.     

"Junior Ye?" Peramal Kerajaan tertegun, lalu dia mengerutkan keningnya dan bertanya, "Bukankah kamu bilang kalau kamu sedang ada di luar kota?"     

Ye Luo mengelap keringat yang ada di dahinya, dengan terengah-engah dia berkata, "Aku masuk ke dalam kota karena mengejar seekor Chigou. Dia juga entah lari ke mana."     

Ye Luo melihat Lu Sheng, namun dia tidak menghiraukannya. Dia mengira bahwa Lu Sheng hanya gadis biasa yang diselamatkan oleh Peramal Kerajaan.     

Sikap Ye Luo ini membuat Lu Sheng tidak jadi menyapanya.     

"Senior, sebenarnya ada apa ini? Kenapa di Jingcheng bisa berkumpul begitu banyak siluman?" tanya Ye Luo dengan heran.     

Peramal Kerajaan menjelaskan, "Raja siluman telah siuman. Penghalang transparan yang disegel alam baka telah dirusak. Jadi, siluman-siluman kecil ini pun mengambil kesempatan untuk berlari keluar dari dunia siluman."     

"Pantas saja!" Ye Luo menghela napas, "Sepanjang jalan aku sudah bertemu dengan beberapa ekor siluman. Namun tingkat pelatihan mereka tidak tinggi. Jadi tidak perlu ditakutkan."     

Lu Sheng melihat Ye Luo dan Peramal Kerajaan mulai berjalan keluar dari gang. Dia berpikir sejenak. Lalu, dia pun memutuskan untuk mengikuti mereka.     

Ye Luo melihat ada suara langkah kaki di belakangnya. Dia pun menoleh ke belakang dengan heran. Ketika dia melihat Lu Sheng, dia pun mengerutkan keningnya, "Nona kecil, sekarang ini di luar sangat berbahaya. Cepatlah pulang ke rumahmu."     

Lu Sheng hanya tersenyum. Dia tidak menjelaskan.     

'Jangan-jangan anak ini bisu?' Ye Luo menggumam dalam hati     

Langkah kaki Peramal Kerajaan itu tertahan sejenak. Kemudian dia melihat Ye Luo dan menjelaskan, "Dia adalah tunangan muridmu."     

Ye Luo menganggukkan kepalanya. Kemudian kepalanya terhenti dan matanya pun tiba-tiba melotot, "Senior, apa katamu?"     

Tunangan muridku? Ye Luo melihat Peramal Kerajaan, lalu dia melihat Lu Sheng. Ye Luo mengedipkan matanya untuk beberapa kali. Kemudian dia bertanya lagi pada Peramal Kerajaan, "Senior, yang kamu katakan adalah Han'er?"     

Bukan, sejak kapan muridnya menjadi peka dalam soal percintaan? Salah, jawabannya salah. Jawabannya adalah kenapa tunangan muridnya bisa muncul di sini?     

"Muridku juga ada di Jingcheng?"     

"Hmhh." Peramal Kerajaan melanjutkan perjalanannya, "Sebentar lagi mungkin dia akan datang untuk berkumpul."     

Ye Luo tidak mengikuti Peramal Kerajaan, melainkan dia melihat Lu Sheng dan bertanya, "Siapa namamu?"     

"Salam Pendekar Ye, hamba Lu Sheng!" Nada bicara Lu Sheng yang gagah membuat kesan Ye Luo terhadapnya pun meningkat.     

Ye Luo adalah seorang pendekar dunia silat. Dia paling tidak suka gadis yang lemah lembut yang hanya bisa mengeluh akan masalah kecil.     

Memang pandangan muridnya bagus. Gadis yang dipilihnya pun berbeda dengan yang lain.     

Ye Luo tertawa terbahak-bahak. Dia menganggukkan kepalanya dengan puas, "Lu Sheng, ya? Kalau begitu kedepannya aku memanggilmu Xiaosheng saja, ya? Kamu cukup memanggilku guru. Tidak perlu memanggil Pendekar Ye."     

"Kalau kamu ingin menjadi gurunya, kamu masih belum pantas." Suara Peramal Kerajaan yang cuek terdengar sehingga membuat senyuman Ye Luo menjadi beku.     

Ye Luo segera mengejar Peramal Kerajaan dan bertanya, "Senior, kenapa aku tidak pantas?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.