Gadis Lugu Liar Galak

SAUDARA BAILIAN



SAUDARA BAILIAN

0"Kami, pelajar Taoisme, bisa dengan mudah mencium bau amis yang dikeluarkan oleh siluman. Namun manusia biasa, jika mereka tidak mencium dengan teliti, maka akan sangat susah bagi mereka untuk menyadari bau amis tersebut."     
0

Lu Sheng mencubit dagunya dan berkata, "Siluman ilusi menyukai darah segar. Kita bisa memanfaatkan ini sebagai umpan untuk memancing mereka keluar dan menangkap mereka semua sekaligus. Hanya saja, kami masih belum mengetahui banyak siluman ilusi untuk sementara ini, sehingga kami juga tidak berani melakukan rencana tersebut."     

Darah Lu Sheng mungkin bisa digunakan sebagai umpan. Namun selain Lu Sheng dan Chu Sihan, kini ada juga Peramal Kerajaan. Jadi hanya bertiga saja. Jika siluman ilusi itu hanya berjumlah belasan hingga dua puluh siluman saja, mereka bertiga masih sanggup menghadapinya. Akan tetapi bagaimana jika jumlahnya mencapai ratusan siluman ilusi?     

Siluman ilusi sangat kooperatif. Jika mereka muncul dengan segerombolan besar, maka konsekuensinya sangat tidak bisa dibayangkan. Lalu, siapa yang bisa menjamin bahwa di antara siluman ilusi itu, tidak ada siluman yang tingkat pelatihannya sangat hebat daripada mereka?     

Walaupun Chu Sihan memiliki tingkat pelatihan ribuan tahun. Sedangkan, tingkat pelatihan Peramal Kerajaan kini masih belum diketahui. Kemudian tingkat pelatihan Lu Sheng, jika dipaksakan paling tidak juga hanya setingkat pelatihan dua puluh tahun saja.     

Meskipun Lu Sheng memiliki bakat yang sangat bagus dan juga kemampuan belajar yang kuat, namun dua puluh tahun tingkat pelatihan Lu Sheng juga hanya sebanding dengan tingkat pelatihan selama ratusan tahun yang dimiliki orang lain.     

Jika siluman ilusi memiliki beberapa tingkat pelatihan selama ribuan tahun, jika hanya Chu Sihan, Lu Sheng dan Peramal Kerajaan saja, bagaimana mungkin mereka bisa menanganinya?     

Jawabannya sudah tidak perlu diragukan lagi.     

Peramal Kerajaan berkata, "Saya sudah mengabari gurumu. Hanya saja, dia mungkin tidak bisa menerima pesanku untuk sementara waktu."     

"Hamba memiliki cara yang lebih cepat untuk mengabari guru." Kemudian, Lu Sheng pun mengeluarkan sebuah kertas hu.     

"Kertas hu Komunikasi!" Suara Peramal Kerajaan terdengar sedikit kaget.     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Benar."     

Selain Chu Sihan dan Peramal Kerajaan, mereka yang berada di sini kebingungan karena tidak mengerti. Namun, mereka adalah orang yang pintar. Biasanya mereka tidak ikut campur mengenai masalah yang mereka tidak pahami, karena itu akan menunjukkan kebodohan mereka.     

Lu Sheng menggigit ujung jarinya hingga sobek. Kemudian meneteskan darahnya di atas kertas hu Komunikasi. Sebuah cahaya emas terpancar. Beberapa saat kemudian, sebuah suara yang bernada rendah pun terdengar.     

"Sheng'er, ada apa?"     

"Suara ini... sepertinya terdengar familiar?" tanya Wakil Chen pada Peramal Kerajaan dengan nada kecil.     

Peramal Kerajaan menjawab, "Kita dengarkan saja apa yang dia katakan terlebih dahulu."     

"Baik!" Wakil Chen menganggukkan kepalanya. Lalu dia pun mengembalikan tatapannya pada Lu Sheng.     

Semua orang merasa masalah ini sangat ajaib. Sebelumnya mereka pernah melihat Peramal Kerajaan berjalan di udara. Hal itu sudah sangat menakjubkan bagi mereka.     

Kini Nona Kecil ini malah menggunakan selembar kertas hu sebagai alat komunikasi. Hal ini sungguh menakjubkan dan tidak dapat dimengerti sama sekali.     

"Guru, aku di Jingcheng." kata Lu Sheng     

Lu Zhou berkata, "Hmhh, suruh Nak Sihan membawamu untuk berjalan-jalan. Tunggu Guru pulang."     

Lu Sheng berkata, "Guru, sekarang Jingcheng sudah bukan tempat berjalan-jalan yang aman."     

Lu Zhou berkata, "Apa karena masalah siluman ilusi? Kamu tidak perlu khawatir, dalam perjalanan menuju alam dewa, guru sudah memusnahkan segerombolan besar siluman-siluman itu. Kini hanya tersisa beberapa ekor Chigou dan sekitar belasan ekor siluman ilusi yang melarikan diri dari tanganku. Dengan kemampuanmu dan Nak Sihan, kalian pasti bisa menanganinya. Kalau memang tidak sanggup, kamu bisa meminta bantuan pada Peramal Kerajaan."     

Lu Sheng terdiam…Mudah sekali guru berkata. Menghadapi seekor Chigou sudah sangat menguras tenaganya, apalagi beberapa ekor…     

Lu Sheng melihat Peramal Kerajaan, "Peramal Kerajaan, apakah Anda bisa menaklukkan Chigou?"     

Peramal Kerajaan menganggukkan kepalanya, "Hanya beberapa ekor Chigou saja bukan masalah bagiku."     

"Waduh, Saudara Bailian juga ada di sana, ya." Suara Lu Zhou yang sedikit jengkel pun terdengar dari kertas hu Komunikasi.     

Meskipun Lu Zhou tidak dapat melihat ekspresi Peramal Kerajaan, namun dari gerakan Peramal Kerajaan yang tertegun sejenak, Lu Sheng bisa menebak Peramal Kerajaan kini pasti sangat tidak berdaya terhadap gurunya.     

Lu Sheng berusaha menahan rasa tawanya. Dia pun berdehem, "Guru, tolong Anda lihat, apakah siluman-siluman itu semuanya ada di Jingcheng?"     

"Coba Guru lihat dulu." Setelah menjawab Lu Sheng, dari kertas hu Komunikasi yang ada di sana, Guru pun terdiam untuk beberapa saat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.