Gadis Lugu Liar Galak

0Chu Sihan menganggukkan kepalanya. Lalu dia melihat Lin Jiang untuk memberi suatu isyarat bahwa dia harus mengikutinya masuk.     0

Gao Xu pun menyadari keberadaan Lin Jiang, dia langsung merasa heran.     

Setelah mereka duduk di dalam kamar, barulah Gao Xu bertanya pada Chu Sihan sambil mengerutkan keningnya, "Nak, tahun ini kamu sudah berusia dua puluh tahun, ya?"     

Chu Sihan menganggukkan kepalanya.     

"apa kamu Sudah menikah?" tanya Gao Xu lagi.     

Chu Sihan tersenyum, "Kalau aku sudah menikah, mana mungkin tidak mengundang Anda ke acara pernikahanku?" Chu Sihan memiliki tunangan. Namun, dia belum menikahinya.     

Mendengar jawaban Chu Sihan, Gao Xu melihat Lin Jiang lagi. Ekspresinya tidak terlihat rumit.     

Lin Jiang merasa tatapan Gao Xu terhadapnya sedikit aneh. Di dalam hatinya dia pun merasa bingung.     

"Untuk apa paman menanyakan hal ini?" Chu Sihan mengangkat teko dan menuangkan tiga cangkir teh. Satu untuk Gao Xu, satunya untuk dirinya, dan satunya lagi untuk Lin Jiang.     

"Terima kasih, Tuan Chu!" Lin Jiang mengucapkan terima kasih dengan panik.     

Gao Xu tertawa dengan canggung, "Tidak, kami lama tidak berjumpa. Jadi aku pun sekedar bertanya saja."     

Chu Sihan menganggukkan kepalanya, "Sebenarnya hari ini, aku ke sini untuk meminta bantuan pada Paman."     

"Katakan saja." Gao Xu langsung menjawabnya.     

Murid seniornya ini sangat berpendirian. Biasanya Gao Xu yang meminta bantuan pada Chu Sihan. Mendengar Chu Sihan ada masalah hari ini dan ingin meminta Gao Xu untuk membantunya, Gao Xu pun langsung terkejut.     

Chu Sihan pun akhirnya memperkenalkan Lin Jiang, "Ini adalah putra Lin Siye. Dia memiliki bakatnya yang lumayan. Aku ingin paman menjadikan Lin Jiang jadi murid Paman. Paman coba lihat bagaimana kemampuannya?"     

"Hormat Pendekar Gao!" Lin Jiang langsung memperkenalkan diri dengan panik, namun sopan, "Hamba Lin Jiang. Hamba sudah lama mengenal nama baik Pendekar!"     

Mendengar Chu Sihan berkata demikian, Gao Xu pun melihat ke arah Lin Jiang. Setelah mengamati Lin Jiang dari atas sampai bawah, dia pun mengulurkan tangannya dan menepuk depan dada Lin Jiang untuk beberapa kali, "Iya, otot di badanmu lumayan keras. Seperti biasanya kamu sering latihan, ya?."     

Mendengar kata-kata Gao Xu, Lin Jiang pun tersenyum dengan malu-malu.     

Gao Xu melihat ke arah Chu Sihan, "Nak, kamu juga tahu, kan? aku tidak menerima murid."     

Mendengar Gao Xu berkata demikian, ekspresi wajah Lin Jiang pun membeku. Rasa menyesal pun melintas di matanya. Sebenarnya, Lin Jiang sudah memprediksikan jawaban tersebut. Namun, kini dia ketika mendengar jawaban dari Gao Xu dia tetap merasa lesu.     

"Namun, kini kamu sudah meminta di hadapanku, kalau begitu dengan terpaksa, aku akan menjadikanmu sebagai muridku."     

Lin Jiang yang tadinya masih sedih, langsung berduduk tegak lagi setelah mendengarkan kata-kata Gao Xu. Wajahnya merasa bahagia.     

Lin Jiang segera berdiri. Kemudian, dia berlutut di hadapan Gao Xu, dengan keras dia berkata, "Murid memberi hormat pada guru!"     

"Eh, eh." Gao Xu menarik Lin Jiang berdiri, "Jangan panik dulu, duduk dulu."     

"Baik, guru!"     

Gao Xu tertawa terbahak-bahak dengan sikap Lin Jiang yang panik ini. Kemudian, dia melihat lagi ke arah Chu Sihan, "Selain masalah ini, masih ada lagi?" Gao Xu melihat Chu Sihan dengan penuh harapan. Namun sayangnya, dia melihat Chu Sihan yang sedang menggelengkan kepalanya.     

"Baiklah." Gao Xu menganggukkan kepalanya. Sambil tersenyum dia berkata, "Ngomong-ngomong, kamu juga sudah tidak bertemu dengan Gurumu selama beberapa tahun,ya? Beberapa hari kemudian dia mungkin akan datang ke Jingcheng. Kalau kamu tidak terburu-buru pulang ke Linjiangfu, kamu bisa menunggu Gurumu datang."     

"Oh?" Chu Sihan mengangkat alisnya, "Guru kenapa bisa datang ke Jingcheng?"     

"Gurumu adalah seniorku. namun dia juga Junior Peramal Kerajaan."     

Gao Xu mengerutkan keningnya, "Sebelumnya, aku pernah bertemu dengan Gurumu di Beiyi, aku dengar dia mengatakan bahwa siluman dan monster kabarnya akan ke Jingcheng untuk menemui Peramal Kerajaan ingin bersama-sama mencari solusi. Aku juga kurang mengerti mengenai hal ini.."     

"Begitukah?" Chu Sihan kaget dengan mengangkat alisnya. Dia benar-benar tidak mengetahui identitas lain dari Gurunya ini. Pantas saja, Peramal Kerajaan bisa membujuk Ye Luo waktu itu, ternyata karena mereka memiliki hubungan senior dan junior.     

Gao Xu tersenyum, "Mengenai identitasnya ini, Gurumu tidak pernah mengatakannya pada siapapun. Aku juga diberitahu oleh gurumu beberapa tahun ini. Jadi, wajar saja jika kamu tidak mengetahuinya."     

Chu Sihan tersenyum dan tidak terlalu menggubrisnya     

Sepertinya, Peramal Kerajaan juga sudah menyadari bahwa ada siluman yang masuk ke dunia manusia.     

Apakah dia mau pergi untuk menemui Peramal Kerajaan saja, ya? pikir Chu Sihan.