Gadis Lugu Liar Galak

0Karena kamar yang disediakan penginapan tidak banyak, maka Shi Yi dan Yun Tin sekamar. Kamar tersebut tidak terlalu sempit. Setiap kamar memiliki dua tempat tidur yang telah dipisahkan oleh sekat antara kedua tempat tidur tersebut.     0

Akan tetapi dengan tingkat kewaspadaan Yun Ting, ketika Shi Yi terbangun di tengah malam, Yun Ting pasti menyadarinya.     

"Tapi, aku melihat dengan sangat jelas. Orang itu memang Tuan Shi." Lin Jiang tidak memiliki maksud apa-apa, dia hanya mengatakan apa yang dia lihat saja. Lin Jiang tidak mengerti, kenapa Shi Yi masih saja menyangkal.     

Yun Ting mengerutkan keningnya ketika dia mendengar kata-kata Lin Jiang.      

Sejak Yun Ting mengenal Lu Sheng, dia sering mengalami beberapa hal aneh. Dia teringat ekspresi Lu Sheng dan Chu Sihan tadi ketika melihat Shi Yi. Yun Ting pun mengerti, sehingga Yun Ting pun mengatakan pada Lin Jiang, "Itu memang adalah Shi Yi."     

"Tapi..." Shi Yi masih ingin membantah. Namun, Yun Ting malah menganggukkan kepala pada Shi Yi. Melihat gerakan ini, Shi Yi pun segera menutup mulutnya.     

Lin Jiang melihat Shi Yi dengan penuh kecurigaan. Namun dia juga tidak membantah lagi.     

Setelah Lin Jiang pergi, baru Shi Yi melihat Lu Sheng dan bertanya, "Nona Lu, sebenarnya ada apa ini? Kenapa Tuan Lin Jiang bisa mengatakan bahwa aku mencari Saudara Chu dengan membawa sake semalam?"     

Lu Sheng mengangkat alisnya. Dia tidak mengatakan masalah Siluman Ilusi itu pada Shi Yi, melainkan hanya mengarang sembarangan, "Bukan masalah besar juga, itu… Ada sesuatu yang berubah menjadi sosokmu, kemudian dia membawa sake dan datang untuk mencari Tuan Chu minum."     

Punggung Shi Yi langsung merinding. Seperti ada sesuatu yang tengah duduk di belakangnya. Ha; tersebut membuat Shi Yi ketakutan hingga berdiri tegak.     

"Ma... masa?" Jangan-jangan Shi Yi telah mengganggu sesuatu yang tidak kelihatan itu?     

Eh, tapi tidak benar. Kalau benar-benar itu hantu, bagaimana mungkin Lin Jiang bisa melihatnya?     

Lu Sheng tersenyum, "Jangan terlalu memikirkannya. Sesuatu tersebut juga mungkin mengincarmu. Dia hanya bosan, ingin mencari teman untuk mengobrol saja."     

"Ternyata begitu!" Shi Yi menghela napas lega.     

Yun Ting melirik Shi Yi dengan lemas ketakutan. Lalu, dia pun menggelengkan kepalanya.     

Padahal dulu Shi Yi memiliki keberanian yang besar. Namun sejak dia melihat roh Daniu, keberaniannya pun langsung berkurang     

Setengah bulan kemudian, di Jingcheng.     

Sejak kejadian Bulan Darah, Chu Sihan dan yang lainnya tidak pernah mengalami kejadian aneh lagi. Pengawal pernikahan pun melanjutkan perjalanan menuju Jingcheng dengan lancar.     

Setelah Dongfang Yuechu dan Shi Guang menyelesaikan pernikahannya. Sedangkan para tamu juga sudah makan perjamuannya, akhirnya, Chu Sihan membawa Lu Sheng untuk beristirahat di penginapan.     

Mendengar kabar bahwa Lu Sheng juga ada di Jingcheng, Nyonya Besar Fu pun segera mengutus orang untuk memberitahukan pada Chu Sihan agar besok malam dia bisa membawa Lu Sheng ke Wisma Perdana Menteri.     

Chu Sihan tentu tidak berani mengabaikan perintah neneknya. Dia memang tidak menyukai Fu Ting, namun Chu Sihan benar-benar sangat menyayangi dan menghormati neneknya itu.     

Chu Sihan sudah pindah ke Jingcheng sejak dia berusia delapan tahun. Di wisma Fu yang besar yang ini, orang yang paling menjaga Chu Sihan waktu itu selain kakak sepupu Xianyun dan paman pertama Fu Lei adalah nenek Chu Sihan. Neneknya yang sangat menyayangi Chu Sihan.     

Ini alasan kenapa Chu Sihan lebih dekat dengan keluarga Fu daripada keluarga Chu.     

Di wisma Chu, Chu Hongzhong hampir tidak pernah terlihat sepanjang tahun. Sedangkan Fu Ting setiap hari hanya memikirkan bagaimana cara agar Chu Sihan bisa menikahi Shangguan Ling'er. Fu Ting hampir tidak pernah memikirkan perasaan Chu Sihan.     

Sementara Nyonya Besar Chu mungkin memang menyayangi Chu Sihan dengan tulus hati, akan tetapi, karena Nyonya Besar Chu memiliki masalah Bu Jiang, sehingga Chu Sihan pun tidak bisa dekat dengannya.     

Sebenarnya, di seluruh penghuni Wisma Chu dan wisma Fu yang mengetahui identitas asli Chu Sihan selain Chu Hongzhong adalah Fu Lei. Namun meskipun Fu Lei mengetahui bahwa Chu Sihan bukan anak kandung Fu Ting, Fu Lei pun tetap sangat menyayangi Chu Sihan. Fu Lei mencarikan guru terbaik agar bisa mengajari segala hal pada Chu Sihan.     

Ye Luo juga diundang oleh Fu Lei dengan bantuan Peramal Kerajaan. Awalnya, guru ini disiapkan untuk Chu Sihan dan Fu Xianyun. Namun, Ye Luo pun langsung memilih Chu Sihan pada pandangan pertama dan bersikeras tidak ingin menjadikan Fu Xianyun sebagai muridnya. Bahkan, Ye Luo berkata dengan terus terang bahwa Fu Xianyun tidak memiliki bakat dan dia tidak layak menjadi muridnya.     

Fu Xianyun tidak marah mengenai masalah tersebut. Fu Lei juga tidak bereaksi banyak. Seolah-olah mereka sudah memprediksikan hal ini sebelumnya.