Gadis Lugu Liar Galak

CHIGOU



CHIGOU

0"Tuan Anda mau ke mana?" Lu Sheng berjalan kembali ke meja dan duduk di kursinya. Kemudian, dia bertanya pada Chu Sihan dengan bingung.     
0

"Aku mau menanyakan kejadian hari ini pada Ayahku." Chu Sihan berdiri dan melihat Lu Sheng, "Kamu beristirahat saja. Aku segera kembali."     

Awalnya, Lu Sheng ingin mengatakan bahwa dia juga mau ikut. Namun, saat mengingat badannya adalah badan manusia, maka akan merepotkan jika dia ikut turun ke alam baka. Jadi, dia pun hanya menganggukkan kepalanya saja.     

Chu Sihan tersenyum pada Lu Sheng. Lalu dia pun langsung menghilang dari hadapan Lu Sheng.     

Ketika Chu Sihan pergi ke alam baka dia meninggalkan jejak berupa bunga Lycoris di atas lantai .Lu Sheng tersenyum ketika menatap bunga Lycoris yang perlahan-lahan mulai menghilang.     

"Han'er, kenapa kamu pulang?" Di dalam Istana Yanwang, Lu Ying meletakkan teko yang ada di tangannya, dengan heran dia melihat Chu Sihan.     

"Ibu!" Chu Sihan memberi hormat pada Lu Ying. Kemudian, dia langsung bertanya, "Ayah ada dimana?"     

Lu Ying menarik Chu Sihan yang duduk di sampingnya. Baru dia menjelaskan, "Oh, ayah dan pamanmu sudah berangkat ke alam dewa untuk mengantarkan Nightmare."     

Chu Sihan mengerutkan keningnya, "Paman Lu adalah orang alam dewa. Jadi tidak aneh baginya untuk mengantarkan Nightmare, akan tetapi kenapa Ayah juga ikut?"     

Lu Ying tersenyum, "Hubungan mereka selalu akrab, Ayahmu khawatir akan terjadi sesuatu pada Pamanmu di tengah jalan."     

"Lupakan soal hal itu. Han'er, mengapa kamu pulang hari ini?" tanya Lu Ying dengan penasaran.     

"Hari ini di dunia manusia telah muncul Bulan Darah. Tidak lama kemudian mulai berhembus angin siluman. Apakah Ibu mengetahui kejadian tersebut?"     

Lu Ying mengerutkan keningnya, "Apa?"     

Chu Sihan kembali berkata, "Saya sudah berada di dunia manusia selama dua puluh tahun lebih. Saya tidak pernah mengalami hal tersebut."     

Ekspresi Lu Ying menjadi serius, "Ada Bulan Darah, tandanya ada siluman. Jangan-jangan ada siluman yang hebat pergi ke dunia manusia?"     

"Siluman?" Chu Sihan mengerutkan keningnya, "Dunia siluman bukankah sudah sepakat dengan alam dewa bahwa tidak akan menginjakkan kaki ke dunia manusia untuk mengganggu kehidupan masyarakat manusia?"     

Lu Ying menghela napas, "Memangnya ada berapa siluman dari dunia siluman yang bisa menepati janji?"     

Lu Ying melihat kepada Chu Sihan, "Han'er, kamu pulang saja dulu. Kalau Bulan Darah hanya muncul di Linjiangfu itu berarti kemungkinan besar ada sesuatu yang muncul di Linjiangfu. Benda tersebut yang menarik kemunculan siluman. Kamu awasi dengan teliti."     

Chu Sihan menganggukkan kepalanya, "Kalau begitu, saya pergi dulu."     

Setelah kembali dari alam baka, Chu Sihan segera kembali ke kamar. Dia pun mencium bau yang aneh.     

Hati Chu Sihan langsung menyusut. Dia segera mendorong pintu dan masuk ke dalam. Namun yang terlihat di depan matanya adalah Lu Sheng yang sedang jongkok. Di samping Lu Sheng, terdapat sesuatu berwarna merah.     

"Shengsheng." panggil Chu Sihan.     

Lu Sheng menolehkan kepalanya. Di bawah cahaya lilin yang redup, matanya tampak jernih dan cerah.     

"Tuan pulang pada waktu yang tepat. Cepat, lihat sesuatu ini."     

Chu Sihan segera maju. Lalu dia merendahkan tatapannya dan melihat sesuatu yang sudah pingsan itu. Dengan jijik dia berkata, "Itu adalah Chigou."     

Chigou merupakan siluman tingkat menengah di dunia siluman. Kekuatan silumannya tidak rendah. Ternyata Lu Sheng bisa menaklukan siluman tersebut dengan gampang. Sepertinya kemampuan Lu Sheng jauh lebih hebat daripada dugaan Chu Sihan.     

Yang dikatakan Ibu benar. Memang benar ada siluman yang berbuat jahat. Hanya saja, siluman ini datang ke dunia manusia karena apa?     

"Ternyata ini yang namanya Chigou, ya!" Lalu, Lu Sheng pun menyadari, "Pantas saja , kejadiaan hari ini begitu aneh."     

Chihou adalah siluman yang bentuk badan dan penampilannya hampir sama dengan anjing biasa. Namun, seluruh badannya berwarna merah. Setiap kali Chigou muncul akan menimbulkan banjir darah.     

Hampir sama dengan Tengu.     

Lu Sheng pernah membaca di buku catatan kuno. Namun dia tidak pernah tahu bentuk mereka.     

"Tapi, ini bukankah makhluk dari dunia siluman? Kenapa bisa muncul di sini?" Lu Sheng mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti.     

Chu Sihan berkata, "Tadi aku sudah bertanya pada Ibuku di alam baka, dia bilang mungkin ada sesuatu yang sudah menarik siluman ke Linjiangfu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.