Gadis Lugu Liar Galak

RENCANA CHU SIHAN



RENCANA CHU SIHAN

0"Kami kenal." Lin Jiang mengatakannya sambil tersenyum.     
0

"Oh?" Yu Mingyue melihat Lu Sheng dengan terkejut. Lalu, dia malah melihat Lu Sheng menanggapinya dengan menganggukkan kepala, "Tuan Lin adalah teman Abangku."     

"Ternyata begitu!" Yu Mingyue menganggukkan kepalanya. Dia pun tersenyum senang, "Tuan Lin memiliki banyak teman, ya."     

Lin Jiang menggelengkan kepalanya, "Bisa dibilang, aku bisa kenal dengan Nona Lu dan abangnya, ini berkat abangmu." Jika bukan karena Yu Yang, Lin Jiang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berteman dengan Lu Ran. Maka dia pun tidak akan tahu bahwa guru yang Lin Jiang pikirkan dari pagi hingga malam ternyata adalah adik perempuan Lu Ran.     

Kedua mata Yu Mingyue melotot dengan besar, dengan kaget dia bertanya, "Jangan-jangan, abangnya Nona Lu adalah Lu Ran?!"     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Iya." Jika bukan karena Lu Ran, Lu Sheng pasti tidak akan memberikan sikap sopan pada Lin Jiang.     

"Shengsheng, sini!" Dari arah sana, Chu Sihan tiba-tiba memanggil Lu Sheng untuk ke sana.     

Lu Sheng pun pamit pada Yu Mingyue dan Lin Jiang, "Tuan sudah memanggilku, aku ke sana dulu."     

"Sekalian saja." Lin Jiang berkata, "Aku juga akan memberi hormat pada Tuan Chu."     

"Kalau begitu, kalian pergi saja, aku juga pergi untuk mencari Yuechu." kata Yu Mingyue.     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya. Lalu, dia dan Lin Jiang pun berjalan ke arah Chu Sihan dan yang lainnya.     

"Tuan, apa kamu mencariku?" Lu Sheng berjalan ke samping Chu Sihan dan tersenyum manis.     

"Aku ingin memperkenalkan seseorang padamu." Chu Sihan mengangkat tangannya dan menunjuk ke Lin Siye, "Ini adalah Lin Siye, kepala Keluarga Lin."     

Lu Sheng melihat ke arah tunjukkan Chu Sihan. Seorang pria yang usianya sekitar lima puluh tahun lebih. Meskipun sudah tua, namun dari raut wajahnya dapat terlihat bahwa ketika Lin Siye masih muda, dia pasti adalah seorang pria yang tampan.     

"Lu Sheng memberi hormat pada Tuan Besar Lin!" Lu Sheng memberi hormat pada Lin Siye sambil tersenyum manis.     

Lin Siye tertawa dengan senang, "Bagus, bagus! Dia terlihat gagah. Aku suka dengan gadis yang murah hati seperti kamu. Jika kamu berpasangan dengan Tuan Chu yang memiliki ilmu, sungguh serasi sekali!"     

Setelah Lin Jiang menganggukkan kepalanya pada Chu Sihan, dia pun berdiri di belakang ayahnya.     

Sekali lagi, Lu Sheng mengangkat tangannya dan berkata, "Tuan Besar Lin merasa segan."     

"Ayo kita duduk." kata Chu Sihan.     

Chu Sihan mencari meja yang berada di pojok dan agak menjauh dari kerumunan.     

Lin Siye melihat Lin Jiang. Dia tampak ragu. Lalu, Lin Siye menuangkan masing-masing secangkir sake pada Chu Sihan dan Lu Sheng, "Aku dengar Nona Lu memiliki keterampilan Gongfu yang hebat. Apakah pernah berpikir untuk menerima murid?"     

"Murid?" Lu Sheng menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, "Jika dikatakan, saya khawatir Tuan Besar Lin akan menertawakan saya. Saya belum menyelesaikan pelatihan. Mana berani mau menerima murid?"     

Chu Sihan melirik Lin Jiang. Dalam hatinya dia pun mengerti makna dari pertanyaan Lin Siye ini.     

Chu Sihan pernah mendengar gosip bahwa Lin Jiang sudah memiliki lebih dari sepuluh orang guru selama beberapa tahun ini. Sepertinya Lin Jiang sudah mengetahui bahwa Lu Sheng adalah "Pendekar Wanita" yang tinggal di penginapan itu. Jadi, dia pun meminta pada Ayahnya agar membujuk Lu Sheng untuk menerima Lin Jiang sebagai muridnya?     

"Apakah, Tuan Lin yang ingin mencari guru?" tanya Chu Sihan dengan nada ringan.     

Lin Siye melihat Chu Sihan begitu jujur. Dia pun tidak menyembunyikan keinginannya lagi dan langsung menganggukkan kepalanya, "Aku pernah berkata pada Tuan bahwa anakku tidak tertarik dengan segala hal. Akan tetapi, dia hanya ada hobi melatih Gongfu saja, kan?"     

Lin Siye melihat Lin Jiang, lalu dia pun menghela napasnya, "Anakku sudah pernah memiliki banyak guru, namun bakat guru-gurunya sebelumnya biasa saja. Mereka sama sekali tidak dapat mengajarkan sesuatu yang berguna bagi anakku."     

Chu Sihan menganggukkan kepalanya, "Jika Tuan Lin benar-benar niat mau belajar, di sini saya memiliki seorang calon guru yang bagus." Siapa pun bisa mengajari Lin Jiang, hanya Lu Sheng yang tidak boleh.     

Nanti jika Lin Jiang jatuh cinta pada Lu Sheng bagaimana? Hal tersebut tidak boleh terjadi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.