Gadis Lugu Liar Galak

SAMA SEKALI TIDAK ADA KESEMPATAN



SAMA SEKALI TIDAK ADA KESEMPATAN

0Bu Zhou hanya dimanfaatkan oleh Selir Kedua Tuan Besar Dongfang saja.     
0

Chu Sihan melihat kedua pengawal itu dan berkata, "Lepaskan dia."     

Kedua pengawal itu segera melepaskan tangan mereka. Lalu, dua orang Ibu Pembantu pun maju dan menangkap Bu Zhou. Dongfang Yuechu berkata, "Bawa dia ke kamarnya dan jaga dengan baik."     

"Baik!" Kedua Ibu Pembantu tersebut menganggukkan kepala. Kemudian, mereka pun membawa Bu Zhou pergi.     

Chu Sihan mengutus bawahannya untuk membawa Selir Kedua Tuan Besar Dongfang ke kantor. Sedangkan, Ibu Pembantu Shan juga membubarkan semua pembantu yang sedang melihat kejadian ini. Dalam seketika kamar yang tadi dipenuhi banyak orang, kini hanya beberapa orang saja yang ada di sana.     

Lu Sheng menunjuk Xiang'er dan bertanya pada Dongfang Yuechu, "Lalu dia bagaimana?"     

Mendengar pertanyaan Lu Sheng, Dongfang Yuechu pun melihat ke arah Xiang'er dengan tatapan tanpa ekspresi. Xiang'er memberikan kowtow terus-menerus sambil berkata, "Nona Muda, maafkan aku! Maafkan aku!"     

Dongfang Yuechu membantu Xiang'er berdiri. Dia menghapus air mata Xiang'er dan dengan nada ringan dia berkata, "Xiang'er, kamu berada di sampingku sejak berusia enam tahun, ketika aku sakit, kamulah setiap hari yang sudah menjagaku tanpa istirahat. Tidak ada yang salah bagi seseorang takut akan kematian. Aku tidak akan menyalahkanmu."     

"Nona Muda!" Xiang'er mengangkat kepalanya dengan terkejut. Dengan tidak percaya dia melihat Dongfang Yuechu.     

Dongfang Yuechu tersenyum. Kemudian dia melihat Lian'er dan mengerti. Dia pun mengambil dompet dari tempat tidur Dongfang Yuechu dan memberikan padanya, "Nona muda."     

Dongfang Yuechu mengambil dompet tersebut. Lalu, dia memberikannya pada Xiang'er, "Ini adalah dompet yang kamu berikan padaku saat kamu awal kamu belajar menyulam. Di dalam dompet ini ada surat kontrak penjualanmu. Anggap saja ini sebagai imbalanku untukmu yang telah merawatku selama beberapa tahun ini. Mulai sekarang, hubungan antara kamu dan aku sebagai tuan dan pelayan pun berakhir sampai di sini."     

Xiang'er menerima dompet itu. Dia menyipitkan bibirnya, dan menganggukkan kepalanya sambil menangis.     

"Sekarang aku masih ada banyak urusan lain, jadi aku tidak bisa mengantarmu lagi. Lian'er, kalian sudah seperti kakak beradik. Tolong antarkan dia untukku, ya." Setelah Dongfang Yuechu selesai berbicara, dia pun membalikkan badan dan kembali ke samping Tuan Besar Dongfang. Ia tidak lagi melihat Xiang'er.     

Lian'er menganggukkan kepalanya, lalu menatap Xiang'er dengan tatapan yang rumit. Ia berkata, "Kak Xiang'er, ayo kita jalan."     

Chu Sihan tidak menghiraukan Lu Zhou. Ia langsung menghadap Pemimpin Ji, "Pemimpin Ji, antarkan kedua nona ini ke gerbang kota."     

"Baik!" Pemimpin Ji mempersilahkan Xiang'er dan Lian'er, "Nona-nona, silahkan."     

Xiang'er dan Lian'er menganggukkan kepalanya, kemudian berjalan Mengikuti Pemimpin Ji.     

"Anda… Putra Kaisar Ketiga?!" Tuan Besar Dongfang yang kelelahan mengerutkan pelipisnya. Ketika dia hendak mengucapkan sesuatu pada Chu Sihan, secara tidak langsung ia melihat Lu Zhou yang sedang berdiri di samping dengan wajah suram. Seketika Tuan Besar Dongfang pun tertegun.     

Dongfang Yuechu dan Ibu Pembantu Shan juga melihat Lu Zhou dengan terkejut.     

Lu Zhou berdehem. Ia melangkah maju dan berkata, "Iya."     

"Hamba tidak mengetahui kedatangan Putra Kaisar. Hamba sudah bersikap sembrono, mohon Putra Kaisar mengampuni hamba!" Tuan Besar Dongfang segera maju dan memberikan hormat. Dongfang Yuechu dan Ibu Pembantu Shan yang berdiri di belakangnya juga segera ikut memberikan hormat.     

"Tidak perlu sungkan." Lu Zhou mengangkat tangannya, kemudian menatap Lu Sheng dan Chu Sihan tanpa ekspresi.     

"Ugh…" Tuan Besar Dongfang melirik Chu Sihan dan Lu Sheng, kemudian mengatakan, "Putra Kaisar ada urusan untuk mencari Tuan Chu? Maaf, hamba tidak akan mengganggu lagi."     

Lu Zhou dan Chu Sihan sama-sama menganggukkan kepala mereka. Tuan Besar Dongfang dan Dongfang Yuechu secara pribadi mengantar Chu Sihan dan yang lain keluar dari wisma Dongfang. Setelah melihat mereka pergi menjauh, Tuan Besar Dongfang dan Dongfang Yuechu baru kembali ke dalam untuk mengurus urusan rumahnya.     

"Guru, dia belum siuman?" Setelah naik ke dalam delman kuda, Lu Sheng melirik biksu yang terbaring di lantai delman itu. Ia bertanya sambil tersenyum manis pada Lu Zhou.     

"Jangan mengganti topik pembicaraan." Lu Zhou mendengus, "Padahal sudah aku katakan kalau aku akan muncul sambil membawa biksu ini. Terrnyata seluruh kasus ini sudah selesai dan tetap tidak ada yang mengabarkannya padaku. Jika bukan karena tingkat pelatihanku yang memang tinggi, bisa-bisa aku sudah mati kedinginan di luar sana."     

"Maaf, aku lupa." Lu Sheng menyesal, "Kami juga tidak menyangka, ternyata Nona Dongfang memiliki rencana sendiri, ya kan, Tuan?" Lu Sheng menusuk lengan Chu Sihan dengan jarinya.     

Chu Sihan menjawab, "Iya."     

Lu Sheng awalnya mengira membawa biksu ini mungkin akan berguna, ternyata sama sekali tidak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.