Gadis Lugu Liar Galak

KEBENARAN KASUS WISMA DONGFANG (2)



KEBENARAN KASUS WISMA DONGFANG (2)

0Bu Zhou seakan teringat sesuatu. Kedua matanya langsung melotot dengan besar. Dengan marah dia menatap Selir Kedua Tuan Besar Dongfang yang sedang menyandar di atas paha Tuan Besar Dongfang dengan penuh kasihan itu. Untuk waktu yang lama, Bu Zhou tidak berkata apa-apa.     
0

"Po… pokoknya, bukan aku!" Selir Kedua Tuan Besar Dongfang akhirnya menyadari bahwa dirinya terlalu terburu-buru tadi.     

"Apakah orang itu adalah Anda, Anda sendiri yang mengetahuinya." Kemudian Xiang'er melihat Nyonya Dongfang, "Nyonya, bukan hanya Ibu Zhu. Bahkan Kepala Pelayan Dongfang juga orang suruhan Tante Liao."     

"Dasar gadis j*lang. Jangan bicara sembarangan!" Jantung Kepala Pelayan Dongfang berdetak dengan kencang. Dia langsung memarahi Xiang'er dengan keras.     

Tatapan Ibu Pembantu Zhu terlintas keraguan. Kini, jantungnya juga mulai berdetak dengan kencang. Ibu Pembantu Zhu tidak mengerti kenapa Xiang'er tiba-tiba bisa mengkhianati Selir Kedua Tuan Besar Dongfang. Bukankah Selir Kedua Tuan Besar Dongfang sudah berjanji akan memberikan keuntungan pada Xiang'er?     

"Tuan Besar, Nyonya. Jika hamba berbohong, maka hamba akan mati tanpa bagian tubuh yang utuh!"     

Kemudian, Xiang'er kembali memberikan kowtow dia melanjutkan kata-katanya, "Beberapa tahun yang lalu,ada seorang Kakak yang melayani Nyonya. Akan tetapi jejaknya sudah menghilang. Sebenarnya bukan jejaknya yang sudah menghilang, melainkan kebetulan Kakak itu mengetahui hubungan Ibu Zhu dan Tante Liao. Oleh karena itu, dia dibawa ke hadapan Tante Liao oleh Ibu Zhu. Hamba melihat dengan mata kepala hamba sendiri. Sementara, kedua mata kakak itu telah dicongkel, kemudian dia dikubur hidup-hidup oleh mereka."     

"Kemudian, keberadaan hamba diketahui oleh Tante Liao dan Ibu Zhu. Maka mereka pun mengancam hamba untuk bekerja dengan mereka. Jika tidak, mereka akan membunuh hamba."     

"Semalam, ketika Ibu Zhu datang untuk menyerahkan jimat pelindung diri pada Nona Muda, dia memberitahu agar hamba bisa menunggu di pintu belakang. Dua hari kemudian, dia mengatakan akan ada seorang yang membawa hamba keluar kota. Namun, hamba sangat mengetahui kelicikan Tante Liao. Jadi semalam hamba pun melarikan diri. Namun, ternyata tindakanku diketahui oleh Tante Liao, maka dia pun segera mengutus Kepala Pelayan Dongfang untuk membunuh Hamba. Untung saja, Tuan Chu dan Nona Lu kebetulan lewat dan menyelamatkan hamba. Sampai di sini cerita hamba. Semua yang hamba katakan adalah yang sebenarnya terjadi. Jika Tuan Besar dan Nyonya tidak percaya dengan kata-kata hamba, kalian bisa bertanya pada Tuan Chu dan Nona Lu."     

Bu Zhou dan Tuan Besar Dongfang melihat kepada Chu Sihan dan Lu Sheng secara bersamaan. kemudian, mereka pun melihat Chu Sihan dan Lu Sheng menganggukkan kepala mereka.     

"Tuan Besar, Anda seharusnya sangat mengerti sifat hamba, kan?" Kepala Pelayan Dongfang mulai melihat situasi yang tidak benar. Maka dia pun ingin mengambil simpati dari Tuan Besar Dongfang.     

"Tuan Besar, hamba sudah ikut dengan Anda sekitar dua puluh tahun. Selama dua puluh tahun ini, apakah hamba pernah melakukan satu hal yang mencelakai Anda? Anda jangan percaya begitu saja dengan perkataan orang lain!"     

Tuan Besar Dongfang merasa kepalanya sangat pusing. Dia menarik napasnya dalam-dalam. Kemudian, dia melihat Selir Kedua Tuan Besar Dongfang dan bertanya, "Apa yang ingin kamu katakan?"     

Mata Selir Kedua Tuan Besar Dongfang berbinar, dengan panik dia berkata, "Tuan Besar, hamba sama sekali tidak ada alasan untuk mengkhianati Anda!"     

"Tidak ada alasan?" Chu Sihan mencibir dengan dingin. "Di seluruh Wisma Dongfang ini, hanya Anda yang paling mungkin melakukan perbuatan ini."     

Selir Kedua Tuan Besar Dongfang menoleh kearah Chu Sihan, dan berkata dengan marah, "Hamba tidak dendam dengan Tuan Chu, kenapa Tuan Chu malah menyalahkan hamba?"     

"Menyalahkan?" Lu Sheng berdiri di depan Chu Sihan. Dia melihat Selir Kedua Tuan Besar Dongfang, "Di antara para selir di Wisma Dongfang, hanya Anda yang memiliki anak laki-laki. Anda tentu memiliki alasan untuk melakukan semua ini."     

Selir Kedua Tuan Besar Dongfang berdiri. Lalu, dia memarahi Chu Sihan dan Lu Sheng, "Nona Lu, segala sesuatu itu harus memiliki bukti. Kemudian, Tuan Chu, Anda sebagai Tuan Magistrat, namun Anda malah berbicara omong kosong dan mengarang cerita di sini. Apakah Anda tidak merasa malu?"     

"Sebagai Magistrat, tentu saja saya akan memberikan contoh yang baik. Tidak perlu Anda mengingatkan saya."     

Kemudian, Chu Sihan melihat Lu Sheng, Lu Sheng pun menganggukkan kepalanya. Lalu, Lu Sheng pun menyerahkan setumpuk kertas pada Tuan Besar Dongfang dan menjelaskannya, "Ini adalah buku akun lama yang didapatkan Tuan Chu dari kasino. Anak laki-laki Ibu Zhu, Feng Zhong pernah berhutang sejumlah uang yang banyak pada kasino selama belasan tahun yang lalu. Total hutangnya sejumlah sepuluh ribu tael perak. Pemilik kasino, Zhao Liu mengatakan bahwa waktu itu yang membayar hutang Feng Zhong adalah Ibu Zhu. Di sini saya bertanya, "Sebagai seorang pembantu dari mana Ibu Zhu mendapatkan uang sebanyak ini?"     

Gaji pelayan Wisma Dongfang biasanya setiap orang mendapatkan satu sampai dua tael perak perbulan. Sedangkan, Nyonya dan Nona Muda mendapatkan 10 tael perak. Pelayan seperti, Xiang'er dan Ibu Pembantu Zhu biasanya hanya bisa mendapatkan tiga tael perak perbulan.     

Jika tidak dikurangi biaya kehidupan, satu tahun hanya mendapatkan tiga puluh enam tael perak. Untuk mendapatkan sepuluh ribu tael perak, mereka bekerja selama seratus tahun pun tidak akan bisa mendapatkannya. Apalagi waktu itu, Ibu Pembantu Zhu masih berusia empat puluh tahun lebih.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.