Gadis Lugu Liar Galak

CHU SIHAN BALIK MENGGODA



CHU SIHAN BALIK MENGGODA

0Wisma Dongfang.     
0

"Apa?!" Bu Liao, Selir Kedua Tuan Besar Dongfang, bergegas berdiri. Dia melotot pada kepala pelayan Dongfang, "Kamu tidak bisa membunuh seorang gadis kecil, bahkan jejaknya sudah hilang, Apa gunanya kamu?!"     

Melihat Bu Liao marah besar, kepala pelayan Dongfang pun segera berlutut dan menjelaskan, "Bukan hamba yang tidak bisa membunuhnya. Akan tetapi dia telah diselamatkan oleh orang lain."     

"Diselamatkan?" Bu Liao menyipitkan matanya. Dia mulai memikirkan masalah tersebut. Namun, dia tetap tidak dapat menebak siapa yang sudah menyelamatkan Xiang'er.     

"Sudahlah." Bu Liao melambaikan tangannya di udara, "Hanya seorang pelayan, aku sudah tidak mempedulikannya. Saat itu, kita hanya bisa mengkambing hitamkan Bu Zhou."     

Mendengar Bu Liao berkata demikian, mata kepala pelayan Dongfang pun bersinar terang, "Nyonya sangat pintar!"     

Bu Liao pernah berjanji pada kepala pelayan Dongfang bahwa jika dia bisa membantu Bu Liao mendapatkan semua kekayaan dan kekuasaan wisma Dongfang, Bu Liao akan melepaskan status budak sekeluarga kepala pelayan Dongfang. Bu Liao juga akan memberikan kepala pelayan Dongfang seratus hektar tanah dan dua buah toko di daerah makmur Linjiangfu.     

Kepala pelayan Dongfang tidak mungkin bisa menolak imbalan sebesar ini. Meskipun kepala pelayan Dongfang bekerja untuk Tuan Besar Dongfang juga bukan hal yang buruk. Namun budak tetap adalah budak, karena status kepala pelayan Dongfang dan istrinya adalah budak, maka anak laki-lakinya tidak dapat ikut serta dalam ujian pemerintah. Anak laki–lakinya tidak bisa menjadi pejabat pemerintah seumur hidup dan hanya bisa menjadi seorang budak saja.     

Penginapan Yunshui, penginapan terbesar Linjiangfu     

Lu Sheng menuangkan teh untuk Chu Sihan dan dirinya sendiri. Mereka duduk berhadapan.     

Sedangkan di bawah lantai ada seorang gadis yang berbaring, usianya sekitar lima belas tahun hingga enam belas tahun.      

"Tuan, bagaimana? Indra keenamku sangat kuat, kan?" Lu Sheng melirik Xiang'er yang sedang berbaring di lantai, Kemudian dia berkata dengan bangga.     

"Ya." Chu Sihan menganggukkan kepalanya dengan memanjakan Lu Sheng, "Sangat kuat." Meskipun Chu Sihan tidak mengerti apa maksud indra keenam itu, namun sepertinya hampir sama dengan firasat, ya?     

"Sesuai dengan waktu perjanjian antara Guru itu dan Ibu Zhu. Mungkin besok mereka sudah akan melakukannya. Malam ini aku harus pergi untuk memperingatkan Nona Dongfang." Tadi Lu Sheng lupa memberitahukan masalah ini pada Dongfang Yuechu. Dia baru saja ingat ketika sudah pulang ke kantor pemerintah.     

"Lalu, orang ini..." Chu Sihan melihat Xiang'er, kemudian bertanya pada Lu Sheng.     

"Dia tidak akan siuman untuk sementara waktu. Tuan, Anda menyibukkan diri saja."     

Jika jenazah yang disimpan di ruang mayat tidak segera dibawa ke Jingcheng dalam waktu satu hari, maka Lu Sheng tidak akan bisa menagih seratus tael perak pun. Hati Lu Sheng merasa sangat tidak nyaman.     

Chu Sihan berdiri. Dia melihat Lu Sheng dan berkata, "Aku pergi ke ruang mayat dulu, nanti setelah aku selesai mengatur semuanya, aku akan datang kembali untuk mencarimu."     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, dia tersenyum, "Ya! Nanti setelah aku selesaikan urusanku. Aku akan pulang ke sini untuk menunggumu. Tuan harus cepat pulang, ya!" Kemudian Lu Sheng sengaja menunjukkan gaya yang menawan dan mengedipkan sebelah matanya pada Chu Sihan.     

Chu Sihan tersenyum, dia mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Lu Sheng. Lalu dia membungkukkan punggungnya. Sementara kepalanya menempel ke telinga Lu Sheng kemudian membisikkan, "Tunggu aku, aku akan lebih cepat."     

Gerakan dan kata-kata Chu Sihan yang tak terduga ini membuat Lu Sheng tertegun di tempat.     

Chu Sihan yang berhasil balik menggoda dan mengaitkan sebuah senyuman. Kemudian dia pergi dengan puas.     

Lu Sheng mengedipkan matanya. Kemudian, mengedipkan kembali matanya. Beberapa saat kemudian, dia baru bergumam, "Apa...aku digoda balik oleh Tuan?"     

Sebelumnya Tuan Chu tidak seperti ini!     

Lu Sheng dengan tidak puas, dia diam-diam membuat keputusan bahwa suatu hari dia akan menggoda Tuan Chu sampai Tuan Chu tidak dapat berkata apapun!     

Lu Sheng berdiri sambil mendengus. Dia menggendong Xiang'er yang berada di lantai ke atas tempat tidur. Lu Sheng mengambil sebuah tali dari dari gelang ruangannya. Kemudian, dia memotong tali itu menjadi dua. Lalu, dia mengikat kaki dan tangan Xiang'er dengan erat. Barulah dia menutup badan Xiang'er dengan selimut.     

"Kamu tidur manis di sini dulu, ya? Empat jam kemudian kamu akan bangun." Lu Sheng menepuk pipi Xiang'er untuk dua kalinya. Kemudian dia pun meninggalkan kamar dan berjalan keluar dari penginapan Yunshui.     

Dengan bantuan kertas hu transparan, Lu Sheng bisa berjalan sesuka hatinya di dalam Wisma Dongfang, bahkan pengawal yang berpatroli berjalan melewati Lu Sheng pun tidak masalah.     

Lu Sheng berjalan sesuai ingatannya pagi ini. Dia berjalan menuju Aula Dongfang Yuechu. Sesampainya di sebuah tempat yang tersembunyi, barulah dia melepaskan kertas hu transparan tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.