Gadis Lugu Liar Galak

0Lu Sheng mengangkat alisnya, dengan senyuman yang tidak tulus dia menganggukkan kepalanya.      0

Para aktor dan aktris berkumpul di Wisma Dongfang, banyak sekali pemeran "orang baik" di sini, dan hebat semua. Sangat disayangkan mereka lahir di zaman yang salah. Jika mereka lahir di zaman modern, mereka pasti akan menjadi selebriti ternama.     

Ibu Pembantu Zhu tersenyum, "Nona Muda, kini jimat telah Anda pakai. Kalau begitu hamba pergi terlebih dahulu. Tadi saat Nyonya pulang dari kuil, dia langsung batuk-batuk lagi. Hamba harus pergi untuk memasakkan obat untuknya."     

Dongfang Yuechu menganggukkan kepalanya, "Xiang'er, segera kamu antarkan Nona Lu dan Ibu Zhu."     

"Baik!" Xiang'er menganggukkan kepalanya. Lalu, dia pun melihat Lu Sheng dan Ibu Pembantu Zhu, "Silahkan!"     

"Kalau begitu Nona Dongfang istirahat yang cukup." Lu Sheng mengatakan satu kata terakhir sebelum pergi.     

Setelah mengantar Lu Sheng keluar dari tempat tinggal Dongfang Yuechu, Xiang'er dan Ibu Pembantu Zhu tidak pergi, melainkan berdiri di tempat. Senyuman di wajah Ibu Pembantu Zhu pun segera menghilang. Dia melihat Xiang'er dan memperingatkannya dengan serius, "Kalau kamu berani memberitahukan Nona Lu mengenai masalah kita, maka bersiaplah untuk dikubur hidup-hidup!"     

"Xiang'er merasa merinding dengan kata-kata Ibu Pembantu Zhu. Dia segera menanggapi, "Ibu Zhu tidak perlu cemas, hamba pasti tidak akan mengatakan satu kata pun padanya!"     

"Iya." Ibu Pembantu Zhu menanggapinya dengan dingin, kemudian dia memberikan Xiang'er sebuah dompet kecil, "Ini adalah pemberian dari Tante Liao. Kamu simpan saja. Beberapa hari ini kamu bereskan barang-barangmu, lusa depan lewat pintu belakang akan ada sebuah delman kuda yang mengantarmu keluar kota."     

"Terima kasih Tante Liao dan Ibu Zhu!" Xiang'er menerima dompet itu dan memberikan hormat pada Ibu Pembantu Zhu.     

Ibu Pembantu Zhu mendengus dingin kemudian pun pergi.     

Xiang'er melihat Ibu Pembantu Zhu pergi, dia pun diam-diam memutuskan untuk meninggalkan Wisma Dongfang malam ini. Kalau benar-benar berjalan sesuai perintah Ibu Pembantu Zhu, khawatirnya dia tidak akan memiliki kesempatan untuk hidup di dunia ini lagi.     

Xiang'er menyimpan baik-baik dompet yang agak berat tersebut. Kemudian dia berjalan kembali ke kamar Dongfang Yuechu. Ketika dia sampai di kamar, Lian'er berkata bahwa Dongfang Yuechu sudah tidur.     

Xiang'er beralasan bahwa kepalanya sedang pusing, kemudian dia diam-diam kembali ke kamarnya. Dia membereskan barang-barangnya dan malam ini menyelinap keluar dari Wisma Dongfang.     

Sedangkan ketika Lu Sheng keluar dari aula Dongfang Yuechu, kebetulan dia bertemu dengan kepala pelayan yang sedang berjalan keluar dari ruang tamu utama.     

Melihat Lu Sheng, kepala pelayan pun segera memberikan hormat, "Hamba baru saja akan pergi mencari Nona Lu. Kebetulan Anda sudah kembali. Tuan Besar sudah menyiapkan makan siang. Tuan Chu juga ada di dalam. Nona Lu, silahkan masuk!"     

Lu Sheng tersenyum. Dia menganggukkan kepalanya ke arah kepala pelayan Dongfang, dan berjalan di belakangnya.     

"Nona Lu, silahkan duduk!" Tuan Besar Dongfang segera menyuruh pelayan untuk menarik kursi yang ada di samping Chu Sihan dan membiarkan Lu Sheng duduk di sampingnya.     

Chu Sihan menunggu Lu Sheng duduk, kemudian bertanya, "Bagaimana kondisi Nona Dongfang sekarang?"     

Lu Sheng tersenyum, "Cukup beristirahat dua hari lagi mungkin sudah bisa sembuh total."     

Mendengar kata-kata Lu Sheng, Tuan Besar Dongfang menghela napas lega.     

Chu Sihan mengambil mangkok Lu Sheng, kemudian mengambil sup untuknya, "Minumlah sup ini. Hangatkan perutmu dulu."     

"Terima kasih, Tuan!" Lu Sheng menerima mangkok tersebut kemudian mulai meminum sup tersebut.     

"Tuan Besar, Tante Liao sudah pulang. Apakah Anda ingin mengundangnya makan bersama?" Kepala pelayan berbisik di telinga Tuan Besar Dongfang.     

Karena biasanya Nyonya Dongfang tidak mengurusi masalah rumah, selain itu dikarenakan juga Dongfang Yuechu adalah anak gadis yang belum menikah, jadi jika ada tamu biasanya Selir Kedua Tuan Besar Dongfang yang menemani Tuan Besar Dongfang menyambut tamu.     

Lu Sheng melirik Kepala Pelayan Dongfang, kemudian melanjutkan meminum supnya.     

"Tidak usah. Dia baru pulang ke rumah. Biarkan dia istirahat saja dulu."     

"Baik!" Kepala pelayan Dongfang menanggapi kata-kata Tuan Besar Dongfang kemudian berjalan mundur ke belakang. Dia berdiri di sana dan menunggu perintah.     

Tuan Besar Dongfang menyambut Chu Sihan dan Lu Sheng dengan senang, "Tuan Chu, Nona Lu, kalian berdua tidak perlu sungkan. Kalian mau makan apa saja, silahkan bilang."     

Chu Sihan dan Lu Sheng menganggukkan kepalanya. Mereka tidak mengatakan apapun.