Gadis Lugu Liar Galak

ADU DOMBA



ADU DOMBA

0Ibu cantik itu berkulit putih dan halus. Tubuhnya ramping. Umurnya tidak lebih dari tiga puluh tahun, namun usia aslinya... Lu Sheng juga tidak mengetahuinya.     
0

Ibu cantik itu mengenakan rok berwarna putih gading dengan jubah rubah putih di luar. Rambutnya disisir melambung tinggi. Di rambutnya terdapat sebuah tusuk konde kupu-kupu emas yang bergoyang sesuai langkah kakinya seperti sedang terbang.     

"Tante Liao (Selir kedua Tuan Besar Dongfang), Anda kenapa bisa di sini?" Dongfang Yuechu bangun dan duduk di atas tempat tidurnya. Dia melihat selir kedua Tuan Besar Dongfang dengan senyuman lembut.     

Lu Sheng mengangkat alisnya. Ternyata dia adalah selir kedua Tuan Besar Dongfang? Wajahnya jauh lebih cantik daripada Nyonya Dongfang. Kemudian, raut wajahnya sangat lembut, kelihatan seperti seorang yang sangat ramah dan baik hati. Jangan-jangan ini yang dinamakan dengan Femme Fatale?     

Dilihat dari sikapnya Dongfang Yuechu, sepertinya dia dekat dengan Tantenya, ya?     

"Tante semalam tidak ada di rumah. Pagi ini aku mendengar bahwa Tante jatuh sakit. Jadi aku pun pulang melihat kondisimu."     

Selir kedua Tuan Besar Dongfang duduk di samping tempat tidur. Tangannya dengan lembut menyisir rambut Dongfang Yuechu, dan dengan penuh kasih sayang dia berkata, "Lihat wajahmu yang pucat ini, pantas saja Kakak pagi-pagi pergi ke kuil Baiyue untuk meminta jimat pelindung diri padamu tanpa memperdulikan penyakitnya."     

Dongfang Yuechu terkejut, "Apa maksud Tante?"     

"Oh, tadi ketika Tante pulang, kebetulan Tante bertemu dengan Ibumu di pintu masuk rumah. Kami pun mengobrol sebentar. Ibu Pembantu Zhu berkata bahwa Ibumu mendengar kamu terkena kutukan, maka Ibumu pun pergi meminta jimat pelindung diri untukmu agar kamu bisa memakainya di badan." Ketika Selir kedua Tuan Besar Dongfang selesai mengobrol, senyumannya masih tetap lembut.     

(Pada zaman kuno, anak istri utama harus memanggil istri Ayahnya sebagai Ibu meskipun dia bukan Ibu kandungnya. Sedangkan selir tidak boleh dipanggil Ibu, karena posisi selir sebenarnya di bawah anak istri pertama. Jadi putra/putri dari istri pertama biasanya memanggil selir sebagai tante.)     

Lu Sheng sangat terkejut di dalam hatinya. Jika bukan karena dia sudah mengetahui kenyataannya dari Dongfang Riming, Lu Sheng pasti akan mengira bahwa Selir kedua Tuan Besar Dongfang ini adalah seseorang yang sangat ramah dan baik hati.     

Dongfang Yuechu menahan kecurigaannya, dan mulai menyalahkan diri sendiri, "Yuechu sudah bersalah. Dia membuat Ibu harus pergi ke kuil meskipun Ibu sedang sakit."     

Sebenarnya Dongfang Yuechu tidak mengerti kenapa Bu Zhou (Nyonya Dongfang) tiba-tiba bisa pergi ke kuil Baiyue untuk meminta jimat untuknya. Kalau Bu Zhou berkata bahwa dia ke sana untuk meminta jimat buat dirinya sendiri, sekalian meminta untuk Dongfang Yuechu, Dongfang Yuechu malah merasa keadaan ini lebih wajar.     

Namun, jika mengatakan Bu Zhou sengaja pergi meminta jimat untuk Dongfang Yuechu, ini malah sangat mencurigakan. Bagaimanapun juga, Dongfang Yuechu dan Bu Zhou tidak pernah akrab, karena Bu Zhou sepanjang tahun hanya berada di dalam kamarnya, sehingga Dongfang Yuechu sangat jarang bertemu dengannya.     

Selir kedua Tuan Besar Dongfang melihat Dongfang Yuechu mulai curiga dan senyumannya pun semakin dalam.     

Selir kedua Tuan Besar Dongfang menggenggam tangan Dongfang Yuechu, dengan lembut dia berkata, "Aih, kalau bukan karena Tante tadi masih sibuk sehingga tidak bisa pergi, Tante pasti juga akan ikut dengan kakak ke kuil untuk meminta jimat untukmu kamu."     

Wajah Dongfang Yuechu yang pucat pun menunjukkan sebuah senyuman yang lebih tulus lagi, "Yang penting Tante sudah memikirkannya."     

Lu Sheng melihat perubahan tatapan Dongfang Yuechu dan Selir kedua Tuan Besar Dongfang. Lu Sheng pun merasa sangat takjub.     

Selir kedua Tuan Besar Dongfang yang seolah-olah sedang membantu Nyonya Dongfang untuk berbicara pun sebenarnya sedang memberitahukan pada Dongfang Yuechu bahwa Nyonya Dongfang yang biasanya tidak pernah memperhatikan Dongfang Yuechu, tiba-tiba sangat memperhatikannya. Ini pasti ada yang aneh dengan Nyonya Dongfang.     

Sepertinya Dongfang Yuechu memang sudah mulai mencurigai Nyonya Dongfang.     

"Nona ini adalah..." Tatapan selir kedua Tuan Besar Dongfang tiba-tiba melihat ke arah Lu Sheng yang sedang minum teh tanpa mengeluarkan suara.     

Lu Sheng melihat tatapan selir kedua Tuan Besar Dongfang melanda pada dirinya. Tangan yang sedang memegang cangkir teh pun membeku.     

Lu Sheng meletakkan cangkirnya di atas meja. Sementara Dongfang Yuechu pun memperkenalkan, "Nona ini adalah tunangan Tuan Chu. Dia juga penyelamat nyawaku."     

"Ternyata tunangan Tuan Chu." Selir kedua Tuan Besar Dongfang mulai mengamati Lu Sheng dari atas sampai bawah, sambil tersenyum dia berkata, "Awalnya aku masih mengira teman Yuechu adalah Nona paling cantik di Linjiangfu. Akan tetapi ternyata Tuan Chu sudah menyembunyikan seorang gadis yang cantik bagaikan bunga ini. Bahkan dia adalah seorang gadis cantik yang terampil."     

"Anda terlalu berlebihan." Lu Sheng mengangkat tatapannya dengan tenang, dan tersenyum pada selir kedua Tuan Besar Dongfang.     

"Nona Lu tidak perlu rendah hati." Senyuman selir kedua Tuan Besar Dongfang tetap lembut, "Tuan Chu terampil dalam bidang seni beladiri. Wajahnya juga sangat tampan. Aku Khawatir jika beliau tidak akan tertarik dengan gadis biasa. Kalau Nona bisa menjadi tunangannya, pasti Nona memiliki keterampilan khusus yang hebat, ya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.