Gadis Lugu Liar Galak

MENYINDIR



MENYINDIR

0Kecepatan berbicara Selir Kedua Tuan Besar Dongfang tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat. Nada suaranya sangat lembut. Senyumannya juga tidak pernah memudar. Namun, tatapannya pada Lu Sheng terlihat sedikit berubah. Dari luar terlihat bahwa tatapan ini lebih tajam dan kejam.     
0

"Nona Lu adalah gadis yang sangat ramah, ya?"     

Lu Sheng menghela napas diam-diam , sepertinya dia sudah dibenci oleh Selir Kedua Tuan Besar Dongfang.     

Sungguh susah untuk melakukan perbuatan baik!     

Ramah? Kalau Lu Sheng tidak mengerti bahwa Selir Kedua Tuan Besar Dongfang sedang menyindirnya dan suka mengikut campur dengan urusan orang lain maka Lu Sheng merasa sia-sia sudah menjadi murid Lu Zhou selama dua puluh tahun lebih.     

"Dapat dikatakan, mungkin pertemuanku dan Nona Muda Dongfang sudah menjadi takdir." Lu Sheng tidak menghiraukan sindiran Selir Kedua Tuan Besar Dongfang. Kemudian dia tersenyum dengan polos, "Kebetulan, semalam aku ingin mencari Tuan Chu. Aku dengar dia ada di Wisma Dongfang. Maka aku datang ke sini. Kebetulan aku sedang mempelajari bidang Taoisme, jadi aku bisa menyelamatkan Nona Dongfang."     

Mata Selir Kedua Tuan Besar Dongfang melintas sebuah kekejaman. Dia memegang tangan Dongfang Yuechu sekali lagi, dengan marah dan kasihan dia berkata, "Entah siapa yang begitu sadis, berani-beraninya dia menggunakan cara sekejam ini untuk melawan seorang gadis yang sudah hampir menikah!"     

Lu Sheng hanya tersenyum. Dia tidak melanjutkan kata-kata Selir Sedua Tuan Besar Dongfang.     

Lu Sheng tidak percaya jika Selir Kedua Tuan Besar Dongfang tidak mengikut campur dalam masalah kutukan Dongfang Yuechu.     

Mungkin saja, Selir Kedua Tuan Besar Dongfang yang memperkenalkan Guru pada Nyonya Dongfang.     

Mata Dongfang Yuechu memerah. Kemudian dia teringat akan sesuatu. Lalu dia bertanya, "Kini Tante Liao sudah pulang, kenapa tidak tampak Yuluo dan Jifeng?"     

"Mereka? Mereka tidak tahu kalau kamu sakit sehingga mereka masih di Wisma Liao untuk menemani Nenek mereka. Mungkin dua hari lagi baru bisa pulang ke rumah."     

Mengungkit kedua anak kandungnya, raut wajah Selir Kedua Tuan Besar Dongfang terlihat menjadi lebih lembut lagi.     

Selir Kedua Tuan Besar Dongfang sengaja membawa kedua anak kandungnya pulang ke Wisma Liao karena dia menerima surat dari Ibu pembantu Zhu yang mengatakan bahwa Bu Zhou akan turun tangan dalam satu sampai dua hari ini.     

Namun siapa sangka, malam harinya Selir Kedua Tuan Besar Dongfang sudah menerima surat lagi dari kepala pelayan Dongfang. Dalam surat itu dikatakan bahwa Dongfang Yuechu telah diselamatkan oleh orang yang dibawa Chu Sihan.     

Untuk memastikan hal ini, Selir Kedua Tuan Besar Dongfang pagi-pagi sudah kembali ke Wisma Dongfang. Sesampainya di rumah, kepala pelayan Dongfang langsung kembali melaporkan bahwa Bu Zhou pagi-pagi sudah keluar rumah.     

Sebenarnya Selir Kedua Tuan Besar Dongfang tidak bertemu dengan Bu Zhou. Dia hanya sengaja mengatakan kata-kata ini pada Dongfang Yuechu saja.     

Kini Selir Kedua Tuan Besar Dongfang tidak meminta yang lain, dia hanya ingin Bu Zhou cepat-cepat membunuh Dongfang Yuechu. Lalu, dia akan mengungkapkan perbuatan Bu Zhou terhadap Ibu kandung Dongfang Yuechu     

Maka pada saat itu, Selir Kedua Tuan Besar Dongfang tidak perlu melakukan apapun. Dia sudah bisa menaikkan posisinya menjadi istri resmi Tuan Besar Dongfang. Sedangkan kedua anaknya juga akan menjadi anak keluarga Dongfang secara resmi.     

(Anak selir tidak akan diakui oleh keluarga dan juga tidak berhak namanya dicatat dalam buku catatan keluarga. Hanya anak dari istri utama yang berhak dimasukkan ke dalam buku catatan keluarga)     

Sedangkan pernikahan Dongfang Yuechu dengan tuan muda keluarga Shi yang di Jingcheng tersebut, cukup digantikan oleh anak perempuan Bu Liao (Selir Kedua) saja.     

Selisih usia Dongfang Yuechu dan Dongfang Yuluo tidak berbeda jauh. Hanya satu tahun lebih saja.     

Lagi pula yang diinginkan keluarga Shi adalah anak perempuan dari keluarga Dongfang. Tidak peduli siapa yang harus menikah dengan keluarga mereka.     

Namun, sampai Bu Zhou meninggal dunia pun, mungkin dia tidak akan menyangka bahwa Ibu Pembantu Zhu, satu-satunya orang yang dipercayainya, adalah orang suruhan Liao Ruyi (Selir Kedua).     

Apalagi Bu Zhou tidak mengira bahwa pelaku yang membunuh Dongfang Riming bukanlah Bu Bi(Mantan Nyonya Dongfang), melainkan adalah Ibu Pembantu Zhu yang selalu berada di samping Bu Zhou!     

Jika Bu Zhou mengetahui kenyataan tersebut, bagaimana reaksinya, ya? Namun mengenai kebenaran kasus tersebut, Bu Zhou tidak pernah mengetahuinya seumur hidupnya!     

Lalu, Dongfang Yuechu juga mungkin tidak akan menyangka bahwa "Tante Liao" yang selalu baik padanya ternyata adalah pembunuh asli Ibu kandungnya.     

Selir Kedua Tuan Besar Dongfang mengangkat alisnya. Dia merasa sangat bangga dengan cara kerjanya ini.     

"Yuluo kini sudah berusia lima belas tahun. Nanti setelah kamu menikah di Jingcheng, kamu harus mencarikan dia seorang tuan muda dari Jingcheng. Nanti setelah mereka menikah di Jingcheng, kalian berdua juga bisa saling menemani dan membantu."     

"Baik!" Dongfang Yuechu menganggukkan kepalanya, sambil tersenyum dia berkata, "Ngomong-ngomong, aku sudah lama tidak bertemu dengan Nenek. Nanti setelah aku tiba di Jingcheng, aku pasti akan meminta Nenek untuk mencarikan keluarga yang baik untuk adik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.