Gadis Lugu Liar Galak

“GURU”



“GURU”

0Nyonya Dongfang kembali batuk lagi. Setelah itu, dia pun berbicara dengan wajah yang pucat, "Tubuh saya masih lemah, sehingga saya tidak dapat mengantar para pengawal keluar, mohon maaf."     
0

"Saya pergi dulu!" Para pengawal memberikan hormat pada Nyonya Dongfang. Kemudian mereka pun pergi.     

Melihat mereka pergi, wajah Nyonya Dongfang yang tadinya masih pucat pun kembali normal. Dengan dingin dia menggumam, "Dongfang Yuechu, kamu sungguh beruntung sekali!"     

Nyonya Dongfang membuka jubahnya. Lalu dia meletakkan jubahnya di samping. Kemudian, dia duduk di depan lampu lilin dan melanjutkan sulamannya.     

Lu Sheng melihat barang sulaman Nyonya Dongfang. Barang tersebut adalah sebuah boneka bayi yang mengenakan dudou (pakaian dalam). Bentuk bayinya sudah selesai, tersisa dudou yang belum selesai saja.     

"Ruixiang, anak baikku. Ibu anak j*lang itu sudah mencelakakanmu. Ibu pasti akan membalas dendam untukmu!" Ketika sedang menyulam, Nyonya Dongfang tiba-tiba menyentuh wajah boneka bayi, dia mulai bergumam dengan linglung.     

Ternyata Nyonya Dongfang benar-benar bukan ibu kandung Dongfang Yuechu!     

Mendengar kata-kata Nyonya Dongfang, sepertinya ibu kandung Dongfang Yuechu telah membuat anak Nyonya Dongfang meninggal. Jadi karena hal ini, dia ingin mencelakakan Dongfang Yuechu?     

Lu Sheng mengerutkan keningnya. Kemudian dia pun keluar dari kamar.     

Lu Sheng dan Tan Jun memiliki perjanjian darah, sehingga tanpa Tan Jun pulang, Lu Sheng juga dapat tahu titik keberadaan Tan Jun dengan menggunakan benang darah.     

Lu Sheng mengikuti benang darah tersebut dan datang ke sebuah danau. Danau ini adalah jalan menuju ke Wisma Chu.     

Lu Sheng mengerutkan keningnya. Dia berjalan terus-menerus hingga akhirnya berhenti di sebuah rumah kecil.     

"Majikan!" Tan Jun yang tidak diketahui akan keluar dari mana pun membuat Lu Sheng terkejut. Lu Sheng mengira dirinya telah dilihat oleh orang lain.     

Lu Sheng menenangkan jantungnya yang berdebar. Kemudian dia bertanya, "Di mana orangnya?"     

"Di dalam." Tan Jun menunjuk ke rumah. Kemudian dia kembali berkata, "Rumah ini telah dipasangi formasi sihir. Jadi aku tidak berani untuk masuk ke dalam dengan sembarangan."     

Ujung kaki Lu Sheng mengkerut. Kemudian dia pun meloncat ke dinding. Dia melihat ke halaman rumah. Lalu berkata dengan lega, "Untung saja kamu pintar, tidak masuk ke dalam begitu saja. Kalau tidak, kini rohmu sudah hangus."     

Di halaman rumah telah dipasang formasi sihir penangkap hantu. Jika ada hantu yang masuk ke dalam, mereka pun akan langsung lenyap dalam seketika. Formasi ini digunakan untuk mencegah adanya hantu yang mendekati rumah tersebut.     

Lu Sheng menyimpan Tan Jun kembali ke dalam kertas Hu. Kemudian dia pun meloncat masuk ke dalam halaman rumah.      

Halaman rumah ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan halaman Nyonya Dongfang. Namun hanya memiliki satu kamar saja.     

Lampu di dalam kamar menyala terang. Dari kertas jendela dapat terlihat bahwa ada bayangan manusia yang berada di dalam.     

Di dalam kamar ada dua orang. Satu bersosok gemuk, tidak diragukan lagi, orang ini pasti adalah Ibu Pembantu Zhu. Lalu, satu lagi bersosok kurus, mungkin dia adalah "Guru" yang dikatakan Nyonya Dongfang.     

"Guru, selanjutnya kami harus bagaimana?" Baru saja mendekati mereka. Suara Ibu Pembantu Zhu sudah terdengar oleh Lu Sheng.     

"Saat aku tengah menjalani proses pelaksanaan formasi, aku sudah melukai diriku sendiri. Kini aku harus istirahat untuk beberapa hari. Dalam beberapa hari ini, aku mungkin tidak dapat membantu Nyonya Dongfang lagi." Dari suara "Guru", sepertinya usianya tidak begitu tua.     

Ibu Pembantu Zhu kembali bertanya, "Saya mendengar bahwa Master Anda sangat hebat. Tidak hanya dapat mengendalikan roh hantu, bahkan dapat mengendalikan mimpi orang. Jadi apa bisa meminta bantuan pada Master? Asalkan orangnya bisa mati, Anda tidak perlu mengkhawatirkan masalah uang."     

"Sepertinya tidak bisa." Guru itu membalikkan badannya. Kemudian dia menghela napas, "Akhir-akhir ini, Masterku menerima sebuah tugas besar. Namun karena terjadi kecelakaan di pertengahan pelaksanaan formasi, kini dia juga terluka. Dia butuh waktu yang lama untuk sembuh. Lagi pula sekarang, beliau juga tidak berada di Linjiangfu."     

"Tidak berada di Linjiangfu?" Ibu Pembantu Zhu terkejut, "Bukannya Anda baru saja berkata bahwa semalam Mastermu berada di Linjiangfu?"     

"Semalam memang masih di sini. Namun kini Masterku sedang dikejar oleh seseorang. Setelah kejadian itu, beliau segera meninggalkan Linjiangfu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.