Gadis Lugu Liar Galak

MIMPI BURUK (2)



MIMPI BURUK (2)

0Sepertinya, angin di luar rumah sangat kencang. Suara angin dari luar jendela terdengar seperti suara hantu yang sedang meraung sedih.     
0

Lu Sheng mencibir. Dia menjawab dengan yakin dan berani, "Kamu bukan Tuan Chu!"      

Begitu Lu Sheng menjawabnya, 'Chu Sihan' itu langsung melemparkan mangkok yang ada di tangannya ke lantai dengan marah. Terdengar suara 'Prang!'~. Mangkok tadi pun langsung menjadi serpihan porselen.     

Tanpa ekspresi Lu Sheng melihat perbuatan 'Chu Sihan' ini, tidak mengatakan satu kata pun.     

Kemudian Lu Sheng melihat "Chu Sihan" yang tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dengan gila. Wajahnya mulai menjadi kabur. Hingga akhirnya menjadi seorang pria asing yang tidak pernah dilihat oleh Lu Sheng.     

"Siapa kamu?" Lu Sheng bertanya dengan dingin.     

"Siapa aku?"     

Lu Sheng mengerutkan keningnya ketika dia mendengar suara pria asing tersebut. Dia merasa sepertinya suara ini familiar, ya?     

Kemudian Lu Sheng berusaha untuk mengingat kembali dari mana dia pernah mendengarkan suara tersebut.     

Lalu Lu Sheng tiba-tiba menyipitkan matanya. Dengan dingin dia berkata, "Ternyata kamu."     

Dia adalah adik sepupu Chu Sihan, Chu Silin.     

'Kenapa Chu Silin bisa muncul di dalam mimpiku?' Pikir Lu Sheng.     

"Oh?" Chu Silin melihat Lu Sheng dengan kaget, "Kamu mengenaliku?"     

Lu Sheng tidak menjawab pertanyaan Chu Silin, akan tetapi dia hanya memberikan pertanyaan padanya dengan dingin, "Kenapa kamu bisa muncul di dalam mimpiku?"     

"Kenapa?" Chu Silin tersenyum dengan dingin, "Tentu saja aku punya cara sendiri."     

Di dunia nyata, Chu Silin mengerti dirinya bukanlah lawan Lu Sheng, sehingga dia pun memilih untuk masuk ke dalam mimpi Lu Sheng guna mengendalikan mimpinya.     

"Waktu itu kalau kamu tidak menggunakan ilmu iblismu untuk merusak rencanaku, bahkan membuatku terluka parah, aku juga tidak akan menggunakan cara seperti ini untuk bertemu denganmu."     

Lu Sheng mengerutkan keningnya. Kemudian dia kembali bertanya, "Bagaimana caramu masuk ke dalam mimpiku?"     

"Tentu saja karena aku sudah mencari seorang ahli untuk membantuku." Chu Silin tersenyum dengan dingin, "Aku tidak menyangka kamu yang hanya seorang gadis desa, ternyata memiliki ilmu iblis. Pantas saja Chu Sihan bisa tertarik denganmu."     

Lu Sheng menatap Chu Silin dan terdiam.     

Sebenarnya siapa seorang ahli yang kau maksud? Tidak hanya memiliki kekuatan untuk mengirim Chu Silin masuk ke dalam mimpi Lu Sheng, bahkan dia dapat mengendalikan mimpinya untuk membuat Lu Sheng tidak dapat terbangun dari mimpi.     

"Bukannya Chu Sihan menyukai dirimu?" Chu Silin mencibir dengan dingin, "Hari ini aku akan membuatmu tertidur di dalam mimpimu selamanya." Saat Chu Silin berbicara, tangannya tiba-tiba mencekik leher Lu Sheng. Dia mengerahkan kekuatannya dengan ekspresi ganas, seakan ingin mematahkan leher Lu Sheng.     

Lu Sheng merasa dirinya semakin susah bernapas. Namun, dia tidak memiliki tenaga untuk melepaskan cengkraman tangan Chu Silin dari lehernya. Ketika Lu Sheng merasakan dirinya hampir kehilangan napas, tiba-tiba sebuah cahaya merah melintas masuk ke dalam kamar. Chu Silin pun segera terhempas dengan satu pukulan.     

"Shengsheng, kamu baik-baik saja?"     

Ketika Lu Sheng melihat wajah jelas orang ini, Lu Sheng tidak merasakan sedikitpun kesenangan, akan tetapi dia merasa sangat ketakutan. Lalu, Lu Sheng mundur beberapa langkah untuk menghindari tangan yang diulurkan oleh orang itu.     

"Chu Sihan!" Chu Silin bangun dari lantai. Kemudian dia melihat Chu Sihan dengan tatapan terkejut dan takut, lalu dia bertanya, "Kenapa kamu bisa muncul di sini?"     

Chu Sihan menolehkan tatapannya pada Chu Silin. Tatapan itu dingin bagaikan es batu.     

"Pergi…" Jika bukan karen\a takut Lu Sheng tidak bisa bangun dari mimpinya, dia pasti akan membunuh Chu Silin sekarang. Chu Sihan sudah turun tangan dari tadi!     

Chu Silin tidak pernah menyangka bahwa Chu Sihan juga akan muncul di dalam mimpi Lu Sheng, dengan panik Chu Silin berlari keluar dari kamar tersebut. Kemudian dia menghilang ke arah pintu yang ada di luar sana.     

"Shengsheng, ayo ikut aku!" Chu Sihan mengulurkan tangannya pada Lu Sheng. Namun, Lu Sheng tidak memberikan tangannya. Dia malah menggelengkan kepalanya dengan takut dan tatapannya penuh dengan kecurigaan.     

Chu Sihan tidak mengetahui apa yang telah dialami Lu Sheng di dalam mimpi tersebut, namun dia dapat merasakan bahwa Lu Sheng sekarang sangat takut pada dirinya!     

"Shengsheng, cepat ikuti aku. Kkalau tidak, mungkin kita akan terkurung di dalam sini selamanya."     

Lu Sheng tidak tahu seberapa lama mimpinya ini sudah berlangsung.     

Kini di dunia nyata, langit sudah terang. Jika bukan karena Ibu Pembantu Yao yang merasa ada yang tidak benar dengan Lu Sheng, kemudian Ibu Pembantu Yao memberitahukan pada Chu Yun mengenai firasatnya. Lalu, Chu Yun melaporkan pada Chu Sihan pasti Chu Sihan tidak akan menyadari bahwa Lu Sheng telah mimpi buruk.     

Chu Sihan memanggil nama Lu Sheng terus-menerus. Chu Sihan berusaha ingin membangunkan Lu Sheng dari tidurnya. Namun seberapa lama Chu Sihan memanggilnya, Lu Sheng pun tetap tidak bangun.     

Tidak ada cara lain, Chu Sihan hanya bisa masuk ke dalam mimpi Lu Sheng. Barulah Chu Sihan menyadari bahwa ternyata ada yang sedang mengendalikan mimpi Lu Sheng!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.