Gadis Lugu Liar Galak

0"Kamu bertemu dengan orang yang ingin kamu temui?" Lu Ying dan Yan Wang saling bertatapan. Mereka berdua sama-sama terlihat bingung.     0

"Putri paman Lu itu, Lu Sheng." Chu Sihan melihat ke bawah, sudut bibirnya mengaitkan sebuah senyuman, "Sebelumnya Ayah pernah berkata bahwa aku harus masuk ke dunia manusia untuk mengalami malapetaka "Cinta". Lalu, pasanganku adalah putri Paman Lu, jadi aku pun selalu ingin bertemu dengannya. Namun ternyata dia selalu berada di sampingku."     

Pantas saja Lu Sheng bisa menjadi jodoh Chu Sihan, ternyata memang sudah takdir.     

"Kalian sudah bertemu?" Yan Wang tersenyum, "Anak itu adalah orang yang baik dan cantik. Aku ingat waktu itu dia masih berusia tujuh atau delapan tahun ketika terakhir aku bertemu dengannya."     

"Oh ya?" Lu Ying berkata sambil tersenyum, "Aku belum pernah melihat putri Junior Lu. Sepertinya aku harus mencari waktu luang untuk menemui menantu masa depanku ini, ya."     

Waktu itu setelah Yan Wang dan Lu Zhou selesai mengambil keputusan atas pernikahan tersebut, Lu Ying pun menyerahkan pergelangan tangannya pada Lu Zhou. Dia menyuruhnya untuk menghadiahkan gelang tangan ini pada Lu Sheng di ulang tahun ke delapan belasnya.     

Sedangkan tusuk konde giok Lu Zhou diberikan kepada Yan Wang. Dia menyuruhnya memberikan tusuk konde giok itu kepada Chu Sihan sebagai pertukaran barang tanda pertunangan.     

"Oh ya, ada satu hal yang tidak aku pahami." Chu Sihan melihat Yan Wang dan bertanya, "Ayah, mengapa Shengsheng (Lu Sheng) memanggil paman Lu sebagai guru, kenapa bukan Ayah? Apa karena Shengsheng sudah pernah reinkarnasi?"     

"Bukan begitu." Yan Wang menjelaskan, "Sebenarnya dunia tempatmu dilahirkan kembali bukanlah dunia ini. Melainkan dunia yang lain lagi. Namun karena kekuatan jiwamu terluka parah saat menghadapi guntur, kamu tidak dapat mencapai ke dunia itu. Oleh karena itu, Xiaosheng mau tidak mau ikut terbawa ke dunia ini."     

"Mengapa demikian?" Lu Ying bertanya.     

Yan Wang melanjutkan penjelasannya, "Ketika Junior Lu menyetujui pernikahan tersebut, kami telah membuat perjanjian darah. Jika Han'er tidak dapat tiba di dunia itu, maka Xiaosheng yang akan terbawa ke dunia ini. Pernikahan ini ditakdirkan tidak akan bisa dibatalkan."     

Chu Sihan menyipitkan matanya, "Berarti Shengsheng tidak reinkarnasi, melainkan rohnya yang ikut datang ke dunia ini?"     

Yan Wang menganggukkan kepalanya, "Bisa dikatakan begitu."     

Chu Sihan menganggukkan kepalanya setelah dia mengerti. Dia bertanya lagi, "Lalu kenapa Paman Lu bisa menjadi Putra Kaisar Ketiga?"     

"Untuk mencari Xiaosheng, Paman Lu tidak mengikuti takdir dan melawan Tuhan. Sebagai ganjarannya, Paman Lu kehilangan tubuh aslinya. Kebetulan ketika dia datang ke dunia ini, Putra Kaisar Ketiga sedang mau mati, maka dia pun langsung menggunakan tubuh Putra Kaisar Ketiga ini."     

"Ternyata begitu. Lalu kenapa Shengsheng secara pribadi memanggilnya sebagai Guru? Jangan-jangan untuk menutupi identitas Paman Lu yang seorang Putra Kaisar itu?" Mengenai hal ini, Chu Sihan sangat bingung.     

Yan Wang berkata apa adanya, "Ini karena Paman Lu tidak pernah mengatakan kepada Xiaosheng bahwa dia adalah ayah kandungnya. Dia memberitahu Xiaosheng bahwa dia adalah anak yang dia pungut di bawah pegunungan."     

"Ternyata begitu ceritanya!"     

Pantas saja Lu Sheng selalu memanggil guru, dan tidak pernah memanggil Lu Zhou sebagai "Ayah" satu kali pun.     

Lu Ying melihat putranya ini, kemudian dia pun mengejeknya sambil tersenyum, "Aku lihat kamu memanggilnya Shengsheng terus. Sepertinya kamu sangat suka dengan anak paman Lu ini, ya?"     

Chu Sihan tersenyum secara refleks ketika mendengar nama Lu Sheng.     

"Selama mengenal Shengsheng beberapa waktu ini, aku merasa dialah istri yang aku inginkan."     

Chu Sihan sudah lupa berapa lama dia menjadi hantu. Dia sudah lama melupakan perasaan berdetaknya jantung, apalagi perasaan jantung meloncat cepat.     

Bisa dikatakan bahwa Lu Sheng adalah orang pertama yang dapat membuat hati Chu Sihan berdetak dengan cepat.     

Yan Wang tertawa terbahak-bahak, "Awalnya aku masih khawatir Paman Lu tidak dapat membesarkan Lu Sheng dengan baik. Kalau dilihat, sepertinya tidak, ya?" Yan Wang sangat mengerti sifat Lu Zhou yang sangat tidak bisa diandalkan.     

Jika bukan karena Lu Ying juga hantu, Yan Wang pasti akan menyusul Lu Zhou agar dia bisa mengirim Lu Sheng ke dunia alam baka dan membiarkan Lu Ying yang membesarkan Lu Sheng saja.