Gadis Lugu Liar Galak

SANGAT LAYAK



SANGAT LAYAK

0Lu Sheng mengerutkan keningnya, "Lalu, siapa pemilik villa gunung Luoxue?"     
0

Lu Zhou menjawab, "Paman Yan-mu itu yang memilikinya."     

"Lalu kenapa dia tidak membesarkan Tuan Chu sendiri?" Lu Sheng sangat tidak mengerti.     

"Mudah saja." Lu Zhou meletakkan tangannya di punggungnya sambil berjalan, "Karena Chu Sihan adalah manusia, sedangkan Paman Yan adalah hantu. Aura Yin hantu memang sangat berat. Tidak bagus untuk tubuh manusia. Apalagi waktu itu Tuan Chu masih bayi."     

"Lalu bagaimana dengan Nyonya Yan?" Lu Sheng penasaran, "Jangan-jangan dia sebenarnya adalah istri Yan Wang?"     

"Iya." Lu Zhou mengangkat alisnya, "Dialah senior gurumu ini."     

Lu Sheng mengejek, "Ternyata orang yang Guru cintai adalah ibu Tuan Chu. Sayang sekali bertepuk sebelah tangan."     

Pantas saja selama ini guru tidak pernah mencari istri. Ternyata karena di dalam hatinya tersimpan sebuah cinta bertepuk sebelah tangan, ya?     

"Itu sudah masalah masa lalu. Semua itu sudah berlalu entah berapa lama. Perasaan itu sudah lama hilang."     

Waktu Lu Zhou memang terjebak dalam cinta bertepuk sebelah tangan terhadap seniornya.     

Saat itu Lu Zhou masih bertubuh manusia. Semua itu sudah berlalu hingga ratusan tahun yang lalu.     

Lu Zhou terdiam sejenak kemudian bertanya pada Lu Sheng, "Sheng'er, apa kamu tidak pernah berpikir untuk menemui orang tua kandungmu?"     

Lu Sheng menggelengkan kepalanya tanpa ragu-ragu, "Tidak pernah. Cukup Guru saja sebagai keluargaku."     

Bagi Lu Sheng, kata 'orang tua kandung' terasa sangat asing sehingga dia pun merasa semua itu tidak penting.     

"Sebenarnya..." Lu Zhou berhenti sejenak.     

"Sebenarnya apa?" Lu Sheng bertanya dengan penasaran pada Lu Zhou.     

Lu Zhou mengulurkan tangannya dan menepuk kepala Lu Sheng dengan penuh kasih sayang. Dia tersenyum, "Sebenarnya tidak apa-apa. Guru akan selalu berada di sampingmu."     

Satu-satunya hal yang menjadi penyesalan Lu Zhou adalah ketika dia tidak berhasil melindungi ibu kandung Lu Sheng. Hal itu membuat Lu Sheng tidak dapat menikmati kasih sayang ibu.     

"Iya!" Lu Sheng merangkul lengan Lu Zhou dan berkata dengan senang, "Sheng'er juga akan selalu berada di samping Guru!"     

Chu Sihan yang berjalan di belakang mereka, dengan bingung dia melihat adegan tersebut.     

'Jelas-jelas Ayah pernah berkata padaku bahwa Lu Zhou memiliki seorang putri kandung dan anak itu adalah tunanganku. Tetapi kenapa Lu Sheng memanggil Lu Zhou dengan sebutan Guru? Bukankah seharusnya memanggilnya Ayah? Atau jangan-jangan Lu Sheng telah bereinkarnasi, sehingga di kehidupan sekarang mereka berdua menjadi guru dan murid? Mungkin saja.' pikir Chu Sihan.     

Chu Sihan mengangkat kepalanya dan melihat ke arah langit. Kemudian dia berubah menjadi asap hitam dan menghilang.     

Villa gunung Luoxue.     

"Yan Ye" dan "Nyonya Yan" sedang duduk di kursi depan meja teh, sepertinya mereka sedang menunggu kedatangan seseorang.     

Mereka mengusir semua pelayan yang ada di rumah. Bahkan mereka sengaja mengutus pelayan-pelayan tersebut untuk menutup rapat pintu.      

Tidak lama kemudian, Yan Ye dan Nyonya Yan yang usianya empat puluh tahun lebih diselimuti oleh sebuah awan hitam. Lalu, penampilan mereka pun berubah.     

Mereka menjadi pasangan muda. Dari penampilan mereka, mereka terlihat berusia dua puluh tahun lebih. Pria yang tampan dan wanita yang cantik.     

Lu Ying bersandar di bahu suaminya dan berkata dengan penuh senyuman, "Aku tidak menyangka junior Lu akan membangunkan Han'er lebih awal."     

Yan Wang menggelengkan kepalanya. Dia menghela napas dan berkata dengan tidak berdaya, "Pemikiran dia di luar perencanaan."     

Ketika suami-istri tersebut sedang mengobrol, tiba-tiba dari pintu tertiup hembusan angin dan asap hitam pun melayang ke dalam.     

"Han'er datang!" Mata Lu Ying langsung bersinar terang.     

Sejak anaknya bereinkarnasi, Lu Ying sudah berusia dua puluh tahun. Dia tidak pernah bertemu dengan anaknya ini.     

Setelah Chu Sihan berubah menjadi sosok manusia, dia melambaikan tangannya di udara. Kemudian pintu yang tadinya terbuka pun langsung tertutup kembali.     

Chu Sihan maju dan memberikan hormat pada kedua orang tuanya sambil tersenyum, "Han'er memberi hormat pada Ayah dan Ibu."     

"Cepat duduk, biarkan Ibu melihatmu dengan seksama!" Lu Ying berdiri. Kemudian, dia berjalan maju dan menggenggam tangan Chu Sihan. Lu Ying menarik Chu Sihan untuk duduk di sampingnya.     

Yan Wang melihat Chu Sihan, kemudian dia pun berkata dengan senang, "Maaf sudah membuatmu melalui semua ini, nak."     

Agar bisa lulus pelatihan, Chu Sihan harus masuk ke dunia manusia untuk mengalami malapetaka "Cinta". Sementara jika ingin pergi ke dunia manusia, Chu Sihan harus memasuki reinkarnasi terlebih dahulu. Lalu, sebelum bereinkarnasi, dia harus melakukan perjalanan di Sungai Wangchuan dan mengalami cobaan guntur. Sangatlah tidak gampang.     

"Tidak perlu meminta maaf." Chu Sihan tersenyum, "Kini kekuatanku sudah pulih delapan puluh persen lebih. Aku juga sudah bertemu dengan orang yang ingin aku temui. Ini sangat pantas."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.