Gadis Lugu Liar Galak

PAMAN YAN



PAMAN YAN

0Lu Sheng melihat wajah Yan Han yang ada di depannya itu. Semakin dilihat, kerutan di keningnya semakin banyak.     
0

Lu Zhou memanggil pria berbaju merah ini dengan nama Yan Han. Yan Han berkata bahwa gelang tangan yang dipakai oleh Lu Sheng adalah milik Ibunya, bahkan dia juga berkata bahwa Lu Sheng adalah tunangannya?     

Sebenarnya ada apa ini? Gelang tangan yang ada di tangan Lu Sheng, bukankah itu milik Ibu Chu Sihan? Kenapa sekarang menjadi milik Ibu Yan Han?     

Bingung, sungguh membingungkan sekali!     

Otak Lu Sheng tidak dapat langsung berpikir dengan baik, maka dia hanya mampu memberikan tatapan meminta tolong pada Lu Zhou.     

Lu Zhou menjelaskan, "Yan Han adalah anak Yan Wang, dan Yan Han adalah Chu Sihan."     

"Apa? Tuan adalah anak dari Yan Wang?" Lu Sheng terkejut.     

'Berarti Yan Wang adalah senior guru?'     

'Pantas saja kemarin Hei Bai dan Wu Chang berkata bahwa Yan Wang ingin bertemu dengan guru, ternyata mereka berdua memang saling mengenal?!'     

"Guru, dia bilang aku adalah tunangannya, sebenarnya ada apa ini?"     

"Ugh... ini ya..." Lu Zhou mengedipkan matanya dengan ragu. Beberapa saat kemudian baru dia menjelaskan, "Waktu itu Yan Wang bertamu ke rumah kita. Dia melihat kamu sangat cantik. Oleh karena itu dia pun menyarankan pertunangan anaknya denganmu."     

Lu Sheng mengerutkan keningnya, "Yan Wang pernah melihatku!"     

"Pernah, beberapa kali!" Lu Zhou menjelaskannya dengan ragu, "Dia adalah Paman Yan. Ketika kamu masih berusia enam tahun, dia memberikanmu angpao senilai lima puluh ribu Yuan."     

"Ah!" Lu Sheng tiba-tiba sadar, ternyata dia adalah Paman Yan yang sangat tampan itu.     

Salah, sekarang intinya bukan ini. Intinya sekarang adalah, "Kenapa aku bisa menjadi... tunangannya?" Lu Sheng menyipitkan kedua matanya dan bertanya pada Lu Zhou sambil menunjuk Yan Han.     

"Dia kan orang kaya." Lu Zhou tertawa dengan canggung. Dia menjelaskan dengan ragu-ragu, "Bukannya kamu sangat menyukai uang? Oleh karena itu, Guru pun ingin mencarikan pria yang kaya raya dan bisa diandalkan. Lalu, setelah guru berpikir panjang, dia tetap merasa keluarga Yan Wang paling bisa diandalkan. Coba kamu lihat, Yan Han sangat tampan, serasi sekali dengan dirimu, kan?"     

Sampai mati pun Lu Zhou tidak akan menyetujui pertunangan tersebut karena dia sudah berhutang sejumlah uang yang besar pada Yan Wang.     

Tepat di saat ini Yan Han akan melakukan pelatihan di dunia manusia, Lu Zhou pun membiarkan kedua anak ini menjadi suami istri di dunia manusia saja.     

Sesuai rencana, Yan Han seharusnya dilahirkan kembali di dunia modern, tempat dimana Lu Zhou dan Lu Sheng berasal. Namun, kekuatan jiwa Yan Han terluka parah karena sambaran petir, sehingga dia pun tidak mencapai ke masa seribu tahun kemudian. Dia hanya bisa dilahirkan kembali di dunia ini saja.     

Hingga akhirnya hal tersebut membuat Lu Sheng juga ikut terseret ke dunia. Ini juga alasan kenapa Lu Zhou bisa bersikeras di hadapan Yan Wang.     

Wajah Lu Sheng menjadi suram.     

Pantas saja, gelang tangan yang seharusnya milik Yan Wang bisa muncul di tangan Lu Zhou. Jadi gelang tangan ini adalah barang sebagai tanda pertunangan?     

"Lalu... kenapa sifatnya berbeda dengan Tuan Chu?"     

Chu Sihan adalah orang sangat sopan, adil dan serius. Sedangkan pria di depannya ini sepertinya bukan orang yang baik. jangan-jangan dia bermuka dua?     

"Bukan berbeda. Namun sifatnya hanya belum muncul sepenuhnya saja." Yan Han menjelaskannya sendiri, "Lagi pula, dia adalah aku, dan aku adalah dia. Kami adalah orang yang sama!"     

"Lalu, apakah ada cara yang bisa membuatmu tertidur selamanya?" Lu Sheng bertanya dengan nada pelan.     

Dibandingkan dengan Yan Han, Lu Sheng lebih terbiasa dengan Chu Sihan.     

Senyuman Yan Han langsung memudar, dengan dingin dia berkata, "Tidak ada!"     

"Oh, kali ini lebih mirip Tuan!" Lu Sheng merasa lega ketika dia melihat ekspresi Yan Han yang tidak asing ini.     

Yan Han terdiam...     

'Sudahlah, cepat atau lambat Lu Sheng juga akan menjadi pasangannya.' Pikir Yan Han.     

Kemudian, sebuah sinar merah melintas. Lalu, Yan Han pun masuk ke dalam badan Chu Sihan.     

Bunga-bunga Lycoris yang bermekar di sekitar langsung mulai melayu, kemudian lenyap.     

Sedangkan Chu Sihan, akhirnya dia terbangun.     

Tatapan Chu Sihan tertuju pada Lu Sheng. Chu Sihan tersenyum kecil. Senyuman ini secara samar-samar mirip dengan senyuman Yan Han tadi.     

Lu Sheng melihat Chu Sihan, "Tuan, apa Anda baik-baik saja?"     

"Iya." Chu Sihan menganggukkan kepalanya, "Baik-baik saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.