Gadis Lugu Liar Galak

BA ZI TIDAK COCOK



BA ZI TIDAK COCOK

0"Sudah besar masih seperti anak kecil saja." Lu Zhou tidak bisa menahan diri dan sedikit mengomel. Kemudian dia berdiri dan menutup jendela.     
0

Lu Sheng membuang air salju yang ada di telapak tangannya, lalu melihat Chu Sihan sambil tersenyum, "Tuan, apa Anda pernah membuat manusia salju?"     

Chu Sihan menggelengkan kepalanya, "Tidak pernah."     

Lu Sheng duduk tegak, satu tangannya menopang dagunya dan berkata, "Waktu aku masih berusia enam tahun, aku pernah membuat manusia salju seharian sampai kakiku menjadi beku, dan tidak bisa bergerak. Kalau bukan guru yang menemukanku lebih awal, mungkin aku sudah mati membeku di bawah salju."     

Lu Zhou melihat Chu Sihan, dan seperti dugaannya, kini tatapan Chu Sihan penuh dengan kebingungan. Maka dia pun langsung berkata, "Sheng'er, tolong ambilkan sake hangat."     

Anak ini, apa dia tidak takut akan membuat Chu Sihan curiga? Sepuluh tahun yang lalu Putra Kaisar Ketiga masih berusia tujuh belas tahun. Lalu, dia juga tidak pernah meninggalkan Jingcheng, Bagaimana mungkin bisa kenal dengan Lu Sheng?     

Anak ini terkadang licik seperti monyet, namun terkadang begitu bodoh. Lu Zhou tidak tahu harus memujinya pintar atau bodoh.     

"Baik, siap." Lu Sheng bangun dan dengan bermalas-malasan dia menjawab.     

Setelah Lu Sheng pergi, Chu Sihan baru melanjutkan percakapan sebelumnya, "Di mana Putra Kaisar Ketiga melihatnya?"     

Yang dimaksud Chu Sihan tentu saja adalah "ayah kandungnya".     

Lu Zhou tersenyum, "Di Huangyang."     

"Huangyang?!" Chu Sihan terkejut, "Dia pernah ke sini?"     

Lu Zhou menganggukkan kepalanya, "Dia datang untuk membahas sesuatu denganku, tapi dia hanya duduk sebentar saja. Lalu, pergi lagi."     

"Ternyata begitu." Chu Sihan menganggukkan kepalanya dengan ekspresi tenang, "Dia tidak tahu, apa Siyun sudah siuman atau belum."     

Lu Zhou mengangkat alisnya, "Yang Tuan katakan adalah adikmu yang sudah "meninggal" itu?"     

Chu Sihan menganggukkan kepalanya.     

Waktu itu, Chu Siyun memang sudah meninggal setelah keracunan. Namun Chu Hongzhong juga tidak tahu mendapatkan informasi dari mana, dia mendengar bahwa di vila gunung Luoxue terdapat sejenis rumput ajaib yang bisa menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal, sehingga dia pun meminta tolong ke vila gunung Luoxue. Kemudian, Yan Ye pun menyetujuinya.     

Chu Hongzhong menyembunyikan informasi tersebut dari semua orang. Pada malam itu juga, secara diam-diam dia membuka peti mati Chu Siyun dan langsung membawa jenazahnya ke vila gunung Luoxue.     

Seperti dugaan Chu Hongzhong, Chu Siyun berhasil diselamatkan. Namun dia masih dalam kondisi koma.     

Yan Ye berkata bahwa karena San Hun, Qi Po, Chu Siyun menerima kejutan yang besar, jadi dia harus beristirahat terlebih dahulu dengan baik. Kalau ingin bangun dari koma, setidaknya juga membutuhkan waktu sepuluh hingga dua puluh tahun.     

Kini sudah tiga belas tahun berlalu, namun dari vila gunung Luoxue tetap tidak ada kabar bahwa Chu Siyun telah siuman dari koma.     

"Apa kamu dendam dengan Ayahmu?" Lu Zhou tiba-tiba bertanya.     

Chu Sihan tertegun, kemudian tersenyum dan tidak berkata apapun.     

Lu Zhou membalas senyuman Chu Sihan dengan tersenyum juga, "Sejak kamu lahir, Ba Zi-mu tidak cocok dengan Ibumu. Jika kamu tinggal di vila Gunung Luoxue, kamu ditakdirkan tidak akan bisa hidup lebih dari usia 10 tahun, kecuali kamu meninggal jauh dari Ibumu. Namun sayangnya…" (Ba Zi adalah jalan hidup atau nasib seseorang menurut astrologi Tiongkok. Setiap orang yang lahir memiliki Ba Zi-nya masing-masing yang ditentukan oleh tahun kelahiran, bulan, hari, dan jam. Ba Zi ini biasanya memperlihatkan nasib seseorang selama hidupnya.)     

"Sayangnya?" Tangan Chu Sihan menggenggam erat, namun ia tetap tidak menunjukkan ekspresi apa-apa di wajahnya.     

Lu Zhou tersenyum kecil dan mendengus pelan, "Sayangnya, bahkan ayahmu juga tidak pernah menyangka kalau kamu akan diberikan kutukan untuk mati di Wisma Chu."     

Chu Sihan mengerutkan keningnya, "Jadi, mengenai kabar bahwa saya tidak akan bisa hidup lebih dari 30 tahun itu benar?"     

"Sangat benar."     

Lu Zhou menyesap seteguk teh kemudian melanjutkan kata-katanya, "Waktu itu anak pertama Nyonya Chu meninggal dunia begitu dia lahir. Karena hal itu, ayahmu mengambil kesempatan di tengah kekacauan ini dan ingin menggantikanmu dengan bayi yang sudah meninggal itu."     

"Namun dia tidak menyangka Chu Hongzhong akan masuk ke dalam kamar. Perbuatan ayahmu ini ketahuan olehnya. Karena tidak ada cara lain, maka ayahmu mengatakan identitas aslinya dan menjelaskan masalah itu. Dia juga berjanji kepada Chu Hongzhong, ke depannya jika Wisma Chu mengalami kesulitan, Villa Gunung Luoxue pasti siap membantu tanpa ragu."     

Waktu itu Chu Hongzhong takut Ibu dan istrinya akan sedih dengan hal tersebut, maka dia pun memberikan sejumlah uang kepada bidan dan semua pembantu yang membantu melahirkan, lalu menyuruh mereka pergi meninggalkan Huangyang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.