Gadis Lugu Liar Galak

MEMANG PANDANGAN SIHAN KAMI PALING BAGUS



MEMANG PANDANGAN SIHAN KAMI PALING BAGUS

0Fu Xianyun menganggukkan kepalanya dan berseru, "Aku tidak menyangka kota Huangyang memiliki hidangan seunik ini."     
0

Lu Sheng tidak lagi menjawab. Dia hanya memberikan sebuah senyuman. Kemudian dia berjalan kembali ke resepsionis.     

Yu Linglong melihat ke arah punggung Lu Sheng dan tersenyum, "Pantas saja, Sihan tidak memiliki perasaan terhadap Fu Yiyi. Dari penilaian hari ini, Nona Lu memang lebih menyenangkan hati orang. Aku juga lumayan suka dengan Nona Lu ini."     

Fu Yiyi adalah anak angkat keluarga Fu. Dia adalah putri dari kepala menteri Fu. Nama aslinya Liu Yiyi. Namun karena kedua orang tuanya meninggal sejak kecil, maka kepala menteri Fu pun membawanya pulang ke keluarga Fu dan mengganti nama menjadi Fu Yiyi.     

Dibandingkan dengan Shangguan Ling'er, Fu Yiyi lebih pantas dikatakan sebagai teman sejak kecil Chu Sihan.     

Fu Yiyi dan Chu Sihan tinggal di bawah satu atap, belajar di satu sekolah, bahkan sering membahas ilmu pembelajaran bersama-sama.     

Namun sayangnya, Chu Sihan memperlakukan Fu Yiyi seperti Fu Sisi. Hanya menganggapnya sebagai adik saja.     

Seluruh anggota keluarga Fu mengetahui bahwa Fu Yiyi menyukai Chu Sihan, hanya Chu Sihan sendiri yang tidak mengetahuinya.     

Fu Xianyun mengetahui bahwa istrinya ini tidak menyukai Fu Yiyi. Dia pun tersenyum dengan lemas, "Cinta yang bertepuk sebelah tangan pada akhirnya tidak akan berhasil."     

Fu Xianyun mengenal Fu Yiyi sejak dia masih kecil. Walaupun bukan adik kandungnya, namun dia sudah menganggapnya sebagai adik kandung.     

Sebelumnya Fu Xianyun pernah berharap Fu Yiyi dan Chu Sihan bisa menikah. Namun sebagai seorang pria, dia juga memiliki seorang istri yang dicintainya sehingga dia sangat tahu tatapan seorang pria ketika sedang memandang ke arah wanita kesayangannya.     

Tatapan Chu Sihan terhadap Fu Yiyi sama sekali tidak memiliki getaran apapun. Tatapannya sama dengan ketika sedang melihat Fu Xianyun.     

Dan juga karena ini, maka Fu Xianyun tahu bahwa alasan Chu Sihan memperbolehkan Fu Yiyi mendekati dirinya bukan karena dia suka dengan Fu Yiyi, melainkan hanya karena Fu Yiyi bermarga Fu. Ya, hanya ini saja.     

"Fu Yiyi mendengar Nona Lu adalah penduduk desa. Setiap hari dia menggosip di telinga Ibu. Fu Yiyi bilang dia itu seorang gadis biasa, bahkan bisa dibilang nona Lu pasti tidak mengenal huruf. Aku mendengarkannya dengan telinga sendiri."     

Yu Linglong mencibir, "Dari kecantikan wajah, Nona Lu sama sekali tidak kalah dengan Fu Yiyi. Selain itu, tadi aku sudah melihat tulisan Nona Lu. Tulisannya itu lebih bagus daripada kamu. Dengan ini sudah terbukti bahwa Chu Sihan kami memiliki pandangan yang bagus!"     

Yu Linglong dan Fu Yiyi itu saling membenci satu sama lain.     

Sebagai seorang anak angkat, mentang-mentang karena Kepala Menteri Fu dan Nyonya Fu sangat menyayanginya, setiap hari dia suka memerintah orang lain. Yu Linglong sungguh muak melihat sifatnya itu.     

Fu Xianyun tertawa ringan, "Sudahlah. Bukannya Ibu sudah mencarikan keluarga suami untuknya? Mungkin tidak lama lagi akan ada kabar baik. Nanti setelah dia menikah, kamu juga tidak perlu marah-marah lagi."     

Fu Xianyun bisa berjabat tangan di Huangyang juga karena dia takut istrinya marah-marah setiap hari di Jingcheng.     

Ayah dan Ibu Fu Xianyun sangat menyayangi Fu Yiyi. Bagaimanapun juga, waktu itu kedua orangtua Fu Yiyi meninggal juga karena menyelamatkan Ayahnya.     

"Aku khawatir dia tidak mau." Yu Linglong menyumpitkan sepotong babi asam manis kepada putranya. Kemudian dia melanjutkan ucapannya lagi, "Selama Chu Sihan tidak menikah, maka selama itu pula Fu Yiyi tidak akan menyerah. Lihatlah kalau tidak percaya."     

Mengenai masalah ini sebenarnya Kepala Menteri Fu dan Nyonya Fu juga sangat pusing. Bagaimanapun pernikahan Chu Sihan itu adalah keputusan peramal kerajaan, tidak boleh dirusak.     

Lalu Kepala Menteri Fu juga tidak enak menjadikan Fu Yiyi sebagai selir Chu Sihan. Karena bagaimanapun juga, Fu Yiyi adalah kerabat satu-satunya dari sahabatnya itu.     

Ditambah lagi, walaupun Fu Yiyi tidak peduli dengan status selir, namun menjadi selir pun harus mendapat persetujuan dari Chu Sihan.     

Namun sekarang masalahnya adalah, sebelumnya Kepala Menteri Fu pernah mencoba bertanya dengan nada bercanda kepada Chu Sihan bahwa menginginkan Chu Sihan menikahi Fu Yiyi sebagai istrinya, namun Chu Sihan malah menggelengkan kepalanya dan menolak.     

Sudah sangat jelas bahwa Chu Sihan tidak memiliki perasaan cinta terhadap Fu Yiyi.     

Fu Lei sangat paham dengan karakter keponakannya ini. Dia sangat keras kepala. Sekali Chu Sihan meyakinkan suatu hal, maka dia akan setia untuk seumur hidup dan melakukannya dari awal sampai akhir.     

Lalu, masih ada satu alasan lagi. Meskipun Fu Lei sebagai Kepala Menteri, namun dia juga tidak berani memaksa Chu Sihan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.