Gadis Lugu Liar Galak

SEMUANYA KENTANG



SEMUANYA KENTANG

0Dua bulan berlalu dengan cepat dalam sekejap mata.     
1

Akhirnya restoran Lu Sheng berhasil dibuka. Suara petasan meletus di atas salju dan menarik banyak orang untuk ikut bersenang-senang.      

Nama-nama menu sangat baru dan menarik perhatian. Para tamu pun tidak tahan sehingga mengeluarkan uang mereka untuk mencicip masakan yang tidak pernah didengar ini. Untungnya, mereka semua yakin akan kelezatannya.     

Lu Sheng sebagai pemilik restoran, dia berdiri di depan resepsionis. Dengan ramah dia menyambut kedatangan tamu.     

Hari ini, juga hari kelima hakim baru saja menjabat di Huangyang.     

Hakim Shangguan menghabiskan waktu selama dua bulan untuk menyelidiki kasus kebakaran penginapan, namun tetap tidak berhasil menangkap pelaku tersebut. Maka untuk menyelamatkan nyawanya sendiri, dia hanya bisa mengambil inisiatif untuk mengundurkan diri dari jabatannya.     

Sedangkan Guru Jiang yang di Jingcheng juga meninggal di rumahnya sendiri sekitar setengah bulan yang lalu. Meninggalnya sama persis dengan Tuan Muda Kecil keluarga Jiang.     

Tim forensik sudah mengotopsi jenazahnya. Namun tidak menemukan apapun. Alasan kematiannya pun menjadi misteri.     

Hingga akhirnya Putra Mahkota hanya bisa meminta tolong pada peramal kerajaan.     

Peramal kerajaan juga tidak menolak permintaan Putra Mahkota. Namun ketika dia melihat jenazah guru Jiang, dia hanya berkata, "Tidak ada yang membunuhnya. Hanya karena usia di dunia manusianya sudah berakhir."     

Bahkan peramal kerajaan pun sudah mengatakan demikian, sehingga walaupun Putra Mahkota sangat tidak puas, namun dia juga hanya bisa mengutus Keluarga Jiang untuk membawa jenazah Guru Jiang kembali ke Linjiangfu.     

Anggota Keluarga Jiang meninggal tiga orang sekaligus. Bahkan tulang punggung keluarga Jiang pun sudah meninggal, sehingga status keluarga Jiang pun merosot turun di Linjiangfu.     

Saat ini, Chu Sihan mengambil kesempatan melaporkan semua perbuatan keluarga Jiang yang di Linjiangfu pada Yang Mulia Kaisar.     

Yang Mulia Kaisar sangat marah ketika mengetahui hal tersebut. Beliau langsung mengeluarkan dekrit untuk menarik kembali kekuasaan dan harta keluarga Jiang. Dalam waktu satu malam, seluruh anggota keluarga Jiang ada yang melarikan diri. Selain itu, ada yang dihukum untuk berjalan kaki menuju tempat asing yang jauh. Sejak saat itu, keluarga Jiang pun menghilang dari depan mata masyarakat.     

Tidak hanya Chu Sihan dan Lu Zhou yang merasa puas dengan nasib keluarga Jiang, bahkan masyarakat Linjiangfu pun sangat senang.     

Hakim daerah baru bermarga Fu, bernama Xianyun sangat muda. Usianya masih dua puluh empat tahun. Xianyun memiliki wajah yang ganteng, tingkah laku yang elegan, dan wajahnya juga sering menampilkan senyuman yang ramah ketika dia berbicara.     

Namun sayangnya, Hakim Fu sudah beristri, dan istrinya adalah wanita yang sangat cantik seperti bunga. Hal tersebut membuat para gadis Huangyang merasa sangat kecewa.     

Hakim baru datang untuk makan. Beliau tidak pergi ke restoran Tianyang yang merupakan restoran terbesar di Huangyang. Hakim baru tersebut membawa keluarganya datang ke restoran Lu Sheng yang kecil.     

Dan masalah ini juga tidak tahu disebarkan oleh siapa. Intinya, tiba-tiba para masyarakat pun mulai menggosip bahwa hakim baru ini adalah orang yang sangat ramah.     

Perlu diketahui, sebelumnya Hakim Shangguan selalu pergi ke restoran besar seperti restoran Tianyang. Restoran kecil seperti restoran Lu ini tidak akan didatangi oleh Hakim Shangguan.     

Lu Sheng merasa hakim baru dan istrinya tersebut sangat aneh. Ketika mereka melihat Lu Sheng, mereka selalu menunjukkan tatapan yang ramah. Bahkan selalu tersenyum pada Lu Sheng dengan penuh kasih sayang.     

Lu Sheng tidak ingat bahwa dirinya pernah bertemu dengan mereka!     

"Saya boleh bertanya, Tuan Fu dan Nyonya Fu memanggil saya karena ada keperluan apa?" Lu Sheng bertanya sambil membawa buku catatan kecil dan pena. Dia menahan kekeliruannya dan tersenyum pada mereka berdua.     

"Nona, saya boleh minta babi asam manis ini? Anakku sangat menyukainya." Yu Linglong melihat Lu Sheng dengan lembut dan mengatakan permintaannya.     

Lu Sheng melihat anak kecil yang baru berusia tiga hingga empat tahun tersebut. Namun cara makannya sudah sangat elegan dia pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ramah.     

Setelah Lu Sheng menyajikan babi asam manis di meja hakim Fu. Kemudian, Fu Xianyun kembali bertanya sambil menunjuk ke kentang yang diiris tipis, "Nona, ini apa?"     

"Ini ya, ini namanya kentang iris." Lu Sheng menjawab dengan sabar.     

Fu Xianyun heran, "Apa yang digunakan dalam semur ayam kentang juga barang ini?"     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Betul."     

Yu Linglong tidak mengerti setelah mendengar kata-kata Lu Sheng, "Kalau sama-sama kentang, lalu kenapa kentang yang dipotong besar itu teksturnya lembut dan lunak, sedangkan kentang iris ini malah memiliki tekstur yang renyah?"     

Lu Sheng menjelaskannya sambil tersenyum, "Itu karena kentang iris ini direndam di dalam air terlebih dahulu. Jadi teksturnya terasa renyah."     

Suami-istri ini pun tiba-tiba sadar, "Ternyata begitu ya, pantas saja rasanya berbeda saat dimakan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.