Gadis Lugu Liar Galak

JENDERAL JI



JENDERAL JI

0Chu Sihan mengambil teko yang ada di tangan Lu Sheng dan memberi isyarat pada Lu Sheng untuk duduk bersama.     
0

Lu Sheng membiarkan Lu Jiang bermain dengan Lu Xin. Sedangkan dia mengambil sebuah bangku dan duduk di samping Chu Sihan.     

Sambil tersenyum Lu Sheng bertanya pada Chu Sihan, "Ada apa ketiga Tuan ke sini?"     

Yun Ting menjawab, "Sebenarnya tidak ada masalah yang besar, melainkan hanya ingin menanyakan sesuatu kepada Nona Lu saja."     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Tuan Yun, silahkan bertanya."     

Yun Ting menganggukkan kepalanya, "Lima tahun yang lalu, ada seorang jenderal meninggal di dekat daerah sungai Qingshui di desa Liuyue. Banyak orang yang berkata bahwa dia dibunuh oleh pengkhianat dari negara musuh. Namun, jenderal tersebut malah datang di mimpi Ayahku dan berkata bahwa dirinya dibunuh oleh orang lain."     

Setelah Yun Ting selesai berbicara, dia kembali berkata, "Oh ya, Jenderal itu adalah sahabat baik Ayahku."     

Mendengar cerita Yun Ting, Lu Sheng berusaha mengingat peristiwa ini dengan ingatan pemilik asli. Dia menyadari bahwa lima tahun yang lalu memang benar ada sebuah kasus yang besar.     

Waktu itu, desa Liuyue kedatangan banyak orang penting, termasuk perwira dan pengawal. Warga desa semua terkejut. Pemilik asli tubuh ini saat itu masih berusia sebelas tahun dan masih penakut. Mendengar Lu Dahua memperingatkan orang rumah bahwa jangan ada yang keluar rumah, maka pemilik asli pun tidak berani keluar dari rumah.     

Kemudian saat makan malam, Lu Dahua berkata bahwa di dekat sungai Qingshui ada seorang jenderal yang meninggal. Jadi para pengawal itu datang ke desa untuk mencari pelaku. Namun, karena peristiwa ini memiliki dampak kecil terhadap warga masyarakat desa Liuyue, jadi tidak lebih dari setengah bulan, para warga sudah melupakan hal tersebut.     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Aku masih agak mengingat kejadian ini."     

Chu Sihan menjelaskan, "Tuan Besar Yun berkata Jenderal Ji sering datang ke dalam mimpinya. Jenderal Ji berkata satu Po-nya telah dibuang ke dalam air sungai Qingshui. Jadi meskipun dia dimakamkan di kuburan keluarganya, dia tetap tidak mendapatkan pengakuan dari nenek moyangnya. Kini, dia berubah menjadi hantu yang berkeliaran."     

(San Hun Qi Po, 3 Inti 7 Lapisan, Jiwa manusia yang sudah meninggal dapat dibagi menjadi 2 jenis dalam filsafat dan agama tradisional Tiongkok. Hun adalah jiwa yang meneruskan perjalanan ke nirwana setelah kematian, sementara Po adalah jiwa yang tetap berada di jenazah orang meninggal. Po baru dapat bersatu kembali dengan Hun-nya setelah melalui sebuah upacara.)     

Jenderal negara menjadi hantu yang berkeliaran. Sungguh menyedihkan.     

Lu Sheng mengangkat keningnya, "Masalah ini mudah. Pergilah kalian untuk mencari anggota Keluarga Ji. Suruh mereka memanggil kembali satu Po itu di sungai Qingshui. Caranya hampir sama dengan memanggil roh hantu."     

Sebelumnya, Yun Ting tidak pernah mempercayai hal seperti ini. Jadi ketika dia mendengar Ayahnya berkata mengenai hal tersebut, dia masih mengira bahwa Ayahnya terlalu memikirkan hal tersebut hingga terbawa mimpi. Bahkan Yun Ting selalu menasehati Ayahnya untuk cepat istirahat dan jangan banyak pikiran.     

Sampai Yun Ting melihat roh hantu Da Niu dengan kedua matanya sendiri. Kebetulan dia menerima surat dari Ayahnya, Yun Ting pun baru saja ingat dengan masalah ini.     

"Memanggil roh?" Yun Ting bertanya dengan penasaran, "Bagaimana cara memanggilnya?"     

"Sangat mudah." Lu Sheng berkata sambil tersenyum, "Suruhlah anggota Keluarga Ji untuk memotong beberapa pohon bambu, lalu buatlah tiang setinggi satu meter dari bambu tersebut. Kemudian tenunlah kain hingga berbentuk seperti corong dan letakkan di atas tiang itu. Jangan lupa untuk menempel sedikit kertas merah. Oh iya, harus ada benang putih yang di sepanjang jalan menuju tiang itu. Ketika sedang dalam proses pemanggilan roh, suruhlah mereka untuk mengisi corong itu dengan sedikit makanan, seperti daging, kue, atau permen. Makanan ini digunakan untuk mencegah roh hantu kelaparan di tengah jalan dan tidak mau melanjutkan perjalanan. Benang putih tadi harus dililitkan di setiap batang bambu, dan tidak boleh putus. Dalam proses Pemanggilan Roh, sebaiknya mencari tetua yang sangat dekat dengan Jenderal Ji itu."     

Jangankan Yun Ting dan Shi Yi, bahkan Chu Sihan pun menjadi pusing ketika mendengar kata-kata Lu Sheng ini. Mereka sama sekali tidak pernah mengenal dan melihat hal seperti ini!     

"Nona Lu apakah ada cara lain yang lebih mudah?" Kepala Yun Ting menjadi sakit karena cara yang dikatakan Lu Sheng ini.     

Selain itu, dia juga memertimbangkan perjalanan dari Sungai Qingshui menuju Jingcheng begitu jauh. Benang dan batang bambu yang dibutuhkan juga tidak tahu harus berapa banyak.     

Selain itu, dari Desa Liuyue menuju Jingcheng paling tidak juga harus menghabiskan waktu 1 bulan dengan menggunakan delman kuda, apalagi dengan jalan kaki?     

Jika dipikir-pikir, kalau benar-benar jalan kaki dari desa Liuyue menuju Jingcheng belum sempat memanggil roh Jenderal kembali, orang yang melakukan pemanggilan Roh sudah meninggal duluan di perjalanan.     

"Ada!" Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Aku bisa membantu kalian memanggil kembali Po Jenderal Ji, namun ketika kalian membawanya pulang ke Jingcheng, kalian harus mencari seorang pendeta yang dapat dipercaya dan memiliki kekuatan Taoisme yang hebat untuk membantu menyatukan satu Po ini ke San Hun Liu Po itu."     

(San Hun Qi Po, 3 Inti 7 Lapisan. Karena satu Po Jenderal Ji masih belum ditemukan, makanya Lu Sheng mengatakan San Hun Liu Po, 3 Inti 6 Lapisan.)     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.