Gadis Lugu Liar Galak

KETERAMPILAN HEBAT



KETERAMPILAN HEBAT

0Lu Sheng yang diabaikan Lu Zhou dan Chu Sihan memutar matanya ke arah hujan deras di luar jendela, sepertinya sepanjang kehidupan Lu Sheng, dia sangat jarang dijaga oleh seseorang.     
0

Selama Lu Sheng hidup di pegunungan bersama Lu Zhou, dia telah belajar menjaga dirinya sendiri saat usia lima tahun. Lu Zhou kadang tiba-tiba menghilang selama beberapa hari. Setiap kali pulang Lu Zhou pasti akan membawakan banyak barang untuk Lu Sheng.     

Awalnya, Lu Sheng masih merasa ketakutan karena sendirian berada di rumah. Akan tetapi lama-kelamaan dia sudah terbiasa.     

Tiap kali Guru bepergian, dia selalu menggunakan jurus Penghalang terlebih dahulu untuk melindungi kawasan Lu Sheng agar orang luar tidak dapat masuk. Selama Lu Sheng tidak jalan keluar dari kawasan Penghalang, maka tidak akan terjadi hal yang buruk.     

Setelah semakin dewasa, Lu Sheng semakin berani. Terkadang dia diam-diam mengikuti Gurunya ke Kota, Tentu saja dia sellau ketahuan oleh Gurunya.     

Lu Sheng dapat bertahan hidup selama dua puluh tahun. Dia meninggal karena keracunan gas. Dapat dikatakan, semua ini karena dia memiliki guru yang sangat terampil. Jika tidak, mungkin Lu Sheng sudah mati kelaparan didalam lubang di suatu tempat saat usianya menginjak tujuh hingga delapan tahun.     

Tentu saja, kini Lu Sheng sudah lulus dari pelatihannya. Dia tidak hanya dapat menjaga diri sendiri, bahkan sudah dapat melindungi orang lain.     

"Guru, bisakah Anda membantuku satu hal?" mengingat masih ada satu masalah yang belum terselesaikan, dia pun bersikap manja pada Lu Zhou.     

Lu Zhou mengangkat alisnya dan berkata, "Apa kamu membuat masalah lagi?"     

"Tidak juga." Lu Sheng mengelus kepalanya. Kemudian dia tersenyum pada Lu Zhou dengan manis, "Itu, aku berjanji akan membantu satu hal pada seseorang. Aku sendiri juga bisa menangani hal ini. Hanya saja itu agak melelahkan. Akan tetapi kalau Anda yang melakukannya, pasti sangat gampang."     

Lu Zhou menyipitkan matanya, "Katakan saja." Kemudian, Lu Zhou melambaikan tangan yang terlihat asal jurus, penghalang pun jadi.     

Lu Sheng mengeluarkan kertas hu yang menyimpan roh Da Niu. Kemudian dia menjelaskan asal usul kasus tersebut.     

"Ini juga bukan hal yang rumit. Kamu sudah melakukan pelatihan selama bertahun-tahun. Masa hal seperti ini tidak dapat kamu selesaikan?" Lu Zhou memarahi Lu Sheng setelah mendengar penjelasannya.     

Lu Sheng menggaruk kepalanya dan tertawa dengan lugu, "Murid merasa akan lebih gampang jika Anda yang melakukannya."     

Lu Sheng mendengus, "Kalau malas ya bilang malas. Kamu masih berani mengatakan alasan seperti ini."     

Lu Sheng yang tertangkap basah hanya bisa berpura-pura tidak mendengarnya sambil menyapu hidungnya.     

Lu Zhou melepaskan Da Niu dari kertas hu, dengan sembarangan dia menangkap udara yang di sekitar Da Niu. Tiba-tiba aura hantunya pun mengurang dan wajah dan alis pun kelihatan.     

Da Niu melihat ke sekitar. Kemudian dia menundukkan kepalanya untuk melihat ke kedua tangannya, dengan bingung dia melihat Lu Zhou.     

Lu Sheng segera menjelaskan, "Kamu bilang istrimu membawa kertas hu Pengusir Hantu. Kini guruku akan membantu kamu menghilangkan aura hantu. Jadi kertas hu Pengusir Hantu pun tidak akan mempan lagi."     

Da Niu terkejut akan hal ini. Dia segera mengucapkan terima kasih pada mereka berdua.     

"Pergilah." Lu Zhou melambaikan tangannya, "Pergilah membalas dendammu dengan caramu sendiri, tapi kamu harus kembali setelah melaksanakan balas dendammu." Lu Zhou biasanya tidak memiliki belas kasihan terhadap mereka yang membunuh sembarangan.     

Da Niu menganggukkan kepalanya kemudian langsung menghilang di depan mata mereka.     

Mereka yang duduk satu meja walaupun tidak melihat Da Niu, namun mereka juga tahu bahwa Lu Zhou dan Lu Sheng sedang membahas masalah Da Niu. Hanya saja, mereka tetap merasa pusing dengan berbagai tindakan Lu Zhou ini.     

Mereka melihat ke sekitar mereka, dan menyadari bahwa orang-orang di meja lain sedang menikmati teh. Beberapa tampak sedang mengobrol dengan santai. Tidak ada satu orangpun yang memperhatikan meja mereka yang ada di pojok ini.     

Shi Yi menggaruk kepalanya. Wajahnya tampak kebingungan.     

Lu Sheng menjelaskan dengan baik hati, "Tadi guruku menggunakan jurus Penghalang. Jadi selain kita yang di dalam penghalang, tidak akan ada orang lain yang mendengar pembicaraan kita." Lu Sheng pun melihat mereka semua dengan ekspresi terkejut.     

"Hamba tidak menyangka ternyata Putra Kaisar Ketiga memiliki keterampilan hebat seperti ini. Sungguh menakjubkan!" Yun Ting tidak dapat menahan untuk tidak memberikan pujian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.