Gadis Lugu Liar Galak

KELUARGA ZHANG SETUJU MEMBATALKAN PERNIKAHAN



KELUARGA ZHANG SETUJU MEMBATALKAN PERNIKAHAN

0Keluarga He sama sekali tidak membahas lagi mengenai keluarga Zhang hingga makan malam mereka selesai.     
0

Keesokan harinya, Zhang Hui datang kembali bersama Ibunya, Bu Luo.     

Semalam, Lu Sheng sudah berjanji kepada He Lai akan membawanya pergi ke kota pagi ini untuk melihat apakah gerbang kota sudah dibuka.     

Namun belum sempat Lu Sheng mengeluarkan delman kudanya, kedua orang ini sudah datang ke rumah.     

"Di mana He Qin? Suruh dia keluar!"      

He Qin sudah bangun dari tadi. Kini dia berada di belakang halaman sedang mencabut rumput. Dia menyediakan satu tempat untuk menaruh batu bata. Mendengar suara Zhang Hui, maka dia pun berjalan ke depan halaman dengan wajah dingin. Wajahnya sudah dioles dengan obat yang diberi Lu Sheng. Luka yang berada di sudut bibir sudah memudar sedangkan luka-luka kecil yang ada di wajahnya juga sudah mulai sembuh.     

Tidak seperti wajah Zhang Hui. Wajahnya masih sama persis dengan semalam.     

"Aku sudah bilang tidak akan menikahi anakmu. Apa kalian tidak mengerti bahasa manusia?" Meskipun He Qin bisa mengeluarkan dua puluh tael perak, dia juga tidak mungkin menikahi Zhang Xiaohua.     

"Tidak tahu malu." Bu Luo mendengus dengan dingin, "Hari ini kami datang untuk memberitahu kalian. Xiaohua kami tidak akan menikah denganmu lagi, tetapi kamu tetap harus memberi kami sepuluh tael perak, sebagai ganti rugi atas nama baik Xiaohua kami."     

"Nama baik?"     

He Qin mencibir dengan dingin. Sebelumnya, dia masih bisa menahan emosinya karena dia merasa mereka masih warga satu desa. Tapi sekarang, sepertinya dia juga tidak perlu mempertahankan rencana pernikahannya kembali karena kini keluarga Zhang sendiri sudah tidak tahu malu. Apa yang perlu dikhawatirkannya lagi?     

"Uang tidak punya. Lagipula, aku juga tidak ingin lagi menikah dengannya. Kalau masih mau memaksa, mari kita lihat siapa yang lebih sabar!"     

Lu Sheng yang mendengar hal ini, menganggukkan kepalanya. Andai saja pamannya ini dari awal bisa tegas, mana berani Keluarga Zhang mengganggunya sampai ke rumah?     

"Kamu..." Bu Luo panik. Jari tangannya yang bergemetaran menunjuk He Qin, namun dia tidak dapat mengatakan sepatah kata pun.     

He Qin berkata lagi dengan non ekspresi, "Lagian keluargaku sangat miskin, aku tidak keberatan kalau tidak menikah seumur hidup."     

Zhang Hui kini sudah mengerti, He Qin sudah bersikeras tidak ingin mengeluarkan uang untuk mereka.     

Sekarang kondisinya seperti ini, saudara jauh mereka sudah mengenalkan seorang pria untuk menikahi Zhang Xiaohua, bahkan mengatakan keluarga itu akan memberikan mas kawin sebanyak 30 tael perak. Mereka mengatakan jika keluarga Zhang setuju, maka pernikahan ini bisa segera dilaksanakan dalam beberapa hari ini.     

Juga tidak tahu kenapa, keluarga pria itu sepertinya sangat buru-buru. Namun masalah sebesar apapun, bagi keluarga Zhang, hanya masalah uang yang paling besar.     

Hari ini tujuan kedatangan mereka, pertama, ingin melihat apakah bisa mendapatkan uang dari He Qin, kedua, untuk membatalkan pernikahan ini. Dan melihat dari kondisi ini, sepertinya tidak perlu mengharapkan uang lagi.     

"Ya sudah kalau kamu tak mau." Zhang Hui berkata dengan wajah suram, "Kembalikan surat perjanjian pernikahan kepada kami."     

He Qin melihat kepada mereka dengan kaget, namun ia tetap masuk mengambil surat perjanjian itu.     

"Kamu kembalikan surat punyaku juga." He Qin tidak mengembalikan terlebih dahulu surat perjanjian tersebut, melainkan ia meminta dulu surat miliknya kepada Zhang Hui.     

Bu Luo melempar surat perjanjian pernikahan kepada He Qin, dengan dingin ia berkata, "Ini."     

He Qin memungut surat yang terjatuh ke tanah, kemudian ia juga melempar surat itu ke tanah.     

Kedua pihak merobek surat perjanjian pernikahan dalam waktu hampir bersamaan.     

Zhang Hui berkata, "Mulai sekarang ini, kita kedua pihak tidak ada hubungan apa-apa lagi."     

He Qin tetap tidak berekspresi, tidak mengatakan sepatah kata pun.     

Di rumah mereka juga entah sejak kapan dikelilingi oleh warga desa, kini mereka sedang saling berbisik-bisik.     

Setelah Bu Luo dan dan Zhang Hui pergi, satu orang tua maju dengan tongkat di tangannya. Ia berkata dengan suara seraknya, "Sepertinya keluarga Zhang itu mendapatkan satu pertunangan lagi, pihak pria itu dari desa Zhengjia, sepertinya pihak pria bersedia memberikan 30 tael perak sebagai mas kawin."     

He Qin awalnya masih ragu, kenapa keluarga Zhang bisa tiba-tiba mau membatalkan pernikahan, ternyata karena sudah mendapatkan calon yang lebih baik. Tapi bagaimanapun prosesnya, akhirnya dia bisa melepaskan diri dari gangguan keluarga Zhang ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.