Gadis Lugu Liar Galak

SANGAT JAUH BERBEDA



SANGAT JAUH BERBEDA

0"Ada perlu apa kamu datang mencari Guru hari ini?" Lu Zhou tidak ingin melanjutkan pembicaraan ini, maka dia pun segera mengganti topik pembicaraan.     
0

"Guru, kini Anda sebagai Putra Kaisar, pekerjamu pasti sangat banyak, ya?"     

"Kenapa?" Lu Zhou melihat Lu Sheng dengan penasaran.     

"Aku ingin merenovasi toko menjadi restoran. Akan tetapi aku tidak tahu akan mencari agen renovasi kemana, apakah Anda bisa membantuku?" Lu Sheng benar-benar tidak tahu harus mencari kemana.     

Lu Zhou meliriknya, kemudian dia berkata, "Tinggalkan alamatmu dan cetak birunya."     

Mata Lu Sheng berbinar. Ia segera mengeluarkan barang-barang yang sudah disiapkannya.     

Lu Zhou mengambil alamat dan cetak birunya dan melihat. Lalu dia bertanya lagi kepada Lu Sheng, "Kamu benar-benar akan membuka restoran?" Kemampuan memasak Lu Sheng memang cukup bagus. Hanya saja Lu Zhou tidak menyangka dia akan membuka restoran.     

"Apa boleh buat." Lu Sheng menghela napas, "Aku berbeda dengan Anda, Anda adalah Putra Kaisar Ketiga Negara Xuanyue, sedangkan aku hanya seorang gadis petani biasa. Bagaimana menghidupi keluarga kalau tidak menghasilkan uang?" Meskipun Lu Zhou dan Lu Sheng adalah guru dan murid. Namun mereka memiliki kehidupan masing-masing. Lu Sheng memiliki keluarga yang harus dijaga. Ini merupakan bentuk tanggung jawabnya.     

"Ngomong-ngomong, usia tubuhmu sekarang sudah umur enam belas tahun ya?" ujar Lu Zhou dengan sedikit sungkan. "Pada zaman ini, usia enam belas tahun sudah harus menikah, kalau menunggu dua tahun lagi sudah dianggap terlalu tua."     

"Usiaku baru enam belas tahun, kenapa harus terburu-buru?" Lu Sheng mendengus, "Lagipula aku juga bukan orang dari zaman ini."     

"Tapi ini kamu sudah hidup di zaman ini. Jadi kamu harus mengikuti tradisi di zaman sini."     

Lu Zhou menuangkan secangkir teh untuk diri sendiri. Kemudian dia memberi isyarat kepada Lu Sheng jika dia ingin minum, dia bisa menuangkannya sendiri.     

Lu Sheng mengatakan dirinya tidak ingin minum, "Setelah melihat wajah Guru terus-menerus, kini aku tidak bisa menganggap orang lain jelek."     

"Oh iya?" Lu Zhou mendongakkan kepalanya, "Tuan Chu itu juga jelek?"     

Mata Lu Sheng berputar, dengan jengah ia berkata, "Tuan Chu tentu saja sangat tampan di mataku, tapi dia belum tentu merasa jika aku cantik."     

Lu Zhou mendengus dingin. Ekspresi mengejek terlihat di wajahnya.     

"Oh iya Guru, Tuan Bai Wu Chang mengatakan Yan Wang ingin bertemu dengan Anda." Lu Sheng bertanya seakan menggosip, "Guru, apa yang telah Anda lakukan? Kenapa Yan Wang ingin menemuimu?"     

Lu Zhou menjawab tanpa mengubah ekspresinya, "Karena urusan dulu. Itu tidak penting."     

"Oh." Lu Sheng menanggapinya dengan tidak tertarik. "Kalau tidak masalah lain, aku mau pergi dulu." Kemudian Lu Sheng pun bersiap-siap untuk pergi. Namun dia ditarik kembali oleh Lu Zhou, "Kenapa Guru?"     

Lu Zhou menunjuk kepada kertas hu Transparan yang ditinggalkan Lu Sheng di atas meja.     

"Ah! Hampir saja lupa!" Lu Sheng segera menempel kertas hu itu ke badannya. Baru dia membuka pintu kamar dan keluar.     

Bertepatan dengan ini, seorang pelayan sedang lewat sambil membawa seember air. Ia melihat pintu kamar yang terbuka dan menutup tersendiri. Dia segera mengusap matanya beberapa kali. Kemudian dia melihat lagi ke arah pintu kamar itu. Tidak ada yang aneh. Seketika dia mulai meragukan penglihatannya sendiri, 'Jangan-jangan aku sedang berhalusinasi?'     

Ruang tamu Wisma Yu.     

Lin Jiang ketika mendengar laporan dari bawahannya…     

"Serius, ada dia!" Kemampuan Qinggong Jiu Chen ada diatas Lin Jiang. Jika Lu Sheng hanya manusia biasa, Jiu Chen tidak mungkin bisa kehilangan jejaknya.     

Seperti dugaannya waktu itu, Lu Sheng adalah pendekar. Hanya saja, dia memiliki hubungan apa dengan Putra Kaisar Ketiga? Kenapa Putra Kaisar Ketiga juga bisa muncul di situ?"     

Waktu Lin Jiang masih berada di Linjiangfu, dia teringat Ayahnya mengatakan bahwa Putra Kaisar Ketiga kini jatuh sakit, sepertinya akan susah untuk disembuhkan.     

Namun dilihat dari kondisinya hari ini, Putra Kaisar Ketiga tidak hanya baik-baik saja. Akan tetapi, Putra Kaisar Ketiga bisa dikatakan badannya sangat sehat.     

Lin Jiang ingat, dulu dia juga pernah melihat Putra Kaisar Ketiga. Sifat Putra Kaisar Ketiga dulu tidak pernah serius. Kelihatan tidak dapat diandalkan. Tapi kali ini dia terkesan yang sangat tenang dan tegas, dibandingkan dengan kesan sebelumnya. Sungguh sangat jauh berbeda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.