Gadis Lugu Liar Galak

WISMA ZHOU (4)



WISMA ZHOU (4)

0Zhihua melihat wajah Lu Sheng yang ketakutan dan gemetaran. Sepertinya Lu Sheng memang tidak sedang bercanda. Teringat dengan mimpi yang diceritakan Lu Sheng, badan Zhihua gemetaran.     
0

"Zhishu, cepat kamu pergi dan panggil Tuan besar."     

"Tunggu!" Lu Sheng segera mencegah Zhishu. Dengan nada kecil ia berkata, "Semalam di dalam mimpi, Min'er mengatakan kepadaku bahwa Tuan Bi memberikan batu giok pribadinya kepada Xiaocui. Lalu, Xiaocui membakar dompet dan sachet yang dibuat oleh Min'er dan membuatkan dompet dan sachet yang mirip untuk Tuan Bi."     

Zhishu dan Zhihua terpesona di tempat ketika mendengar kata-kata Lu Sheng. Zhishu dengan geram melihat Zhihua, "Zhihua, kamu di sini, jangan biarkan mereka keluar, aku pergi dulu untuk memanggil Tuan besar."     

Zhihua menganggukkan kepalanya, sebelum Zhishu pergi, Zhihua menariknya ke samping dan membisikkan sesuatu pada Zhishu.     

Lu Sheng mendengarkan percakapan mereka, hanya saja ia pura-pura tidak mendengarnya. Wajah Lu Sheng tetap menunjukkan ekspresi ketakutan. Kemudian, ketika Zhishu dan Zhihua sedang berbicara, Lu Sheng diam-diam menempel kembali kertas hu transparan.     

Setelah Zhishu mendengar kata-kata Zhihua, ia pun pergi. Lalu, ketika Zhihua membalikkan badannya, Zhishu menemukan bahwa Lu Sheng yang tadi masih berdiri di sana tiba-tiba menghilang.     

Zhihua takut terjadi sesuatu pada Lu Sheng. Namun Zhihua tidak bisa pergi jauh-jauh, ia hanya bisa mencari di sekitar sini saja. Namun setelah mencari sekeliling, tetap saja Lu Sheng tidak tampak.     

Di sana, Tuan besar Zhou yang mendapatkan laporan dari Zhishu. Awalnya, dia sangat terkejut. Kemudian, ia berubah menjadi sangat marah. Seketika, dia tidak dapat menyambut kembali para tamu. Dia segera membawa orang dan bergegas ke Yun Yu Ge.     

Sementara Zhishu diam-diam membawa orang ke kamar Xiaocui untuk memeriksa kamarnya. Namun di luar dugaan, saat mereka memeriksa kamar Xiaocui, wajah mereka semua pun menjadi memucat.     

Ternyata di bawah bantal Xiaocui tersimpan sebuah boneka yang ditusuk penuh dengan jarum. Nama yang tersulam di atas boneka itu adalah "Zhou Min".     

"Kakak Zhishu, batu gioknya sudah kutemukan." Seorang gadis pembantu menemukan batu giok Bi Yu di dalam laci lemari Xiaocui.     

Zhishu tidak pernah tahu, isi hatinya Xiaocui yang biasanya paling lembut, ternyata begitu sadis. Xiaocui tidak hanya berselingkuh dengan tunangan Zhou Min bahkan mengutuk Zhou Min.     

'Sepertinya memang benar yang dikatakan Nona tadi, mereka berdualah yang membunuh Nona Besar.'     

"Bawa barang ini, sekarang kita pergi ke Yun Yu Ge." Zhishu, sudah tidak ada waktu untuk merasa takut. Kini sepenuh hatinya hanya ingin membalas dendam untuk Nona Besarnya.     

Di dalam kamar utama Yun Yu Ge, Bi Yu dan Xiaocui sedang bermain di atas tempat tidur.bahkan mereka mengucapkan banyak kata-kata cabul.     

Tiba-tiba terdengar suara tendangan pintu kamar dari luar maka adegan yang memalukan ini pun terlihat oleh mereka yang berada di dalam.     

"Ah~!" Xiaocui dengan panik menutupi badannya dengan selimut.     

Bi Yu sedang memakai bajunya dengan panik. Dia melihat Tuan besar Zhou dan orang-orang yang di belakangnya dengan wajah memucat.     

"Kalian berdua benar-benar keterlaluan!" Tuan besar Zhou menggenggam telapak tangannya dengan kuat. Wajahnya tidak berekspresi apa-apa. Lalu dia berkata, "Yang satu adalah pembantu pribadi anakku, dan satu adalah tunangan anakku. Kini anakku belum dikebumikan, tapi kalian sudah dengan tidak sabar saling menghibur ya."     

"Ayah, ayah… Aku tidak sengaja. Dia… perempuan j*lang ini yang menggodaku!" Bi Yu berlutut di depan Tuan besar Zhou dan menangis habis-habisan.     

Xiaocui melotot ke arah Bi Yu. Dia sepertinya ingin mengatakan sesuatu namun pada akhirnya ia hanya menggigit bibirnya dan diam.     

"Tuan Besar." Zhishu masuk dengan barang bukti, "Ini barang yang saya temukan di bawah bantal Xiaocui. Lalu, ini adalah batu giok Tuan Bi, tersimpan di dalam laci lemari Xiaocui."     

"Apa lagi yang mau kamu katakan?" Tuan besar Zhou melempar kedua barang ini ke depan Bi Yu.     

Bi Yu menggelengkan kepalanya dan berdalih, "Barang ini pasti dia yang mencurinya. Sa… saya tidak pernah memberikan itu kepadanya!"     

Tuan Besar Zhou mengelus keningnya. Dia membentak pada pengawalnya, "Pengawal! Bawa perempuan j*lang ini dan berikan dia hukuman pukulan tongkat hingga mati!"     

"Tuan Besar, tunggu dulu!" Zhihua maju. Dia berbisik kepada Tuan besar Zhou. Mata Tuan Besar Zhou pun segera melebar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.