Gadis Lugu Liar Galak

WISMA ZHOU (6)



WISMA ZHOU (6)

0Semua yang di kamar Bi Yu terdiam di tempat.     
0

Pantas saja, Bi Yu tidak menginginkan otopsi, bahkan dengan alasan "Kini orangnya sudah meninggal, biarkan dia pergi dengan tenang saja." Ternyata semua ini karena dia takut tindakannya akan ketahuan     

Penampilan yang ditunjukkan Bi Yu adalah seorang tuan muda yang elegan, sangat memperhatikan perasaan orang, sangat menghormati Tuan Besar Zhou, dan juga sangat menyayangi Zhou Min. Namun mereka semua tidak menyangka, ternyata dia adalah serigala berbulu domba     

Sungguh menjijikkan     

"Kamu gila! Wanita ini sudah gila. Aku akan membunuhmu!"     

Bi Yu tidak menyangka, wanita yang dicintainya, yang pernah berkata hanya ingin menikah dengannya, hari ini malah mengungkap semua perbuatannya di depan umum.     

Karena Bi Yu sangat marah dia meloncat dari lantai dan maju mencekik leher Xiaocui.     

"Aku gila, hahaha..." Xiaocui yang lehernya dicekik kini masih bisa tertawa, dengan wajah tampak gila dia melihat Bi Yu. Suara tawanya bercampur dengan air mata. Terlihat sangat menyedihkan.     

"Aku selalu melindungimu. Namun, kau malah ingin aku cepat-cepat mati. Dasar Bi Yu Hatimu sungguh kejam!"     

Sejak Xiaocui jatuh cinta kepada Bi Yu, dia telah melakukan berbagai hal yang tidak dapat dimaafkan.     

 Bi Yu sudah pernah berjanji akan selalu melindungi Xiaocui. Dia bahkan pernah berjanji akan menjadikannya istri setelah mendapatkan harta keluarga Zhou. Akan tetapi sepertinya semua yang dikatakan Bi Yu hanyalah untuk mengelabui Xiaocui.     

Xiaocui kini sudah sadar. Setelah Bi Yu mendapatkan seluruh keluarga Zhou, maka dia juga akan memiliki nasib yang sama seperti Zhou Min.     

'Aku sungguh bodoh sekali, kenapa baru sadar sekarang?'     

Xiaocui telah mengecewakan Zhou Min. Dia mengecewakan gadis lembut yang memperlakukannya seperti adik kandungnya sendiri. Dia sudah menyesal. Namun, apa boleh buat?     

Tangan yang mencekik leher Xiaocui semakin erat. Xiaocui mulai merasa sesak nafas. Kedua bola matanya seakan mau keluar, karena memendam amarah yang besar.     

"Aku akan membunuhmu, aku bunuh kau!" Bi Yu yang sudah gila karena perbuatannya dibocorkan oleh Xiaocui, mencekik leher Xiaocui hingga tewas.     

Tidak ada yang mencegah perbuatan Bi Yu. Bagaimanapun juga hukuman untuk pembantu yang membunuh majikannya juga sama, yaitu dihukum mati.     

Bi Yu melempar mayat Xiaocui ke lantai.     

Orang-orang di sekitar mereka mulai mundur beberapa langkah karena ketakutan. Para pengawal keluarga Zhou segera melindungi Tuan Besar Zhou yang ada di belakang mereka.     

Bi Yu mencibir dengan dingin, "Betul. Aku yang membunuh Zhou Min. Zhou Tu, jika kamu ingin aku menikah dengan wanita yang sudah mau mati itu, memangnya aku tidak boleh menolaknya?"     

"Kau… Dasar kau! Tidak punya rasa syukur!" Badan Tuan Besar Zhou terhuyung-huyung karena terlalu marah.     

Wajah Bi Yu yang pucat kini tersenyum mengerikan, "Benar sekali. Aku memang tidak bersyukur."     

Bi Yu melangkah maju selangkah demi selangkah. Pengawal yang berdiri di depan Tuan Besar Zhou, dengan mudah disingkirkan oleh Bi Yu.     

"Jangan mendekati Tuan Besar!" Zhihua juga tidak mengerti kenapa dirinya tiba-tiba memiliki keberanian untuk berdiri di depan Tuan Besar Zhou. Kedua tangannya yang terbuka kini mulai gemetaran. Suaranya juga ikut bergetar.     

Bi Yu tersenyum dengan acuh. Ketika dia ingin mendekati Zhihua, tiba-tiba tangannya terpukul oleh sebuah batu.     

Bi Yu meraung kesakitan. Dengan ekspresi galak dia melihat ke arah batu terbang tadi, "Siapa yang melempar batu?"     

"Aku." Lu Sheng menepuk-tepuk tangannya. Dia melangkah masuk sambil tersenyum.     

"Nona. Anda tadi kemana?" Melihat Lu Sheng, Zhishu merasa sedikit lega.Sebenarnya dia juga tidak mengerti mengapa dirinya merasa lega. Namun ketika melihat Lu Sheng yang begitu berani, dia merasa rasa gelisahnya perlahan menghilang.     

"Aku selalu disini, kok!" Lu Sheng mengedipkan sebelah mata ke arah Zhishu.     

"Siapa kamu?" Bi Yu bertanya dengan nada dingin.     

Lu Sheng tetap senyum namun tidak menjawab, kemudian dari belakang terdengar suara yang berisik.     

Tuan Besar Zhou dan yang lainnya menolehkan kepalanya. Mereka melihat Kepala Pengawal, Pengawal Wang, masuk sambil membawa anak buahnya untuk mengepung Bi Yu.     

"Nona Lu!" Pengawal Wang menyapa Lu Sheng duluan, kemudian dia pun menjalankan tugasnya, "Bawa Bi Yu pergi!"     

Bi Yu terkejut. Dia ingin melarikan diri, namun sayangnya dia sudah terkepung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.