Gadis Lugu Liar Galak

WISMA ZHOU (2)



WISMA ZHOU (2)

0Pembantu pribadi itu berusia sekitar lima belas tahun hingga enam belas tahunan. Dia memiliki wajah kecil, kulit putih dan, halus. Ditambah sepasang mata yang besar. Secara alami, wajahnya sangat menggoda.     
0

Dia lebih cantik daripada Nona Zhou.     

Jika orang ini adalah pembantu pribadi Nona Zhou, maka Lu Sheng bisa mengerti kenapa Bi Yu bermain di belakang dengan pembantu pribadi ini.     

"Kakak Xiaocui, kamu saja yang membujuk Ayahku. Kamu orang suruhan kakakku. Mungkin dia mau mendengarkan kata-katamu." Zhou Ru menghapus air matanya. Suaranya terdengar serak, sepertinya karena dia kebanyakan menangis.     

'Ternyata dia memang Xiaocui.' Lu Sheng mencibir dengan dingin. Kemudian, dia melirik Xiaocui terlebih dahulu. Baru setelah itu, dia maju menyembahyangkan dupa untuk nona Zhou.     

"Tuan, Anda harus istirahat, nona besar kini sudah tidak ada, beliau tidak akan bisa kembali lagi. Keluarga Zhou masih membutuhkan Anda!" Xiaocui berjalan ke samping Bi Yu sambil menangis tersedak. Dia membujuk seolah-olah dialah yang merasa sangat sedih dan kesakitan karena kehilangan Nona Zhou.     

"Min'er pergi begitu saja. Kenapa dia bisa pergi tanpa meninggalkan satu kata pun? Aku masih belum menikahinya!" Setelah Bi Yu mengatakan ini, ia pun menepuk depan dadanya dengan keras hingga beberapa kali. Wajahnya penuh dengan air mata.     

Lu Sheng terpesona dengan adegan ini. Akting mereka berdua sungguh hebat sekali. Jika adegan itu dilakukan di masa modern, kemampuan akting mereka pasti bisa mendapatkan piala.     

Mungkin jika Lu Sheng tidak mengetahui bahwa mereka berdua adalah pelaku asli pasti dia juga akan ikut sedih seperti mereka.     

Sayangnya, tidak ada yang mengetahui bahwa kedua orang yang menangis paling menderita ini adalah pelaku yang membunuh Zhou Min, kecuali Lu Sheng.     

Setelah selesai berdupa, Lu Sheng berjalan ke pojok. Kini seluruh keluarga Zhou sedang merasa sedih. Mereka juga tidak memperdulikan tamu siapa saja yang datang.     

Di sudut pojok, Lu Sheng menempel kertas hu transparan. Kemudian, dia mulai berkeliaran di dalam wisma Zhou. Lalu, Lu Sheng masuk ke "Yun Yu Ge" dimana tempat tinggal Bi Yu. Jika Lu Sheng tidak salah.     

Lu Sheng yang ingin mencari kamar utama, tiba-tiba mendengar ada suara langkah kaki dari belakang. Kemudian, dia membalikkan kepalanya, ternyata Bi Yu dan Xiaocui yang menangis menderita di aula berkabung tadi.     

Bi Yu sepertinya kelamaan berlutut. Kini dia tidak bisa berjalan, dan harus dibantu oleh Xiaocui.     

Xiaocui dengan sakit hati berkata, "Tuan, aktingnya yang biasa saja, kenapa hingga menyiksa diri sendiri?"      

"Kamu mengerti apa?" Bi Yu mendengus dingin, "Zhou Tu, si tua belaka itu tidak mudah untuk dikelabui. Jika aku hanya sekedar akting saja. Nanti dia mencurigaiku, bagaimana?"     

"Bagaimana mungkin?" Xiaocui mencibir, "Zhou Min sejak kecil sudah sering sakit-sakitan, dia bisa hidup hingga usia enam belas tahun, semua ini karena pengobatan yang terus menerus selama belasan tahun. Jika kita mengatakan dia bunuh diri dengan meloncat ke dalam danau karena tidak ingin menjadi beban keluarga, siapa yang tidak percaya?"     

Mendengar kata-kata Xiaocui, Lu Sheng baru mengetahui kenapa roh Zhou Min begitu lemah ternyata karena dia memang sakit-sakitan sebelum meninggal.     

Penampilan seseorang sebelum meninggal akan menentukan penampilannya saat menjadi roh. Sebagai contoh jika seorang kehilangan kepalanya atau kaki dan tangannya maka setelah menjadi roh, ia juga akan kehilangan anggota badan tersebut. Kemudian, tujuh hari pertama setelah mereka meninggal, mereka akan mencari anggota tubuhnya yang hilang. Jika tidak ketemu, mereka akan mencari sambil menangis. Manusia Yang memiliki yang rendah dapat melihat roh tersebut bahkan mereka bisa diikuti roh tersebut. Tak jarang ada yang sampai dirasuki.     

Lu Sheng sering melihat hantu seperti ini, jika mereka tidak menemukan apa yang mereka inginkan, sangat susah untuk mengusir mereka.     

"Iya juga." Bi Yu menganggukkan kepalanya, "Kamu suruh orang untuk menyiapkan air hangat untuk mandi. Aku ingin membersihkan aura kotor ini."     

"Aku sudah menyuruhnya dari tadi, sebentar lagi akan datang."     

Lu Sheng berdiri sejenak. Dia menunggu mereka pergi. Lalu dia pun mengikuti di belakang mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.