Gadis Lugu Liar Galak

PENGANTIN WANITA HILANG



PENGANTIN WANITA HILANG

0

Beberapa waktu sebelumnya, desa Liuyue masih sangat ramai. Kembang api dinyalakan dengan gembira, berdetak keras di seluruh desa.

0

Namun, saat ini, seluruh desa menjadi sunyi, tidak bersuara sama sekali.

Semua ini karena pengantin wanita menghilang!

Menurut peramal kerajaan, Magistrat Chu Sihan dari kota Linjiang tidak akan bisa hidup melewati umur tiga puluh tahun. Agar selamat dari ramalan tersebut, ia harus menikahi putri dari keluarga Lu yang berada di desa Liuyue.

Beberapa hari yang lalu, orang dari keluarga Chu sudah memberikan mahar kepada keluarga Lu dan mengatakan bahwa pagi hari ini mereka datang untuk menjemput pengantin wanita.

Tapi, hari ini ketika keluarga Chu mengirim tandu pengantin ke depan rumah keluarga Lu, mereka justru mendapatkan kabar bahwa pengantin wanita telah hilang secara misterius.

Para anggota keluarga Chu pun jadi sangat marah. Mereka semua berada di depan pintu rumah keluarga Lu, menyatakan bahwa bagaimanapun, mereka harus melihat pengantin wanita itu baik hidup maupun mati.

"Sebelumnya masih tidak ada masalah, bagaimana bisa menghilang begitu saja?" Sambil mengerutkan alis, kepala desa Liuyue bertanya kepada ayah pengantin wanita, Lu Dahua.

Bagaimanapun juga, yang saat ini datang ke desa mereka adalah orang keluarga Chu!

Jangankan orang-orang dari kota kecil seperti Huangyang, bahkan seluruh penduduk kota Linjiang saja tidak ada yang berani menyinggung keluarga Chu.

Apalagi keluarga Lu yang hanya berasal dari desa kecil!

"Aku sendiri pun tidak tahu!" Lu Dahua terlihat sangat bingung, ia sudah ingin menangis.

Lu Dahua sama sekali tidak pernah menduga, putrinya yang biasanya sangat penurut dan selalu patuh mendengarkan kata-katanya itu akan menghilang secara tiba-tiba.

"Papa, jangan-jangan kakak melarikan diri dari pernikahan ini karena tidak mau menikah dengan Tuan Chu?"

Seorang gadis cantik dengan pembawaan lembut berbicara dengan suara kecil.

"Apa? Tidak ingin menikah dengan Tuan Chu?" tanya kepala pelayan keluarga Chu dengan mata melotot, "Tuan kami bisa menikah dengannya. Seharusnya itu menjadi berkah baginya dari kehidupan sebelumnya!"

"Bukan begitu!" Gadis itu melambaikan tangannya dengan panik, kemudian segera menjelaskan, "Mungkin kepala pelayan tidak tahu, tapi kakakku, dia… Sebelumnya dia sudah memiliki seorang tunangan, dan… dia sangat mencintai tunangannya itu."

"Tunangan?"

Kepala keluarga Chu mengerutkan alisnya, ia menoleh ke arah Lu Dahua dengan tatapan penuh tanya.

Lu Dahua pun terkejut, seketika itu pula ia tidak dapat mengatakan apa pun.

Putrinya itu memang pernah memiliki tunangan, satu-satunya pelajar dari desa Liuyue yang berhasil lulus ujian nasional tahap pertama, Duan Zhen.

(Pada zaman dahulu di Cina, ujian nasional dibagi menjadi empat tahap. Pelajar yang berhasil lulus ujian pada tahap mana pun sudah berhak mendapat pekerjaan di instansi pemerintahaan. Bahkan, pelajar yang berhasil lulus ujian pada tahap pertama sudah bisa mendapatkan kehormatan di kalangan masyarakat karena mereka dianggap sangatlah berpengetahuan.)

Namun tahun lalu, setelah Duan Zhen berhasil lulus ujian nasional tahap pertama, keluarga mereka terus-menerus mencari kesempatan untuk membatalkan pernikahan anaknya itu dengan Lu Sheng.

Meskipun begitu, mereka takut jika keluarga Lu akan menyebarkan gosip sehingga mereka terus datang dan mengatakannya secara langsung.

Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa Lu Sheng tidak layak bersama Duan Zhen dan menjadi menantu mereka.

Sebelumnya, Lu Dahua tidak terlalu peduli dengan kata-kata dari keluarga Duan dan tidak mau menerimanya.

Bagaimanapun juga, Duan Zhen adalah pelajar kota Huangyang pertama yang berhasil lulus ujian nasional tahap pertama. Pria itu memiliki masa depan yang cerah, kedepannya pasti akan menjadi pejabat tinggi. 

Pernikahan antara putrinya Lu Sheng dan Duan Zhen merupakan sebuah berkah. Mana mungkin Lu Dahua setuju untuk membatalkannya?

Hingga sampai beberapa hari yang lalu, kepala pelayan Chu tiba-tiba datang ke rumah keluarga Lu dan berkata bahwa Magistrat Chu Sihan dari kota Linjiang bermaksud menikahi putri mereka.

Mengetahui hal itu, Lu Dahua pun tidak mau membuang-buang waktu. Ia segera pergi ke rumah keluarga Duan untuk membatalkan pernikahan Lu Sheng dan Duan Zhen.

Sebenarnya, anggota keluarga Duan tahu mengapa Lu Dahua tiba-tiba berubah pikiran dan ingin membatalkan pernikahan itu, tapi hal itu adalah sesuatu yang sudah mereka dambakan sejak lama. Jadi, tanpa pikir panjang, mereka pun segera menyetujuinya.

Saat mengetahui hal itu, Lu Sheng mengurung diri di dalam kamar dan menangis semalaman, gadis itu tidak mau makan ataupun minum. Hingga hari kedua, ia akhirnya membuka pintu kamarnya. Ia bahkan menyetujui kata-kata Lu Dahua, mengatakan dirinya bersedia menikah dengan Chu Sihan.

Semalam saat makan malam pun, Lu Sheng masih ada di rumah. Bagaimana mungkin tiba-tiba sudah menghilang pagi hari ini?

"Itu… itu sudah masa lalu, pernikahan itu juga sudah dibatalkan."

Setelah mengatakan hal itu, Lu Dahua melirik putri tirinya dengan wajah yang tidak senang.

Istri Lu Dahua, Mak Liu, menarik Lu Ning ke samping dan langsung memarahinya, "Orang tua sedang berbicara, kamu itu masih anak kecil, jangan ikut campur!"

Lu Ning menutup mulutnya dengan polos, kemudian ia pun patuh dan tidak mengatakan apapun lagi.

Namun saat menundukkan kepala, diam-diam tatapan yang kejam melintas pupil matanya Lu Ning.

'Lu Sheng, dia sudah tidak bisa kembali ke kehidupan ini!'

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.