Ditangkap (1)
Ditangkap (1)
"Kenapa tidak mungkin?" Li Hongyu melihat sikap Zhao Youxi yang menipu diri sendiri, lalu akhirnya tidak bisa menahan amarah, "Aku sudah menyuruh orang untuk memeriksanya. Beberapa kabar itu pertama kali disampaikan oleh sekretaris Presdir Mu. Kalau tidak, kurasa mana mungkin kabar itu bisa menyebar sangat cepat?"
"Kalau bukan ada seseorang di belakang layar yang mengipasi apinya, dengan melihat identitasmu sebagai nona kedua dari keluarga Zhao juga tidak peduli seberapa berani majalah itu, mereka tidak akan berani melaporkannya beberapa berita dengan begitu terang-terangan. Apalagi, sampai mengorbankan Keluarga Zhao."
"Bagaimana... bagaimana mungkin?..." Zhao Youxi merasakan pukulan keras ini. Memikirkan Mu Tingfeng mengetahui aib-aibnya sejak lama, lalu menyebarkan ini semua demi Zhao Youlin, hingga melenyapkan reputasinya, hati Zhao Youxi terasa sangat tersiksa seperti digoreng. Perasaan semacam kemarahan dan kegilaan karena dikhianati tiba-tiba muncul di hatinya.
"Ini pasti gara-gara Zhao Youlin, pasti si jalang Zhao Youlin yang mengatakan sesuatu kepada Presdir Mu, dan ingin menggunakan tangan Presdir Mu untuk membalas dendam padaku."
"Ya, pasti begitu… pasti seperti itu! Dasar jalang, dasar Zhao Youlin murahan! Kalau sejak awal aku tahu akan berakhir begini, harusnya aku membunuhnya saat berada di Keluarga Zhao ini!" Kedua mata Zhao Youxi memerah, penuh dengan niat membunuh dan kebencian.
Li Hongyu mendengar raungan Zhao Youxi, matanya sedikit suram, dan ada juga aura kekejaman di matanya. Tetapi ekspresi itu cepat pulih, ia menghela napas dengan lembut.
"Oke… oke, ibu tahu kamu pasti sangat tersakiti, tetapi situasi saat ini sedang tidak stabil. Jadi, tahan dulu emosimu sebentar, jangan pergi ke sana kemari sembarangan."
"Setelah kamu sudah tidak lagi jadi pusat perhatian, ibu akan cari waktu untuk mengirimmu ke luar negeri supaya kamu bisa bersembunyi, lalu satu sampai dua tahun kemudian, ibu akan menjemputmu pulang. Pada saat itulah sudah tidak ada lagi yang mengingat tentangmu."
"Apa? Ibu mau mengirimku ke luar negeri?" Ketika Zhao Youxi mendengar kata-kata Li Hongyu, ia segera berdiri dari sofa, "Tidak, aku tidak mau. Aku tidak ingin pergi ke luar negeri saat ini."
"Youxi!" Li Hongyu bangkit dan berjalan ke sisi Zhao Youxi, lalu berkata dengan getir, "Kamu lebih tahu yang terjadi di luar sekarang daripada ibu. Jika terus seperti ini, jangankan hidupmu bisa pulih tanpa beban seperti dulu, kamu pergi ke luar saja akan sulit."
"Dengarkan ibumu sekarang, pergi ke luar negeri hanyalah tindakan sementara. Selama semua orang sudah melupakanmu setelah beberapa waktu, ibu akan segera menjemputmu kembali."
Zhao Youxi memasang wajah dingin, dan akhirnya menyerah setelah lama merasa tidak nyaman, "Ba… Baiklah kalau begitu. Bu, kamu harus ingat untuk segera menjemputku pulang. Dan juga, kamu tidak boleh membiarkan Zhao Youlin si jalang itu lepas begitu saja."
Melihat sikap Zhao Youxi tampak kesal dan menyimpan dendam, Li Hongyu yang juga merasa bahwa masalah ini tidak lepas dari Zhao Youlin juga merasa marah. Akan tetapi, ia merasakan perasaan takut yang besar.
Insiden Zhao Youxi kali ini membuatnya terus merasa bahwa itu adalah peringatan untuknya. Ia sangat khawatir, khawatir perbuatannya juga akan ketahuan, khawatir jika….
Ah, semua ini seolah-olah memverifikasi kekhawatiran Li Hongyu. Namun, tiba-tiba terdengar suara sirine yang keras dari luar, di saat ibu dan anak ini sedang berbincang.
Li Hongyu dan Zhao Youxi menggigil bersamaan, lalu saling memandang dengan mata terbelalak panik.
Sebelum mereka bisa bicara lebih lanjut, seorang pelayan sudah bergegas masuk dan berteriak kepada mereka berdua, "Nyonya… nona… ada polisi! Sekelompok polisi menunggu di luar dan berkata bahwa mereka sedang mencari Anda, Nyonya."
"Mencariku?" Wajah Li Hongyu memucat. Saat mau mengajukan beberapa pertanyaan lagi, sekelompok polisi sudah bergegas masuk ke rumah dan mengepung seluruh ruang tamu.
Zhao Youxi belum pernah melihat situasi seperti ini sebelumnya. Wajahnya sedikit berubah, lalu dengan cepat berlari dan bersembunyi di belakang Li Hongyu, lalu menatap polisi dengan waspada.
"Pak polisi, apa yang kalian lakukan?" Li Hongyu mengulurkan tangan untuk melindungi Zhao Youxi di belakangnya, mencoba yang terbaik untuk menjaga ekspresi wajahnya tetap tenang.
Kapten dari sekelompok polisi itu memandang Li Hongyu dari atas ke bawah, lalu bertanya dengan suara dalam, "Apakah Anda adalah nyonya kedua Keluarga Zhao?"
Li Hongyu mengangguk, "Apakah kalian mencariku?"
"Benar, kami menerima laporan dari seseorang yang mengatakan bahwa Anda terlibat dalam kasus pembunuhan berencana yang terjadi di teluk belum lama ini. Anda diduga menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh seseorang. Setelah diselidiki, dugaan itu memang benar, saksi dan bukti kongkrit juga sudah ada. Sekarang, silahkan ikut kami ke kantor."
Kata-kata petugas polisi itu seperti petir di langit cerah, menghancurkan Li Hongyu dan Zhao Youxi di tempat.
Perbedaannya adalah, Li Hongyu terkejut dan panik, sementara Zhao Youxi hanya sangat terkejut.
"Ibu menyewa pembunuh bayaran? Pak polisi, apa kalian tidak salah? Mana mungkin ibuku bisa menyewa pembunuh bayaran?"
Polisi menoleh untuk melihat Zhao Youxi, lalu menjelaskan dengan ringan, "Kami tidak salah. Kami punya cukup bukti dan saksi. Li Hongyu memang menyewa beberapa orang untuk mencoba membunuh Zhao Youlin, Nona Tertua Keluarga Zhao."
"Apa? Jalang itu…. itu… akan dibunuh atas perintah ibuku?" Zhao Youxi tersentak, lalu menoleh untuk menatap Li Hongyu dengan tidak percaya. Kemudian ia berteriak keras, "Bu… Ibu, kamu tidak melakukannya, kan? Katakan pada mereka, kamu tidak melakukannya. Cepat jelaskan kepada mereka, mereka pasti melakukan kesalahan."
"Youxi, ibu…" Li Hongyu tidak tahu cara menjelaskannya, tetapi kapten polisi sudah sedikit tidak sabar. Jadi, ia langsung menyela percakapan antara ibu dan putrinya dengan suara rendah, "Nyonya Li harus ikut dengan kami dulu. Kalian, bawa dia pergi."
"Apa yang kalian lakukan? Apa yang kalian lakukan? Jangan tangkap ibuku, Bu…" Ketika Zhao Youxi melihat para polisi mulai mengepung, ia sangat menggebu-gebu sehingga ingin melangkah maju untuk menghentikannya.
Sayangnya, ia dengan mudah dihentikan oleh salah satu petugas polisi sehingga hanya bisa menyaksikan Li Hongyu dikepung oleh sekelompok polisi dan dibawa pergi. Ia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun padanya dari awal hingga akhir.
Begitu Li Hongyu dibawa pergi, polisi segera melepaskan Zhao Youxi dan mengikuti pasukannya.
Zhao Youxi hanya duduk tercengang di lantai, dengan air mata yang membasahi seluruh wajahnya. Ia tidak bisa pulih untuk waktu yang lama. Hanya ada suara berdengung di benaknya yang memberitahu bahwa ibunya benar-benar menyewa pembunuh bayaran dan kini ditangkap polisi.
Bagaimana mungkin ibunya menyewa pembunuh bayaran?! Bagaimana mungkin?!
Tetapi setelah mengatakan itu, pikiran Zhao Youxi secara tidak sadar mengingat kegaduhan kecil yang terjadi di kamar Li Hongyu di malam hari setelah Zhao Youlin mengalami kejadian itu.
Ketika menghampiri kamar ibunya, ibunya tampak sangat berbeda dari biasanya dan terlihat panik. Di antara pecahan vas berserakan di lantai, ada… sebuah ponsel yang retak.
Pada saat itu, ibunya hanya bilang bahwa dirinya terkejut melihat tikus di kamar, jadi melempar ponsel di samping bantal dan tanpa sengaja menghancurkan vas. Ya, saat itu suaranya sangat gaduh….