Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

0Ketika Xia Zetao menerima telepon, ia sedang membereskan kekacauan yang ditinggalkan Mu Tingfeng. Meskipun Mu Tingfeng bukan figur publik seperti bintang, tetapi pria itu sering menjadi bintang di halaman majalah keuangan.     0

Jika secara asal-asalan mengumumkan berita Mu Tingfeng yang menderita luka tembak, itu akan menimbulkan prasangka buruk kepada para wartawan. Mereka akan mengira bahwa sedang terjadi perselisihan antara keluarga kaya, perebutan kekuasaan oleh saudara laki-laki atau pamannya.      

Oleh karena itu, berita yang diumumkan adalah Mu Tingfeng hanya secara tidak sengaja mengalami kecelakaan mobil kecil dalam perjalanan ke kantor dan itu tidak merenggut nyawanya. Saat ini Mu Tingfeng sedang cedera dan dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu hingga sembuh total.     

Untungnya, media tersebut tidak begitu mencari tahu lebih dalam. Karena perusahaan Mu Tingfeng telah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Bahkan jika tidak demikian, mereka tidak akan berani melaporkan berita yang asal-asalan.      

Bagaimanapun, Mu Tingfeng bukanlah sesuatu yang bisa diprovokasi oleh mereka dan majalah tempat mereka bekerja. Pada saat itu, tidak masalah jika ada wartawan yang mau melaporkan asal-asalan, tetapi jika sampai membuat Mu Tingfeng tidak senang, wartawan itu akan kehilangan pekerjaannya.     

Oleh karena itu, kecuali orang-orang seperti Zhao Youxi yang tidak ada hubungannya dan berpikir untuk memprovokasi, hanya sedikit orang yang tahu alasan Mu Tingfeng terluka.     

Mu Feng adalah grup pribadi yang didirikan oleh Mu Tingfeng sendiri. Anggota yang mengisi grup itu juga dipilih secara pribadi oleh Mu Tingfeng. Kohesi mereka sangat kuat sehingga bahkan jika Mu Tingfeng tidak ada selama beberapa hari, tidak akan ada terlalu banyak masalah.     

Hanya saja, manusia selalu menjadi hewan yang tingkahnya berubah-ubah, selain itu waktu juga terus berjalan. Kepergian sementara Mu Tingfeng pasti akan membuat beberapa orang memiliki ide yang seharusnya tidak mereka miliki.     

Ini sangat sulit bagi Xia Zetao, si sekretaris utama. Di satu sisi, ia harus berurusan dengan pengagum dan pengamat yang datang kepadanya secara terus-menerus untuk menanyakan kondisi presdir. Namun di sisi lain, ia juga harus mengatur informasi dan petunjuk untuk Mu Tingfeng ketika Zhao Youlin tidak ada di kamar pasien.      

Namun hal yang terpenting adalah, ia perlu meluangkan waktu untuk menyelidiki dalang di balik kejadian ini! Ia merasa diperbudak dan tidak bebas!     

Mendengar nada dering ponsel, Xia Zetao buru-buru mengeluarkan ponselnya. Setelah nama kontak bos yang ditampilkan di layar, ia segera menyingkirkan wajah sedih seperti wanita yang ditinggal suaminya, dan mengubahnya dengan ekspresi tegas.      

"Halo, Presdir? Bagaimana situasi Anda? Apakah nyonya datang untuk menyelamatkan keadaan?"     

Pertanyaan Xia Zetao yang perhatian membuat orang di ujung telepon terdiam untuk waktu yang lama. Tepat ketika Xia Zetao mengira dirinya telah salah bicara, Mu Tingfeng akhirnya mulai bicara.      

"Kali ini kamu melakukan pekerjaan yang baik. Nanti kuberi bonus gaji."     

Hati kecil Xia Zetao yang tenggelam ke dasar lembah tiba-tiba terbang karena kata-kata Mu Tingfeng. Latar belakang awan gelap langsung digantikan oleh pemandangan bunga musim semi yang mekar dalam sekejap.     

"Presdir... Presdir, apakah Anda baru saja mengatakan bonus gaji?" Xia Zetao sangat bersemangat sampai terharu. 'Bonus gaji… Oh bonus gaji.' Setelah gajinya dipotong berkali-kali, akhirnya ia memiliki kesempatan untuk mendengar dua kata ini lagi!     

"Ehmm"     

Sebuah kata yang suaranya samar-samar itu memberi Xia Zetao semangat besar. Ia pun berkata dengan penuh semangat, "Pres… Presdir, jangan khawatir, saya pasti akan terus bekerja keras, mengorbankan hidup saya, menjunjung kesetiaan saya, demi meraih tujuan, dan mengumpulkan keberanian untuk maju. Saya tidak akan pernah menggagalkan harapan Anda lagi!"     

"Ini bukan pertama kalinya kamu mengatakan sesuatu seperti ini." Sebelum Xia Zetao selesai berbicara, Mu Tingfeng menuangkan baskom berisi air dingin tanpa ampun pada antusiasme Xia Zetao yang membara.      

Xia Zetao langsung kehilangan kata-katanya, 'Presdir, saya sedang gembira, bisakah Anda berhenti memadamkan antusiasme saya saat ini?'     

"Aku tidak membutuhkan pengorbanan hidupmu, juga kesetiaan yang kamu junjung. Aku hanya ingin kamu melakukan hal yang aku perintahkan selanjutnya. Setelah menyelesaikan perintahku ini, baru kuberi bonus gaji."     

"....kalau gagal menyelesaikannya?"     

"Menurutmu?" Balas Mu Tingfeng singkat.     

"Haha..." Senyum di wajah Xia Zetao tiba-tiba membeku, hatinya naik turun sesaat, dan air mata mengalir banyak hingga bisa jadi sungai.     

Hah! Ia seharusnya tidak mengharapkan kebaikan presdir. Apa yang bisa diharapkan pada iming-iming manis dari pekerjaan yang menekan dari presdir?!     

Mendengar Xia Zetao tertawa kering, sisi lain telepon terdiam sesaat. Kemudian, ia melontarkan pertanyaan, "Ng? Kamu punya pendapat?"     

Itu hanya pertanyaan yang sangat biasa, tetapi diwarnai dengan sedikit aura bahaya dan peringatan karena nada bicara dingin yang familiar.     

Xia Zetao menggigil, lalu dengan cepat menyingkirkan hantu dan serigala melolong di dalam hatinya. Kemudian, ia berkata dengan sungguh-sungguh, "Tidak, jika presdir punya perintah, silakan sampaikan saja. Bahkan jika perintah Anda sangat kecil, akan saya jamin untuk menyelesaikannya, dan memuaskan Anda!"     

Kesetiaan Xia Zetao yang menggebu-gebu membuat Mu Tingfeng sangat puas. Ia berhenti berbicara dengan Xia Zetao, kemudian dengan apa adanya menjelaskan niat awal meneleponnya. "Kamu tidak perlu lagi menyelidiki kasus kecelakaan lift. Itu perbuatan adik tiri Youlin."     

"Ternyata benar dia!" Seru Xia Zetao. Ekspresi wajahnya tiba-tiba menjadi serius.     

"Ng, bukti-bukti yang kamu kumpulkan sebelumnya menunjukkan kegunaannya."     

Ketika Zhao Youxi dikeluarkan dari Grup Zhao, Mu Tingfeng menyadari sesuatu yang aneh. Kemudian, ia meminta Xia Zetao untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh.     

Namun, Xia Zetao tidak menemukan yang sebenarnya ingin diselidiki olehnya, malah menggali banyak hal buruk tanpa sepengetahuan Zhao Youxi.     

Sekarang, hal-hal itu kebetulan berguna, untuk menjatuhkan gadis itu, hingga tidak bisa bangkit lagi.     

"Ingat." Suara Mu Tingfeng terdengar di telepon lagi, dengan ketegasan yang tidak dapat ditolak, "Aku ingin merusak reputasinya dan menjadikannya tikus jalanan yang diteriaki dan dipukuli semua orang, bahkan sampai tidak bisa hidup di Kota S maupun Negara Z."     

Ini adalah pertama kalinya Xia Zetao merasakan kemarahan Mu Tingfeng. Ia menggigil, dan menjadi semakin yakin bahwa siapapun tidak bisa memprovokasi Zhao Youlin di masa depan.     

Jika ada siapapun mengganggu presdir, setidaknya orang itu masih bisa mati bahagia. Jika ada siapapun memprovokasi mantan istri presdir, hanya pihak presdir yang bisa begitu menyiksanya sampai tertekan ingin bunuh diri!     

"Jangan khawatir, Presdir. Keahlian saya adalah yang terbaik dalam menangani gadis jalang yang tidak berguna dan kejam itu. Kali ini, saya berjanji untuk menyelesaikan tugas dan membuat gadis itu pergi dari Kota S dan Negara Z dalam waktu sebulan."     

"Ehm..."     

Setelah menerima panggilan telepon, hati Xia Zetao dalam keadaan pasang surut. Ia gemetar ketakutan. Setelah menutup telepon, ia menghela napas, merasa seolah-olah telah hidup kembali.     

Tidak ada cara lain, aura bos terlalu kuat. Setiap kali berbicara dengannya, ia seperti sedang berperang, sangat tertekan!     

Sekretaris Xia, yang perlahan pulih dari situasi tertekan ini, mengingat perintah presdirnya sendiri. Ia pun segera mulai bersiap melaksanakan, dan dengan cepat menelpon departemen di bawah.     

"Halo, ini Xiao Wang? Bantu aku menghubungi media dan majalah utama di kota S, terutama majalah gosip hiburan. Katakan pada mereka bahwa aku punya hadiah untuk mereka."      

'Hm, berani menyerang calon istri presdir kami, maka lihat saja! Aku akan membalasmu dengan brutal sampai menyesal telah ada dunia ini!'     

Di sisi lain, Mu Tingfeng menutup telepon dan melihat buah pir yang telah dipotong sudah terlihat agak menyedihkan di atas meja. Ia tiba-tiba mengingat semua yang terjadi di kamar ini sebelumnya. Matanya sedikit berkedip, dan wajahnya yang tampan, dingin dan keras, secara bertahap menjadi lebih lembut dan lebih lembut.     

Karena Zhao Youlin tidak ingin melibatkan Mu Tingfeng dalam nyawa seseorang, maka Mu Tingfeng akan mengubah caranya. Bagaimanapun, tidak peduli Zhao Youxi si gadis bodoh itu melarikan diri ke ujung dunia, dia tetap punya cara untuk membuatnya merasa… lebih baik mati daripada hidup!