Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Curiga (1)



Curiga (1)

0Zhao Youlin terkejut. Tatapan matanya sedikit menyelidiki ekspresi Qin Huai. Walau demikian ia tersenyum dan bertanya, "Apa maksud Tuan Qin? Aku tidak mengerti sama sekali."     
0

Qin Huai tidak menjawab. Mata yang sangat tenang itu menatap Zhao Youlin dalam diam, seolah penyamaran apapun di dunia tidak bisa disembunyikan dari tatapan matanya.      

Setelah lama terdiam, Zhao Youlin mendengar lelaki di depannya itu berbicara dengan tenang. Akan tetapi, hal yang diucapkannya sangat mengejutkan.     

"Beberapa bulan yang lalu, Nona Zhao mempercayakan agen detektifku untuk menyelidiki beberapa orang, dan orang-orang ini pada dasarnya adalah anggota tim SWAT di kantor polisi yang sama, departemen yang sama, dan bahkan regu yang sama. Segera setelah itu, Nona Zhao meminta kami memfokuskan penyelidikan pada dua orang, yaitu Petugas Li dan Petugas Lu, yang baru saja kita temui tadi."     

Qin Huai bisa berhenti sejenak ketika mengatakan ini, kemudian dengan hati-hati mengamati ekspresi wajah Zhao Youlin. Ia ingin melihat beberapa petunjuk di wajah Zhao Youlin, tetapi sayangnya... ia hanya bisa kecewa.     

Sambil menghela napas, Zhou Youlin hanya bisa melanjutkan ucapannya, "Kedua orang ini adalah pemimpin dan anggota tim dari pasukan yang sama dari pasukan polisi khusus, tetapi karena kelalaian dalam sebuah misi, mereka dipindahkan dari pasukan polisi khusus ke departemen saat ini."      

"Saat ini mereka berdua punya banyak waktu luang. Bahkan walau mereka diturunkan dari jabatan, tetapi diam-diam dipromosikan. Anehnya, hanya mereka berdua yang mengalami itu, sedangkan pasukan lain yang terlibat dalam tugas itu, benar-benar diturunkan jabatan dan dihukum berat."     

Mendengar ini, alis Zhao Youlin akhirnya sedikit mengendur. Tidak heran dirinya bisa bertemu dengan dua orang itu hari ini. Jelas-jelas tadi adalah pembunuhan berencana, dan melihat identitasnya saat ini, memanggil polisi biasa saja sudah cukup, tetapi kenapa malah memanggil mereka berdua? Ternyata mereka berdua dipindah tugaskan.      

Walau demikian, soal penurunan jabatan dan diam-diam dipromosikan ini…. jika tidak salah ingat, sebelumnya ia minta tolong untuk menyelidiki lebih dalam soal mereka berdua, tetapi hasil penyelidikan dituliskan dengan jelas bahwa mereka berdua tidak punya latar belakang apa-apa, mungkinkah… ada sesuatu yang dilewatkannya?     

Hati Zhao Youlin merasa rumit. Ia tidak mengubah ekspresi wajahnya, lalu dengan yakin mendongakkan kepala menghadapi tatapan Qing Huai.      

"Jadi, apa inti dari ucapan Tuan Qin ini? Bahkan jika sebelumnya aku memohon pada kalian untuk membantuku menyelidiki mereka berdua, apakah ada yang aneh dengan permintaanku?"      

"Tuan Qin, semua itu urusanku. Orang-orang di agen detektifmu hanya bertanggung jawab atas pengumpulan informasi, sejak kapan kalian berubah jadi tim penggosip seperti ini?"     

Dan saat ini, Xia Zetao yang datang dan berada tidak jauh dari mereka, kebetulan mendengar ucapan itu. Ujung alisnya berkerut, ia merasa sedikit aneh.      

Mantan istri presdir meminta tolong pada lelaki ini untuk menyelidiki seseorang? Jangan-jangan ini berbeda dengan yang presdir pikirkan, yang ternyata hubungan lelaki ini dengan mantan istri presdir hanya sebatas penyedia jasa dan klien? Walau demikian, bukankah mantan istri presdir ini dari Keluarga Zhao?     

Melihat posisi Keluarga Zhao di kota S sekarang, bukankah mudah untuk menyelidiki seseorang? Untuk apa repot-repot buang-buang uang untuk menyewa agen detektif? Jangankan kualitasnya tidak menjamin, takutnya mungkin mereka malah bisa mengkhianatinya.      

Namun hal yang terpenting adalah… siapa orang-orang yang ingin diselidiki mantan istri presdir?     

Qin Huai tersenyum tipis dan tidak memasukkan ucapan Zhao Youlin ke dalam hati. Ia malah melangkah ke depan lebih dekat, lalu lanjut bicara.      

"Awalnya hubungan kita adalah klien dan penyedia jasa, yang benar-benar tidak boleh terkontaminasi dengan hal-hal berbau gosip. Hanya saja sekarang Nona Zhao bukan lagi klien kami, dan aku juga tidak lagi menerima pekerjaan dari Nona Zhao, jadi yang baru saja dikatakan Nona Zhao membatasiku."      

"Lalu sekarang, aku bertanya padamu sebagai orang biasa, atau bisa dibilang sebagai temanmu, tidak ada hubungannya dengan hubungan klien dan agen detektif. Tidak hanya itu, menurutku hal ini terlalu banyak kebetulan yang berkumpul, yang membuatku mau tak mau memperhatikan Nona Zhao, atau bisa dibilang, memperhatikan identitas Nona Zhao?"     

Zhao Youlin menoleh melirik Qin Huai sekilas, lalu menahan tawa, "Identitas? Tuan Qin sebelumnya tidak tahu jelas soal identitasku, harusnya setelah mengalami kejadian hari ini kamu sudah tahu. Aku nona tertua di Keluarga Zhao, keluarga yang termasuk dalam empat keluarga besar dengan Keluarga Mu di Kota S."      

"Nah, lelaki yang terbaring di ranjang rumah sakit itu adalah mantan suamiku, Tuan Muda Tertua Keluarga Mu, alias Presdir Grup Mufeng, juga orang yang berpengaruh di Kota S."     

Bicara sampai di situ, Zhao Youlin sengaja berhenti sejenak, lalu menolehkan wajah untuk tersenyum mengejek pada Qin Huai, "Jika Tuan Qin ingin mengenal lebih dalam, tentu saja tidak masalah."      

"Awalnya aku adalah putri dari anak kedua Kakek Zhao, tapi karena ayah kandungku itu menikah dengan ibu tiriku dan menelantarkanku, kakekku memutuskan untuk mengadopsiku menjadi anak paman tertuaku yang tidak bisa punya anak."      

"Dengan demikian, sekarang orang luar hanya mengetahuiku sebagai Nona Tertua Keluarga Zhao, tetapi tidak tahu identitas ayahku. Apakah Tuan Qin puas, dengan jawabanku ini?"     

Qin Huai menatap Zhao Youlin yang seketika menegakkan punggungnya. Perasaan yang dikenal namun terasa tidak dapat dijelaskan ini muncul di wajah Qin Huai lagi. Kemudian, sebuah sosok lama dan baru di otaknya juga saling tumpang tindih dengan orang di depannya tanpa peringatan. Hal ini membuat hati Qin Huai bergetar hebat.     

Kemudian, ia melakukan sesuatu yang tidak akan pernah dilakukan pada saat-saat biasa. Ia sekali lagi maju beberapa langkah, memaksa Zhao Youlin yang mau tidak mau harus mundur beberapa langkah. Sampai akhirnya, perempuan ini menabrak dinding rumah sakit berwarna putih salju di belakangnya.      

Kemudian, tangan Qin Huai seketika memegang dinding di samping Zhao Youlin. Gelagat yang muncul secara tiba-tiba ini berhasil mengurung seluruh tubuh Zhao Youlin dengan kuat dalam jarak yang sempit.      

'Sial! Apa yang dilakukan bajingan itu? Berani-beraninya ia menyandarkan mantan istri presdir ke dinding. Itu benar-benar fatal!'     

Xia Zetao yang tidak jauh dari situ dan menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, perasaannya mulai menggila. Ia ingin sekali melangkah maju dan melayangkan tinju ke bajingan yang berani mendekati mantan istri presdir itu.      

Jika presdir sampai mengetahui hal ini, presdir pasti akan melangkah maju dengan penuh emosi. Bahkan jika tidak maju, pasti dia langsung pasang wajah mengerikan selama beberapa hari, meracuni daerah sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, dan orang di sekitar akan merasa sial!     

Untung saja Xia Zetao masih punya akal sehat. Ia tahu bahwa ini bukanlah saatnya untuk menyerang, dan hanya bisa menahan diri untuk tidak lari menghampiri mereka.      

Ia pun menggigit lengan baju putihnya, lalu berteriak dalam hati, 'Mantan istri presdir, cepatlah, gunakan kekuatan hebatmu untuk menendang bajingan yang mau melecehkanmu, cepat!'     

Sayangnya, Zhao Youlin tidak mendengar jeritan hati Xia Zetao yang sedang sakit hati. Ia masih sibuk menghadapi kata-kata luar biasa yang datang dari lelaki yang telah membuat gerakan luar biasa ini tetapi masih tetap tidak memahami tujuan pria ini.     

"Nona Zhao, yang ingin kutanyakan bukan informasi semacam ini. Aku hanya ingin bertanya, selain identitasmu sebagai Nona Tertua Keluarga Zhao ini, siapa identitasmu yang sebenarnya?"     

"Tuan Qin, aku sungguh tidak mengerti dengan kata-katamu itu. Memangnya, siapa lagi identitasku selain Nona Tertua Keluarga Zhao?"     

Belum selesai Zhao Youlin berbicara, Qin Huai memotong dengan teriakan, "Zhao Youlin!"     

"Apa?" Zhao Youlin seketika tertegun, lalu memandang orang di depannya dengan heran dan aneh.      

"Zhao Youlin, tidakkah kamu merasa mengenal nama itu? Nona Zhao."     

Zhao Youlin langsung merasa terkejut dengan ucapan pria ini….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.