Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

0Su Ruixin lega mendengar bahwa Zhao Youlin bersedia memberi tumpangan. Ia pun dengan cepat masuk ke mobil, karena takut Zhao Youlin akan menyesalinya.     0

Pengemudi Keluarga Mu tercengang ketika melihat Nyonya Mu masuk ke mobil yang tidak dikenalnya. Ia pun mengikuti mobil Zhao Youlin secara langsung.     

Untungnya, ada banyak mobil di jalan saat ini. Mobil Keluarga Mu mengikuti dari kejauhan, sehingga tidak akan dicurigai. Ini membuat Su Ruixin sedikit lega.     

Su Ruixin, yang merasa lega, akhirnya memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan Zhao Youlin. Ia pun dengan cepat menjelaskan, "Itu, tentang perempuan lain yang bersama Tingfeng…."     

Ketika Zhao Youlin mendengar suara Su Ruixin, ia menoleh untuk menatapnya dengan curiga. Apa yang terjadi pada perempuan itu? Jangan-jangan dugannya selama ini benar, anak di dalam kandungannya mengalami sesuatu?     

"Ehm... itu sebenarnya bukan perempuan simpanan Tingfeng, tapi…" Su Ruixin berkata dengan susah payah, "Itu anak adik perempuanku, dan bisa dibilang dia itu… kakak sepupu Tingfeng."     

Su Ruixin mengambil inisiatif untuk menjelaskan masalah ini kepada Zhao Youlin, tetapi tanpa terasa ia malah dicurigai berbicara atas nama putranya.     

Ia telah mendengar dari Sekretaris Xia yang biasa ada di sisi putranya bahwa putranya yang bodoh dalam mengungkapkan ekspresi itu, belum lama ini mengumumkan pada semua orang tentang keinginannya untuk menikah dengan Zhao Youlin lagi. Namun sayangnya, Zhao Youlin malah mengabaikannya.      

Setelah itu, tidak peduli bagaimanapun putranya menunjukkan sikap manis pada Zhao Youlin, Zhao Youlin selalu bersikap tenang dan biasa saja. Alhasil, hal ini membuat cemas orang-orang di sekitar putranya.      

Belum lama ini, ia mendengar bahwa gadis di depannya ini menyuruh Mu Tingfeng untuk berhenti mengganggunya, sebelum menyelesaikan urusannya dengan 'selingkuhan'-nya itu dulu.      

Jadi, dari hal itu bisa disimpulkan bahwa, hal yang paling dipedulikan oleh mantan menantunya ini adalah kebohongan Mu Tingfeng.     

Meskipun sangat menarik untuk menyaksikan putranya mengakui kekalahan, tetapi karena putranya sangat tergoda dan ingin mengejarnya kembali, maka dirinya sebagai seorang ibu mana mungkin tidak membantunya?     

Seperti yang diharapkan Su Ruixin, mata Zhao Youlin tiba-tiba menegang ketika mendengar kata-kata itu. Ia menatap Su Ruixin yang mengucapkan kata-kata luar biasa dengan tidak percaya.     

Ternyata Su Qing sebenarnya adalah sepupu Mu Tingfeng?     

Su Ruixin melihat sikap Zhao Youlin yang tertegun, tiba-tiba merasa bersalah karena suatu alasan, tetapi ia masih harus mengatakan.      

"Su Qing adalah sepupu Tingfeng dan sudah menikah. Anak di perutnya bukan anak Tingfeng, tapi anak suaminya sendiri. Alasan dia bisa begitu dekat dengan Tingfeng, itu tidak lebih dari sepupu saja... kurasa tidak perlu dipikirkan terlalu jauh, ya!"     

Zhao Youlin tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangan dan menggosok kepalanya yang sakit. Ia menatap kedua mata tulus Su Ruixin dan tidak bisa melihat ekspresi lelucon apapun di mata itu.      

Jadi, perempuan dengan perut besar itu benar-benar hanya sepupu Mu Tingfeng, bukan perempuan simpanan yang menghancurkan rumah tangga orang lain?     

Ini adalah lelucon besar! Jadi, semua yang mereka lakukan sebelumnya, saat dirinya menyindir Mu Tingfeng setelah bercerai, saat bertemu mereka berdua di depan ruang pemeriksaan bersalin rumah sakit, semuanya hanya untuk membingungkan dirinya?     

Apakah mereka melakukan itu hanya demi melihat bagaimana reaksi marahnya ketika melihat mereka berdua, dan bagaimana dirinya bisa patah hati karena mereka berdua? Lalu mereka berdua bersembunyi di belakang punggungnya sambil menyaksikan dirinya sebagai lelucon?     

Sayang sekali ia bukan lagi perempuan bodoh yang akan hidup dan mati untuknya. Jika efek yang mereka harapkan belum tercapai, mereka berdua pasti kecewa, bukan?     

Zhao Youlin tidak tahu sebagian besar perasaan yang dirasakannya saat ini antara terkejut atau kecewa. Jadi, ia hanya mengangkat kepalanya dan tersenyum dingin.      

"Berpikir terlalu jauh? Apa yang harus kupikirkan? Apakah tujuan Mu Tingfeng sengaja meminta sepupunya untuk pura-pura menjadi selingkuhannya adalah supaya aku berpikir terlalu jauh? Jika itu masalahnya, untuk apa repot-repot menjelaskannya padaku?"      

"Ah… Bahkan jika dia ingin merusak reputasinya sendiri, dan ingin membuat batasan denganku, lalu sekarang sikapnya padaku tiba-tiba berubah ingin berhubungan lagi denganku, apakah itu menarik?"     

Mendengar gumaman itu, Su Ruixin kehilangan kata-kata. Melihat sikap Zhao Youlin yang agresif dan acuh tak acuh, ia diam-diam mulai merasa gugup. Kenapa… hasilnya berkebalikan dengan yang diharapkannya?     

Sepertinya putranya memang sudah keterlaluan kali ini, apa yang harus dilakukannya sekarang? Jika mantan menantunya tidak bisa melewati rintangan ini, bukankah putranya harus menjadi bujangan sepanjang hidupnya     

Su Ruixin diam-diam menyalakan beberapa harapan putranya di lubuk hati. Ia berdeham, lalu bertanya dengan ragu, "Itu... Youlin, kamu... apakah kamu membenci… Tingfeng-ku?"     

Benci? Zhao Youlin diam-diam tertawa dan ingin memberi tahu Su Ruixin bahwa dirinya bukan Zhao Youlin yang asli dan selama ini mereka kenal. Ia tidak mencintai Mu Tingfeng, jadi bagaimana dirinya bisa membencinya? Namun, kenapa ia merasa sedikit kecewa?     

Tepat ketika keduanya terdiam, mobil Zhao Youlin tiba-tiba berguncang seketika, mengejutkan mereka berdua yang duduk di kursi belakang.     

"Apa yang terjadi?" Zhao Youlin dengan cepat menarik tangan Su Ruixin dan menstabilkan tubuhnya, lalu bertanya dengan cemberut.     

Paman pengemudi juga kaget dengan perubahan mendadak ini. Ia melirik ke samping di kaca spion, wajahnya sedikit berubah, "Nona, ada mobil di belakang… yang sedang mengikuti kita, dan sepertinya ingin menabrak kita. "     

"Bukan hanya kelihatannya, tetapi dia memang mau menabrak kita. Bukankah tadi kita ditabrak sekali?" Wajah Zhao Youlin menjadi suram, ia menoleh dan melirik mobil di belakangnya.     

Mobil itu berwarna kuning muda. Mobil itu sangat biasa dan terlihat agak ketinggalan jaman, tetapi bukan itu intinya. Intinya adalah keempat jendela mobil itu ditutupi dengan kaca film berwarna gelap, yang membuat orang di luar sulit untuk melihat wajah orang-orang di dalam mobil, bahkan plat nomornya juga tertutup rapat.     

Dengan cara ini, jika Zhao Youlin masih tidak bisa menyadari bahwa mobil itu mau menabrak, maka ia benar-benar tertipu oleh guncangan tadi.     

"Apakah dia tidak punya cara lain untuk menyerang?"     

"Apa?" Su Ruixin tidak pernah mengalami situasi seperti ini selama bertahun-tahun. Ia tercengang saat tiba-tiba mendengar Zhao Youlin bergumam sesuatu, tetapi dirinya tidak bisa mendengarnya terlalu jelas. Jadi, ia tidak bisa menahan diri untuk bertanya.     

"Bukan apa-apa." Wajah Zhao Youlin sedikit jelek, tetapi dirinya masih tenang dan fokus.      

"Nona, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Ini adalah pertama kalinya paman pengemudi mengalami hal seperti itu. Wajahnya sangat pucat, tetapi dirinya tampak lebih gugup daripada Zhao Youlin.     

"Jangan melihat ke belakang, terus maju, coba cari tempat untuk bersembunyi." Zhao Youlin segera memberi perintah, lalu mengambil ponsel untuk langsung menghubungi Xiao Jingyao.      

Tanpa mengkhianati harapan Zhao Youlin, Xiao Jingyao dengan cepat menjawab telepon, "Manajer umum, ada apa?"     

"Paman Xiao, ada yang menguntitku. Mobil itu mengikuti mobilku. Pasti dia mencoba mengejarku supaya menyebabkan kecelakaan lalu lintas." Zhao Youlin mencoba yang terbaik untuk menjaga nada suaranya tetap stabil dan jelas.     

Xiao Jingyao terdiam sesaat, tiba-tiba terdengar suara berderak. Sepertinya ia berdiri terlalu cepat sehingga menabrak sesuatu.     

"Di mana kamu sekarang? Seperti apa mobilnya? Bisakah kamu melihat orang-orang di dalamnya? Ada berapa orang di sana? Apakah mereka membawa…"     

Kata terakhir Xiao Jingyao sangat sulit untuk diucapkan, tetapi Zhao Youlin memahaminya. Ekspresi wajahnya sepenuhnya berubah menjadi sangat dingin dalam sekejap.