Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Pertunjukan Dimulai (2)



Pertunjukan Dimulai (2)

0Suara tamparan renyah bergema dengan jelas di seluruh rumah, menyebabkan semua orang di rumah, termasuk para pelayan tercengang. Semua orang langsung menatap orang yang menampar dengan tatapan yang tidak percaya.      
0

Zhao Youxi masih sedikit bingung, tetapi dirinya benar-benar dibangunkan oleh tamparan Zhao Shuncheng. Tubuhnya terduduk di lantai sambil menutupi pipinya yang panas. Kemudian ia berteriak tidak percaya, "Ayah, apa yang ayah lakukan? Kenapa ayah menamparku?"     

Li Hongyu juga ketakutan. Setelah bereaksi, ia bergegas ke sisi Zhao Youxi dengan tergesa-gesa, berlutut dan duduk untuk menyentuh wajah putrinya yang memerah dengan sedih. Kemudian, ia berkata dengan kasihan, "Youxi, apakah kamu ketakutan?"     

Zhao Youxi yang menerima penderitaan seperti ini, menutupi wajahnya, bahkan suaranya sedikit berteriak, "Sakit, Bu, sakit setengah mati."     

Ketika putrinya menangis, Li Hongyu merasa lebih tertekan. Ia menoleh dan berteriak pada para pelayan di rumah, "Kenapa kalian tidak bergegas mengambil air dingin untuk mengompres pipi nona?"     

Setelah berteriak, dia menoleh untuk melihat Zhao Shuncheng yang menampar. Nadanya bicaranya sedikit tidak puas dan lebih terdengar menyedihkan serta mengeluh, "Shuncheng, apa yang kamu lakukan? Kalau ada sesuatu, bicarakan baik-baik, jangan langsung menampar anakmu!"     

Jangankan menampar, Zhao Shuncheng bahkan sekarang punya keinginan untuk mencekik Zhao Youxi sampai mati.      

"Bicarakan dengan baik? Kamu tanya sendiri yang diperbuat anakmu, bisa atau tidak perbuatannya itu bisa dibicarakan baik-baik."     

Raungan Zhao Shuncheng membuat mata Li Hongyu melebar. Sejak membawa kedua anaknya ke rumah Zhao, ia belum pernah melihat Zhao Shuncheng semarah ini, terutama karena amarah yang ditujukan pada dirinya dan anak kandungnya.      

"Youxi, beritahu ibumu, apa yang telah kamu lakukan?" Li Hongyu juga panik, lalu menoleh untuk menatap putrinya yang ada di pelukannya.     

Zhao Youxi tidak bisa membayangkan situasi ini bisa mendadak berubah seperti ini. Ia bergumam dengan suara rendah, "Apa yang kulakukan? Aku tidak melakukan apa-apa."     

Sikap Zhao Youxi yang tidak mengakui perbuatannya ini memicu kemarahan Zhao Shuncheng. Ia mengangkat tangannya ingin memukul Zhao Youxi lagi.      

"Kamu tidak melakukan apa-apa? Kalau tidak melakukan apa-apa, akankah ada orang lain berusaha mencari bukti atas perbuatanmu? Jika kamu tidak melakukan apa-apa, untuk apa kamu dikeluarkan dari perusahaan? Jika kamu tidak melakukan apa-apa, kamu tidak akan gugup, lalu mengakui kejahatanmu sendiri!"     

Melihat Zhao Shuncheng ingin memukul seseorang lagi, Zhao Youxi buru-buru bersembunyi di pelukan Li Hongyu.     

Menyadari bahwa tangannya berhenti dan tidak berhasil memukul, ia mendengus dingin. Kemudian, ia menyingkirkan tangannya keras-keras ke samping, lalu berbalik badan untuk pergi.      

Baru pada saat itulah Zhao Youxi menghela napas lega, kemudian ia sepertinya memahami sesuatu dan berteriak, "Ayah, apakah kamu bertemu dengan Zhao Youlin si jalang itu?"     

Li Hongyu, yang memeluk putrinya dengan erat, wajahnya tiba-tiba berubah ketika mendengar kata-kata itu. Apa Zhao Shuncheng pergi menemui jalang kecil itu hari ini?     

Ia pun paham alasan Zhao Shuncheng bersikap aneh hari ini, itu pasti... itu pasti karena kata-kata si jalang kecil itu, yang membuatnya salah paham kepada istri dan anaknya.      

Mata Li Hongyu yang sedikit terkulai, lalu dengan cepat memancarkan kebencian yang dingin. Tetapi ia menyembunyikannya dengan sangat baik sehingga tidak ada seorang pun di ruangan itu yang menyadarinya.     

"Shuncheng, apakah kamu pergi menemui Youlin? Apakah Youlin dan Youxi... ada kesalah pahaman? Kamu harus tenang dulu. Jika ada sesuatu, bicarakan dengan baik."      

"Bahkan jika Youxi melakukan kesalahan, kamu juga harus memberinya kesempatan untuk membela diri! Mungkin saja… mungkin saja ada orang yang sengaja bicara omong kosong untuk mengadu domba antara dirimu dan Youxi. Shuncheng, sungguh, kamu tidak boleh sampai tertipu."     

"Mengadu domba? Apakah yang kamu bicarakan adalah Youlin?" Zhao Shuncheng bertanya dengan suara yang dalam dengan wajah sekaku kayu.     

Li Hongyu tidak menjawab, tetapi sikap sabar yang menyedihkan itu sama saja dengan jawaban.      

Dengan keras, suara pecahan keramik bergema di rumah. Li Hongyu dan Zhao Youxi menyaksikan tanpa daya saat vas melesat melewati mereka lalu pecah di lantai. Sekujur tubuh mereka langsung membeku.      

Keduanya tercengang beberapa saat. Dan setelah bereaksi, mereka mulai menggigil, merasa takut dengan yang baru saja terjadi.     

Zhao Shuncheng tampaknya tidak menyadari bahwa mereka berdua sangat ketakutan. Ia merasa tidak cukup hanya melempar vas saja, jadi ia mengambil semua jenis barang di atas meja dan melemparkannya ke lantai.      

Untuk sementara, hanya ada suara berbagai barang pecah di ruangan itu.     

Li Hongyu memeluk Zhao Youxi erat-erat sambil menyaksikan Zhao Shuncheng marah dengan ngeri.      

Setelah Zhao Shuncheng menghancurkan banyak barang, akhirnya kemarahannya mereda. Tiba-tiba ia berbalik badan untuk melihat istri dan anaknya yang sedang berjongkok di lantai. Wajahnya suram lagi.     

Di depan tatapan ketakutan mereka berdua, ia maju selangkah, lalu meraih pergelangan tangan Li Hongyu, dan menariknya untuk berdiri.      

"Ibu!" Zhao Youxi berteriak, dan ingin bergegas dan menarik tangan Zhao Shuncheng, tetapi tubuhnya disingkirkan ke samping oleh Zhao Shuncheng.     

Li Hongyu juga terkejut ketika melihat Zhao Youxi didorong ke bawah. Dia berseru "Youxi!"     

Sebelum selesai bicara, Zhao Shuncheng sudah menyeretnya ke atas. Li Hongyu menatap pria di depannya dengan mata merah dan berteriak, "Shuncheng ..."     

Ia hanya ditanggapi oleh dengusan dingin Zhao Shuncheng dan kata-kata yang mengejutkan, "Dulu, aku telah punya banyak simpanan perempuan, tetapi aku hanya menyukaimu saja. Tidak hanya memiliki anak denganmu, aku juga membawamu ke Keluarga Zhao."      

"Kamu memang terlihat sangat pintar, pengertian, baik hati, dan perhatian, tetapi aku tidak menyangka… tidak menyangka penilaianku padamu sangatlah salah."     

"Aku...Tidak, Shuncheng, dengarkan penjelasanku, aku tidak..." Li Hongyu benar-benar tidak mengerti alasan sikap Zhao Shuncheng yang berbeda seperti orang lain setelah pergi sebentar. Dia bergegas menjelaskan, tetapi tidak tahu cara menjelaskannya.      

Zhao Shuncheng tidak bermaksud memberinya kesempatan untuk membela diri, jadi dia menyelanya dengan wajah muram, "Youlin bagaimanapun adalah anakku. Bahkan jika aku tidak punya perasaan terhadap ibunya, tetapi di tubuhnya masih mengalir setengah darahku."      

"Selama ini aku selalu berpikir, bahkan jika kamu tidak memperlakukannya seperti kamu memperlakukan Youxi dan Youming, tetapi kamu masih akan membiarkannya hidup dan tumbuh dengan nyaman. Sayangnya kamu malah... terlalu mengecewakanku."     

Begitu Zhao Shuncheng mengatakan ini, wajah Li Hongyu berubah. Ia diam-diam berpikir bahwa benar-benar Zhao Youlin si jalang itu telah melaporkan kejahatannya pada Zhao Shuncheng.      

Ia pun langsung berpura-pura merasa tertekan dan berkata dengan air mata berlinang, "Siapa... Siapa yang memberitahumu seperti itu? Youlin? Apakah Youlin yang memberitahumu bahwa aku telah memperlakukannya dengan buruk selama ini?"      

"Shuncheng, kamu selalu tahu bahwa Youlin selalu membenciku karena telah menyakiti perasaan ibunya. Sayangnya aku… aku benar-benar tidak menyakitinya sama sekali. Kita sudah menjadi suami dan istri selama bertahun-tahun, apakah kamu lebih mempercayai ucapan anak yang memutuskan hubungan denganmu, daripada mempercayaiku?"     

Mata Zhao Shuncheng berkedip sedikit, menunjukkan bahwa hatinya mulai ragu. Namun ia segera menyingkirkan keraguan itu, lalu mendengus dan mendorong Li Hongyu ke lantai.      

"Itu karena aku terlalu percaya padamu sehingga aku bisa dipermainkan olehmu! Kamu terus mengatakan bahwa Youlin selalu membencimu karena ibu kandungnya, tapi kupikir kaulah yang tidak bisa menyayangi Youlin karena dia bukan anak kandungmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.