Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Mereka Berdua Bertarung



Mereka Berdua Bertarung

0Apakah orang ini kecanduan? Dulu yang merasa benci dan ingin sekali bercerai adalah dia. Sekarang, yang merasa bosan, lalu datang mengganggu saat ada atau tidaknya urusan, dan ingin menikah lagi, juga dia!     
0

Apakah dia benar-benar berpikir bahwa Zhao Youlin adalah tipe perempuan yang mau datang dan pergi ketika dia dipanggil? Orang ini merasa dirinya sangat baik!     

Semakin Zhao Youlin memikirkannya, ia semakin marah, sehingga kekuatan tangannya tanpa sadar meningkat, sampai-sampai dirinya lupa kalau Joy kesakitan.     

"Bu…" Suara sedih Joy terdengar saat Zhao Youlin dalam keadaan marah .     

"Ada apa?"     

"Gendongan ibu menyakitkan sekali."     

Zhao Youlin langsung seperti bangun dari mimpi. Ia buru-buru menepuk tempat di mana Joy dipeluk dengan erat, dan berbisik, "Itu karena ibu memeluk Joy terlalu keras, mana yang tidak nyaman?"     

Joy menggelengkan kepala, bersandar dengan patuh di pelukan Zhao Youlin sambil menatap takut pada Mu Tingfeng yang merangkul Zhao Youlin erat-erat. Ia tahu bahwa lelaki ini adalah ayahnya yang jarang ditemuinya beberapa kali dalam setahun.     

Meskipun dulu pria ini belum pernah berinteraksi dengannya, tetapi mengingat kejadian di toko hewan waktu itu membuat Joy percaya bahwa orang di depannya ini adalah orang jahat, tepatnya orang jahat yang akan menggertak ibunya.     

Jadi, bukankah dia sedang menggertak ibunya sekarang? Tidak heran ibu sangat marah. Apa yang harus dilakukan? Bagaimana caranya membantu ibunya mengusir orang jahat itu?     

Walau pikiran anaknya seperti itu, namun Zhao Youlin tidak tahu yang sedang dipikirkan Joy. Melihat tatapan takut Joy pada Mu Tingfeng, ia berpikir bahwa anaknya sangat takut pada Mu Tingfeng. Ia pun melirik Mu Tingfeng.      

Mu Tingfeng yang dianggap sebagai binatang buas oleh Zhao Youlin dan anaknya, merasa sangat dirugikan. Tetapi melihat penampilan marah Zhao Youlin, Mu Tingfeng jadi salah paham. Wajahnya menjadi suram, lalu ia mengeluarkan pertanyaan, "Apa kamu sangat menyukai lelaki di depanmu itu?"     

"Apa?" Zhao Youlin tiba-tiba mengangkat kepala, melirik Ye Yan di seberangnya, lalu melirik Mu Tingfeng yang sedang memeluk dirinya sendiri dengan erat dan ekspresi dingin di wajahnya. Sungguh, ucapannya ini sangat tidak masuk akal.      

"Apa maksudmu menanyakan itu? Aku hanya bertemu dengannya beberapa kali, untuk apa membicarakan tentang masalah perasaan?     

Meskipun jawaban Zhao Youlin tidak terlalu lugas, tetapi itu tetap memuaskan Mu Tingfeng.     

Mengetahui bahwa Zhao Youlin tidak peduli dengan lelaki di seberangnya, aura dingin di tubuh Mu Tingfeng mulai hilang, dan suhu di toko menunjukkan tanda-tanda kembali normal.     

Menyaksikan tiga orang yang berpelukan erat di depannya, juga adegan kemesraan seolah-olah tidak ada yang bisa mengganggu, mata Ye Yan rasanya seperti disengat.      

Rasa sakit yang menindas di hatinya membuat otak Ye Yan mati rasa sejenak. Ye Yan memaksa dirinya untuk tenang, lalu menatap wajah dingin Mu Tingfeng, dan berkata dengan setengah tersenyum.      

"Meskipun aku sangat ingin bilang selamat pada kalian, tetapi kelihatannya Youlin tidak begitu menyukai Presdir Mu. Menikah kembali sama dengan bercerai, sama-sama harus ada persetujuan dari dua pihak."     

Kata-kata Ye Yan sama saja dengan menginjak area kelemahan Mu Tingfeng, dan dengan kejam mengingatkannya tentang perceraian yang disetujui oleh dirinya dan Zhao Youlin.      

Bahkan jika mereka berdua sekarang benar-benar akan menikah lagi, semua yang terjadi di awal masih meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan, dan masih ada garis pemisah yang jelas di antara dirinya dan Zhao Youlin.      

Wajah Mu Tingfeng sedikit menjadi suram. Sikapnya sebagai seorang atasan yang punya wewenang benar-benar ditunjukkan pada saat ini.     

Zhao Youlin yang dipeluk erat-erat di lengan Mu Tingfeng dan tidak bisa bergerak, bisa dibilang memiliki pengalaman terdalam. Berdekatan seperti itu membuat Zhao Youlin dengan mudah melihat kedipan bola mata biru samar di Mu Tingfeng, yang merupakan... tanda-tanda Mu Tingfeng sebelum marah!     

"Tuan Muda Ketiga Ye, apakah Anda tidak merasa terlalu perhatian?"     

Ye Yan mencibir, menatap Mu Tingfeng tanpa rasa takut, lalu melontarkan kata demi kata, "Aku tidak bisa ikut campur pada urusan orang lain, tapi sekarang ..."     

Ye Yan meletakkan tangan di bahu Zhao Youlin dengan cara yang begitu megah, "Youlin adalah objek pengejaranku. Urusannya adalah urusanku, dan urusan kalian… juga jadi urusanku!"     

Mata Mu Tingfeng menatap tangan Ye Yan. Jika ia bisa, dirinya ingin memotong tangan yang menyentuh barang miliknya itu.      

Sayangnya, tidak ada pisau di tangannya saat ini. Bahkan jika dirinya punya pisau, ia tidak bisa benar-benar memotongnya, karena bisa memercikkan darah ke arah dirinya sendiri dan Zhao Youlin.     

Oleh karena itu, Presdir Mu yang jatuh ke dalam kecemburuan lagi, tidak mengatakan sepatah katapun. Ia langsung mencengkram telapak tangan Ye Yan, lalu dengan paksa melepaskan satu demi satu jari Ye Yan dari tubuh Zhao Youlin tanpa ampun.      

Suara jari-jemari yang bertabrakan sangat jelas di toko yang sunyi. Zhao Youlin menggendong anak itu sambil menyaksikan kedua pria itu saling memaksa di depan matanya.      

Reaksi pertama Zhao Youlin bukan bangga karena kedua lelaki tampan itu cemburu dan memperebutkannya, tetapi langsung mengulurkan tangan dan menutupi mata Joy.      

Jangan melihat yang tidak pantas, jangan melihat yang tidak pantas! Apa yang terjadi pada kedua pria ini? Jika mereka ingin saling mencubit, haruskah berkelahi seperti itu di depan anak kecil? Itu namanya mengajari anak berbuat nakal!     

Dibandingkan dengan kegilaan Zhao Youlin, gadis-gadis di toko tercengang setelah menyaksikan seluruh proses perjuangan dua pria ini demi mendapatkan seorang perempuan. Darah mereka sampai mendidih.     

"Situasi macam apa ini? Siapa yang bisa menjelaskan situasinya sekarang ini?" Shuangshuang adalah gadis yang lincah. Gadis seperti itu sering memiliki sepasang mata yang pandai melihat gairah cinta. Saat Ye Yan muncul dan berjalan ke sisi Zhao Youlin tadi, ia sudah mencium adanya perasaan yang tidak biasa.      

Oleh karena itu, saat Ye Yan dan Zhao Youlin mengobrol, dirinya langsung mencari kebenarannya dengan cara pura-pura menyambut Ye Yan.      

Zhao Youlin pasti tidak menyangka bahwa setelah Shuangshuang pergi, beberapa gadis di toko langsung berkumpul untuk memulai diskusi panas tentang hubungannya dengan Ye Yan.     

Namun, sebelum mereka bisa membahas alasannya, lelaki lain yang mengaku sebagai suami Zhao Youlin muncul. Dan sekarang, para gadis ini menjadi semakin bersemangat.      

"Apa lagi situasinya? Seperti yang sudah kubilang, situasi saat ini sangat jelas." Xin Yi merenung, membuat penampilan yang tidak terduga, lalu berkata perlahan.      

"Sudah pasti Tuan Ye tertarik pada Kak Zhao kita, tapi sepertinya Kak Zhao tidak terlalu menyukainya. Tentu saja, itu mungkin juga karena Kak Zhao sudah punya anak dan tidak ingin mencari ayah tiri untuk Joy sedini mungkin. Adapun lelaki yang datang kemudian, itu pasti mantan suami Kak Zhao."     

"Mantan suami?" Beberapa gadis tercengang, kemudian mendekati Xin Yi dan bertanya dengan suara rendah.     

"Omong kosong, barusan lelaki itu bilang bahwa dia akan menikah lagi dengan Kak Zhao. Jika bukan karena perceraian sebelumnya, untuk apa dia minta menikah lagi? Apakah kamu menyadari bahwa lelaki itu benar-benar mirip dengan Joy?"     

Kata-kata Xin Yi membuat gadis-gadis itu tiba-tiba tercengang. Mereka belum menyadarinya sebelumnya, tetapi sekarang mereka melihat kedua ayah dan anak itu tanpa sadar, hanya untuk mengetahui ... sepertinya situasinya memang begitu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.