Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Sengaja Agar Mendapatkan (3)



Sengaja Agar Mendapatkan (3)

0Namun, ini juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa kedua orang itu telah menjalin hubungan. Jika tidak, bagaimana mungkin gadis ini menggunakan alasan ini untuk minta dinikahi?     
0

Tanpa diduga, orang yang digambarkan sebagai gadis yang berbakat oleh Jiang Muchen, juga yang dianggap sebagai bunga idaman para lelaki di kantor polisi, ternyata watak aslinya seperti ini.      

Li Yan terlihat seperti tidak memiliki perasaan apapun pada Lu Shu. Ia selalu bersikap dingin pada Lu Shu yang bersikap hangat dan ingin menempel padanya. Lu Shu tidak bisa membuat Li Yan menyukainya, oleh karena itu ia menggunakan cara licik untuk menipunya.      

Zhao Youlin tiba-tiba tidak mau mendengarkan pembicaraan mereka lagi. Seorang perempuan yang tidak tahu apa-apa selain mengikat lelaki dengan alasan mengandung anaknya, itu benar-benar tidak bisa memberi kesan yang baik. Perbuatannya itu seperti Zhao Youlin yang menipu Mu Tingfeng dulu.      

Tepat ketika Zhao Youlin hendak berbalik badan karena sudah tidak tertarik, kalimat Lu Shu berikutnya membuatnya berhenti tiba-tiba.     

Mengetahui bahwa perempuan itu bisa mempunyai anak dari pria itu, kepanikan Li Yan jauh lebih besar daripada kegembiraan menjadi seorang ayah. Dalam kepanikan itu, ia bahkan melepaskan tangan yang menopang tubuh Lu Shu.     

Itu jauh di luar dugaan Lu Shu. Ia berpikir bahwa Li Yan akan sangat bahagia selama ia memberitahu bahwa dirinya sedang mengandung anak Li Yan.      

Perempuan itu menggunakan 'anak' sebagai alasan agar Li Yan tidak bisa mengelak, juga digunakan untuk membuat Li Yan bersedia menyetujui apapun yang diinginkan Lu Shu. Setelah mereka menikah nanti, apakah Lu Shu tidak takut tidak bisa berpura-pura lagi mengandung anak?     

Walau demikian, Lu Shu lupa bahwa Li Yan tidak punya perasaan padanya dari awal hingga sekarang. Seorang anak yang lahir tanpa dasar kasih sayang bukanlah kejutan, melainkan hal yang menakutkan.      

Penghindaran Li Yan benar-benar membuat Lu Shu sangat tegang, dan membuatnya marah.     

Wajahnya hampir langsung jadi suram. Ia tidak bisa mengomentari sedikitpun tentang sikap Li Yan itu. Dengan sikap yang lemah seperti burung kecil yang bersandar pada manusia, ia bertanya dengan wajah dingin, "Kak Yan, apakah kamu masih memikirkan Zhao Youlin?"     

Tiba-tiba menyebutkan namanya, langkah kaki Zhao Youlin langsung berhenti. Ia menoleh dan menatap dua orang yang saling berhadapan tidak jauh darinya itu dengan tidak bisa berkata-kata.      

'Kalian berdua bertengkar, kenapa membawa-bawa namaku? Jika bukan karena tugas yang membuat kita dimasukkan dalam tim yang sama, aku tidak akan mengenal kalian, oke? Yang terpenting, aku tidak mengenal kalian berdua sama sekali!'     

Zhao Youlin tertegun sejenak. Sebelum selesai mengeluh, Lu Shu mengaum dan maju satu langkah.      

Ketika Li Yan mendengar nama Zhao Youlin, keterkejutan dan rasa sedih di wajahnya semua tertangkap oleh mata Lu Shu, yang kemudian memicu amarah di jiwa Lu Shu.      

"Ah, benar juga! Kamu masih menyimpan perasaan kepada perempuan itu di hatimu dan kamu masih memikirkan perempuan itu!" Suara Lu Shu tiba-tiba menjadi lebih tajam, matanya memerah saat menatap lelaki pendiam di depannya itu.      

Air mata Lu Shu juga mulai menggenangi matanya, lalu dirinya meraung sambil memperlihatkan kesedihan dan kebencian yang dalam, "Apa bagusnya perempuan itu? Bukankah dia hanya sedikit lebih cantik? Apakah latar belakang keluarganya lebih bagus dariku?"      

"Selain itu, apakah pendidikannya lebih baik dariku? Apakah nasibnya lebih beruntung dariku? Kenapa kamu sangat menyukainya? Kenapa kamu tidak fokus padaku saja?" Tambahnya dengan kesal.     

Zhao Youlin, yang diam-diam bersembunyi di sudut jalan dan menguping, benar-benar terkejut.     

'Li Yan menyukai dirinya? Sejak kapan itu terjadi? Kenapa dia tidak tahu sama sekali? !'     

Jika diingat-ingat dengan cermat, meskipun ia dan Li Yan masuk di kantor polisi yang sama, tetapi karena mereka terpisah di dua tim berbeda, jadi pertemuan mereka bisa dibilang sangat jarang. Berinteraksi saja jarang, apalagi sampai memiliki hubungan yang mendalam.     

Dalam kondisi seperti itu, bagaimana cara Li Yan jatuh cinta padanya? Mendengar berita menarik seperti itu secara tidak sengaja dan di jalanan seperti ini, Zhao Youlin memberi isyarat pada diri sendiri untuk tenang dan diam.      

Li Yan mendengarkan tuduhan Lu Shu, lalu terdiam lama. Kemudian ia mengucapkan kalimat dengan susah payah, "Dia sangat baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.