Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Ada Informasi (2)



Ada Informasi (2)

0Li Hongyu kaget hingga membentak, lalu melangkah maju dan meraih tangan Zhao Youxi dengan gugup, "Kamu tadi bilang apa? Dia hampir membunuhmu?"     
0

Zhao Youxi mengangguk dengan tegas, lalu menunjukkan luka goresan ujung jepit rambut di lehernya sambil mengeluh dengan keras, "Dia juga mengancam mau menggores wajahku supaya tidak bisa bertemu dengan orang lain."     

"Ya Tuhan!" Li Hongyu ketakutan dengan luka di leher Zhao Youxi.     

Harus diketahui bahwa kedua anaknya yang berharga ini tidak pernah mengalami kesakitan. Li Hongyu bahkan tidak pernah membiarkan mereka menderita, bahkan terjebak dalam bahaya.      

Saat melihat bahwa Zhao Youxi memiliki luka di tubuhnya, wajah Li Hongyu yang bermartabat dan bijaksana sebelumnya semuanya telah hilang.     

"Mana kotak obat? Mana kotak obat? Aku ingat kamu punya kotak obat di kamarmu."     

Li Hongyu berbalik badan dan berjalan ke rak buku di kamar Zhao Youxi. Ia mengeluarkan kotak obat dari laci, lalu membalut luka Zhao Youxi. Sambil membalut luka, ia juga berkata, "Beraninya si jalang itu… beraninya dia melakukan ini padamu…."     

Melihat kemarahan Li Hongyu, Zhao Youxi sedikit tenang. Ia mengulurkan tangan untuk memegang tangan Li Hongyu yang sedang membalut lukanya. Perempuan ini pun juga menjawab dengan manja.      

"Bu, kali ini kita tidak bisa membiarkan dia pergi begitu saja. Dia telah tinggal di rumah Keluarga Mu begitu lama. Namun setelah keluar, dia berani melakukan ini pada kita. Siapa yang tahu kalau nanti dia akan merebut barang kita di rumah ini, lalu balas dendam?"     

Wajah Li Hongyu berubah sedikit demi sedikit, menunjukkan bahwa yang dikatakan Zhao Youxi persis seperti yang selalu dikhawatirkannya.      

Sambil menghela napas ringan, Li Hongyu menepuk tangan Zhao Youxi dan menghiburnya, "Ibu akan mencari keadilan untukmu dalam masalah ini. Aku akan memberitahu ayahmu tentang hal ini sebentar lagi. Jika ayahmu bertanya, katakan saja bahwa kamu kebetulan bertemu dengan si jalang itu dalam perjalanan."      

"Ehmm, ya! Lalu kamu harus dengan baik hati bercerita untuk membujuknya pulang, tetapi dia tidak menghargaimu dan bersikap angkuh padamu. Kamu merasa tidak masalah jika dia tidak mau pulang, tetapi kamu kecewa dia menyakitimu. Apa kamu mengerti?" Tambahnya untuk membuat anak ini memahami alibinya.     

Zhao Youxi juga tidak bodoh. Ia secara alami tahu yang harus dikatakan. Mengetahui Li Hongyi akan berdiri di pihaknya, ia mengangguk dan berkata, "Aku mengerti."     

"Nasihat ibu masih sama, jangan menemui jalang itu sendirian. Si jalang itu diusir dari rumah, dan sekarang tidak punya apa-apa selain anaknya. Statusnya juga tidak sebaik reputasi kita, jadi secara masuk akal dia adalah orang miskin yang tidak bisa melawan orang kaya seperti kita."     

Kemudian Li Hongyu berkata dengan sungguh-sungguh, "Dia gila, kita juga tidak boleh sampai gila seperti dia. Jika bukan karena saham di tangannya, ibu tidak akan pernah ingin melihat wajahnya lagi dalam hidup ini."     

Zhao Youxi tersenyum dingin dan arogan, lalu mengangguk, "Aku mengerti."     

Li Hongyu sedikit lega ketika mendengar itu. Senyum lembut dan acuh tak acuh di wajahnya berangsur-angsur pulih. Ia pun mulai berbicara tentang hal yang serius dengan Zhao Youxi.     

"Jangan khawatir tentang jalang kecil itu, ada hal yang lebih penting dan membutuhkan perhatian kita dalam beberapa waktu ini."     

Zhao Youxi tiba-tiba mengangkat kepalanya dan bertanya dengan ragu, "Ada apa?"     

"Kamu lupa?" Mata Li Hongyu berkedip sedikit, lalu mengingatkan, "Hari ulang tahun Tuan yang ke-70 akan tiba."     

Pupil mata Zhao Youxi tiba-tiba menyusut. Hari ulang tahun Tuan yang ke-70 akan datang? Tuan yang dimaksud adalah kakek Zhao Youxi, pria di balik layar sebenarnya yang bertanggung jawab atas Keluarga Zhao. Pria tua yang agung itu, akan kembali?!     

Dibandingkan dengan Keluarga Zhao yang panik, Zhao Youlin bahkan tidak punya masalah di apartemennya. Kejadian yang diberi oleh Zhao Yuxi tadi tidak berdampak banyak pada dirinya dan anaknya sama sekali.     

Zhao Youxi pun tampak asyik memberi makan Joy sambil duduk dan menonton televisi bersama. Tepat setelah membujuk Joy untuk tidur, ia menerima panggilan yang telah lama ditunggu-tunggu.     

"Ini Nona Zhao?" Suara lelaki yang sopan datang dari ponsel.      

"Ehmm, ya! Ini aku."     

"Hal-hal yang Anda minta untuk kami selidiki waktu itu telah didapatkan."     

Zhao Youlin mengangkat alisnya. Ada sedikit cahaya bintang melintas di matanya yang gelap.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.