Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

0Pada saat ini, yang tidak disangka oleh Mu Tingfeng dan Xia Zetao adalah, ada seseorang juga yang sedang diam-diam mengawasi Zhao Youlin tanpa sepengetahuan siapapun. Orang itu berada di tempat yang tidak jauh dari mereka, dan melihat mobil Mu Tingfeng tanpa disadari siapapun.      0

Nie Xingzhi selalu punya kebiasaan berlari dan berolahraga di malam hari, dan hari ini tidak terkecuali. Hanya saja, ia tidak menyangka bisa menyaksikan pertunjukan yang bagus secara gratis sambil berolahraga biasa.      

Pada awalnya, Nie Xingzhi tertarik dengan teriakan Zhao Youxi yang terlalu menyedihkan. Ia mengira ada kejadian berdarah sehingga dirinya bisa bergegas datang menghampiri tempat kejadian.      

Ternyata, ia merasa lebih baik tidak melihatnya, karena sekali melihat, ia bisa mengetahui bahwa ada beberapa orang yang dikenalnya.      

Nie Xingzhi merasa, mengapa begitu akrab dengan perempuan yang mendekap orang itu? !     

Nie Xingzhi mengingat-ingat sebentar, dan akhirnya mengingat identitas Zhao Youlin. Bukankah gadis itu adalah cucu perempuan tertua dari keluarga Paman Zhao? Dan orang yang dipermainkannya dalam dekapannya itu tampaknya adalah putri tidak sah yang memasuki Keluarga Zhao?     

Berita ini berbobot sangat besar! Nie Xingzhi merasa bahwa dirinya perlu diam sejenak. Mengapa kedua saudara perempuan itu berkelahi tanpa alasan? Apalagi, si kakak yang terusir malah terlihat lebih unggul.     

Nie Xingzhi telah bertemu Zhao Youlin beberapa kali sebelumnya. Setiap kali melihatnya, Zhao Youlin selalu tampak lemah dan pengecut. Bahkan, cara bicaranya sangat lirih seolah-olah sedang disakiti. Akan tetapi, apa-apaan Zhao Youlin yang dilihatnya sekarang ini?     

Sebelum Nie Xingzhi bisa pulih dari adegan di depannya, ia melihat Zhao Youlin berjalan menuju seorang pemuda di sampingnya. Nie Xingzhi melihat lebih jelas dan terkejut lagi.     

Bukankah pemuda di depan Zhao Youlin ini adalah putra Keluarga Ye? Sejak kapan Zhao Youlin berhubungan dengan putra Keluarga Ye ini? Bukankah ada kabar kalau perasaannya pada putra Keluarga Mu sangat dalam?     

Meskipun putra Keluarga Mu itu sedingin es batu, tidak memahami kasih sayang Zhao Youlin, dan tidak tahu cara bersikap lembut penuh cinta pada perempuan, tetapi berapa lama waktu yang dibutuhkan Zhao Youlin untuk menghapus rasa cintanya pada Mu Tingfeng? !     

Kepala Nie Xingzhi penuh dengan pikiran. Sebelum dirinya bisa menemukan jawabannya dengan jelas, sudut matanya mengalihkan pandangan secara tidak sengaja.     

Tunggu, kenapa mobil di sana terlihat sangat familiar? Setelah dilihat lebih cermat, wow, bukankah lelaki yang duduk di kursi belakang itu putra Keluarga Mu? Dan arah yang dilihatnya, bukankah ke arah Zhao Youlin?     

Bukankah katanya putra Keluarga Mu itu sangat tidak menyukai istrinya, sampai ribut minta cerai? Jika tidak suka, kenapa masih datang ke sini untuk mengawasinya?     

Benar, dia pasti datang dengan sengaja. Nie Xingzhi mengakui bahwa dirinya pernah mengunjungi Keluarga Mu dan Grup Mufeng berkali-kali, tetapi ia tidak tahu bahwa jalur kantor Grup Mufeng dan apartemen ini searah.     

Untuk pertama kalinya, Nie Xingzhi, yang selalu dikenal sebagai si otak encer ini, menemukan bahwa otaknya tidak cukup mampu untuk memikirkan ini. Setelah beberapa detik berhenti berpikir, otak Nie Xingzhi mulai bekerja lagi.      

Dalam waktu singkat, otaknya seakan mendapat suplemen dan bisa menyimpulkan semua ini menjadi sebuah kalimat, 'Kamu mencintaiku, aku tidak mencintaimu, tapi akhirnya aku jatuh cinta padamu, dan kamu malah jatuh cinta dengan orang lain."     

Paman Nie ini terkejut dengan pemikirannya, sehingga ia tidak ingin mengejutkan diri sendiri dan ingin berbagi pikirannya ini pada orang lain. Setelah satu-persatu orang yang disaksikannya telah pergi dari tempat kejadian, ia mengambil ponsel untuk menelepon seseorang.      

"Paman Zhao, coba tebak, apa yang baru saja kusaksikan? Hahaha, kamu pasti tidak bisa menebaknya. Ini soal cucu perempuan tertuamu!"     

"Ng, betul, betul, itu adalah cucu perempuan tertua yang selalu kamu pikir tidak sepandai dan berani seperti ibu kandungnya, cucu perempuan tertuamu yang kamu anggap sikapnya sangat mengecewakan…"      

"Ya, kamu tidak tahu seberapa kuat dia sekarang. Jika kamu bertemu dengannya sekarang, pasti kamu tidak bisa berinteraksi dengannya seperti dulu. Kuberi tahu…"     

Saat malam di tempat ini berangsur-angsur larut, di bagian lain belahan bumi hari ini sudah menjelang pagi. Seorang lelaki tua memakai kemeja Tangzhuang, pakaian tradisional China yang kancingnya terbuat dari lilitan tali. Ia menutup telepon dengan wajah seperti biasanya setelah mendengar si penelepon bicara. Kemudian ia hendak minum secangkir teh.      

Ia mengulurkan tangan mengambil secangkir teh yang mengepul di atas meja dan menyesapnya. Di sisi kanannya, ada surat kabar musim ini. Judul yang dijadikan topik utama ditulis sangat besar di surat kabar itu. Itu adalah berita perceraian Zhao Youlin dan Mu Tingfeng.