Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

0Kalau mengingat Zhao Youlin yang dulu, begitu melihat Zhao Youxi datang dengan wajah garang, ia yang sudah ketakutan hanya akan berdiri di tempat dengan ketakutan tanpa bisa melawan.      0

Namun sangat disayangkan bahwa Zhao Youlin yang sekarang bukanlah domba kecil yang pasrah untuk disembelih, melainkan seekor cheetah malas yang siap menggigit leher mangsanya kapan saja.     

Pada saat tangan Zhao Youxi mengarah padanya, Zhao Youlin mengangkat alisnya dengan ekspresi menghina, lalu membalikkan tubuhnya sedikit ke samping untuk menghindari tangan Zhao Youxi yang mendekat.      

Zhao Youlin sedikit menekuk jemari tangan kanannya, lalu dengan cepat dan kejam mencengkram pergelangan tangan Zhao Youxi. Ia pun memutarnya dengan keras dan meletakkannya di belakang punggung.      

Di saat yang bersamaan, Zhao Youlin meraih kepala Zhao Yuxi dengan tangan kirinya, lalu dengan mudahnya ia mengambil benda yang berkilau seperti kristal.      

Zhao Youxi tidak menyangka bahwa Zhao Youlin akan berani melawan dan ditangkap seperti ini. Ketika lengannya dipelintir, ia tidak bisa menahan tangis yang menyakitkan, "Sial, kamu…"     

Sebelum kata-kata kutukan bisa keluar semua, Zhao Youxi merasa terganggu oleh rasa dingin di leher.     

Mata Zhao Youxi melebar. Ia melirik ke bawah dengan tidak percaya. Zhao Youxi melihat ke benda di sisi lehernya yang berkilau dan terasa dingin, membuat hatinya setengah dingin.     

Benda itu adalah jepit rambut bertatahkan berlian yang dikenakan di rambutnya belum lama ini. Awalnya, benda itu hanyalah hiasan untuk menghiasi rambutnya, tetapi saat ini, itu menjadi senjata yang bisa dengan mudah merenggut nyawanya sendiri.      

Zhao Youxi tertegun sejenak, barulah ia bisa menemukan suaranya sendiri. Ia berkata dengan gemetar, "Kamu… Kamu bukan Zhao Youlin si jalang itu!"     

Zhao Youlin bahkan tidak mengangkat alis ketika mendengar kata-kata Zhao Youxi. Dengan bercanda, ia menjawab, "Oh? Lalu menurutmu siapa aku?"     

Zhao Youxi kehilangan kata-kata. Melihat wajah Zhao Youlin yang tidak bisa dibedakan dari segi ingatannya, rasa panik yang tidak terlukiskan muncul secara spontan, membuatnya gemetar semakin jelas.     

"Kamu bukan Zhao Youlin, kamu pasti bukan Zhao Youlin, Zhao Youlin itu tidak mungkin… tidak mungkin…."     

"Tidak mungkin?" Zhao Youlin menyela kata-kata Zhao Youxi dengan tawa. Matanya penuh dengan kegembiraan dan cemoohan yang membuat orang berdebar-debar, "Tidak mungkin menjadi agresif saat menghadapi amarah darimu, atau tidak mungkin membela diri ketika kamu akan menganiayaku?"      

"Lagi pula, kamu pikir siapa dirimu? Haruskah semua orang di dunia ini harus melayanimu? Semua orang harus membiarkanmu tertawa dan menyiksa orang lain? Zhao Youxi, kamu benar, aku bukanlah Zhao Youlin." Tambahnya dengan nada sedikit mengancam.     

Begitu Zhao Youlin mengucapkan kata-kata ini, mata Zhao Youxi tiba-tiba menyusut. Tatapan yang menatap Zhao Youlin tanpa sadar menjadi sedikit ketakutan.     

Zhao Youlin tidak peduli, ia tetap menatap mata satu sama lain, lalu mengucapkan kata demi kata, "Zhao Youlin sebelumnya sudah mati, dan dia meninggal saat dirinya melangkah keluar dari rumah Keluarga Zhao menuju rumah Keluarga Mu. Sekarang, aku bukan lagi Nona Tertua Keluarga Zhao yang bisa kamu aniaya dan hancurkan. Jika kamu berani menyentuhku dan anakku, aku akan membalasmu sepuluh kali lipat."     

"Kamu... berani membalasku…" Bibir Zhao Youxi sedikit bergetar, tetapi dirinya sangat ketakutan oleh aura pembunuh yang kuat milik Zhao Yuolin yang tiba-tiba meluap sehingga tidak bisa berkata-kata lagi. Intuisi memberitahunya bahwa perempuan ini tidak bercanda.     

Dengan tergesa-gesa, Zhao Youxi mengalihkan pandangannya ke arah yang tidak jauh darinya. Ia melihat sekelompok pengawal yang dibawanya berdiri tidak jauh darinya.     

Wajahnya kemudian berubah jadi suram dan berteriak keras, "Kalian semua mau mati? Kalian tidak lihat nona muda kalian sedang dianiaya? Kenapa kalian tidak segera datang menyelamatkanku?"     

Para pengawal berbaju hitam itu seakan-akan terbangun dari mimpi. Kemudian mereka berlari ke arah Zhao Youlin dan Zhao Youxi dengan tergesa-gesa.      

Ye Yan, yang menjaga Joy di tempat yang tidak jauh dari masalah ini, juga mengubah wajahnya ketika melihat pemandangan ini. Ia ragu-ragu antara akan maju untuk membantu atau tidak, terlebih lagi saat mendengar omelan keras Zhao Youlin, "Lihat saja siapa yang berani maju, dia akan menerima akibatnya!"