Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Bertemu Si Bodoh (2)



Bertemu Si Bodoh (2)

0Kata-kata dari orang di belakang Ye Yan benar-benar jelek. Meskipun Ye Yan adalah orang yang selalu menyapa seseorang dengan senyuman, dan tidak menunjukkan dengan jelas ekspresi marah ataupun senang. Namun saat mendengar ucapan perempuan itu, ia tidak bisa menahan diri untuk mengerutkan kening dan kedua matanya menatap dingin.      
0

Kedua mata Zhao Youlin berkedut setelah mendengar kata-kata itu. Kemudian, ia menolehkan wajah. Ia menatap seorang gadis yang dua tahun lebih muda darinya itu berjalan ke arahnya.      

Gadis muda itu memakai atasan berwarna pink muda yang sangat cantik dan memakai rok mini. Ia terlihat sangat imut dan polos.      

Hanya saja, tutur katanya yang sangat mendominasi dan kasar hingga tidak bisa disembunyikan itu, sangat sulit untuk memberikan kesan baik. Terutama ketika terlihat ada beberapa pengawal bertubuh besar dan kuat di belakangnya.     

Zhao Youlin merenung sejenak. Ia segera teringat dengan identitas gadis merepotkan yang datang padanya ini. Gadis itu adalah putri tertua dari ibu tirinya, yang usianya dua tahun lebih muda darinya. Dia adalah putri kedua di Keluarga Zhao, yaitu Zhao Youxi.      

Segera setelah mengenali identitas gadis ini, Zhao Youlin tidak tahan untuk mengejek dalam hati. Apakah gara-gara orang tuanya tidak bisa menghadapi Zhao Youlin jadi sekarang mereka menyuruh anaknya yang menghadapinya?     

Keluarga ini benar-benar keterlaluan. Dengan mudahnya, mereka lepas tangan dengan masalah ini     

Itu benar-benar hebat. Zhao Youlin belum selesai melakukan perhitungan dengan orangtuanya, sekarang mereka malah mengirim orang-orang ini padanya. Bukankah sedikit tidak masuk akal jika dirinya tidak memberi mereka beberapa hadiah?     

"Tuan Ye…."     

"Ng?" Panggilan lembut Zhao Youlin yang tiba-tiba membuat Ye Yan terkejut, lalu menatapnya dengan penuh tanya.     

Zhao Youlin sedikit tersenyum, lalu menyerahkan tangannya yang sedang menuntun Joy ke sisi Ye Yan, "Bantu aku menjaga Joy, mungkin hanya sebentar."     

Ye Yan terkejut, lalu bereaksi. Ia tersenyum dan berkata, "Oke, serahkan saja Joy padaku, jangan khawatir."     

Cahaya di mata Zhao Youlin sedikit redup. Ia tidak peduli ada Zhao Youxi di belakangnya, juga tidak memperdulikan maksud ucapan Ye Yan yang ambigu.      

Zhao Youxi melihat bahwa sikap Zhao Youlin tidak sama seperti sebelumnya. Sebelumnya, begitu Zhao Youlin disuruh oleh Zhao Youxi, ia akan setuju dan merendahkan hati.      

Sayangnya kali ini sebaliknya, Zhao Youlin malah berbalik badan lalu berbisik dan main mata kepada lelaki yang lumayan tampan itu. Ia juga tanpa sedikitpun memperdulikan Zhao Youxi. Api amarah di dalam hati Zhao Youxi pun membara .     

Terutama setelah melihat wajah Joy yang terlihat mirip Mu Tingfeng, wajah kecil yang terlihat terganggu itu sedikit ketakutan. Zhao Youxi yang berbicara pun semakin bicara dengan ambigu, sambil menyembunyikan senyuman tajam pisau.      

"Aku mendengar tentangmu selama ini. Untuk mendapatkan perhatian Presdir Mu, kamu punya banyak trik dan lelucon. Kukira kamu sangat mencintai Presdir Mu! Tetapi aku tidak menyangka, tidak lama setelah kalian bercerai, kamu langsung memberi anakmu ayah tiri."     

Setelah mengatakan itu, ia ternyata mengarahkan 'senjata' ke arah Ye Yan yang sedang menggandeng Joy tidak jauh dari Zhao Youlin.      

"Entah apa yang salah dengan lelaki jaman sekarang? Dia bahkan berani menginginkan perempuan yang telah diusir dari keluarga suami, juga menginginkan anak dari mantan suami perempuan itu. Entah apa yang membuatnya buta. Entah dia buta, atau… memang punya selera buruk."     

Begitu Zhao Youxi mengucapkan kata-kata ini, sekujur tubuh Ye Yan jadi dingin. Tatapannya pada Zhao Youxi berubah dari yang awalnya penuh kebencian menjadi jijik dan meremehkan.      

Tampaknya putri kedua dari keluarga Zhao ini dididik untuk benar-benar jadi manusia rendah. Perempuan itu berani berbicara seperti itu dengan kakak perempuannya sendiri di depan orang banyak. Bisa dibayangkan betapa mendominasinya dia ketika menghadapi Zhao Youlin dalam kesehariannya.      

Berpikir seperti ini, Ye Yan tanpa sadar menatap kembali Zhao Youlin. Ia menghela napas dalam hati. Mereka lahir dari ayah yang sama, tetapi mengapa ada begitu banyak perbedaan di antara mereka?     

Zhao Youlin melipat tangannya dan berdiri diam menyaksikan Zhao Youxi marah-marah. Setelah susah payah menunggu orang yang marah-marah ini berhenti, Zhao Youlin akhirnya angkat bicara dengan suara pelan.      

"Tidak peduli seberapa buruk diriku, lebih baik mencari keluarga lain setelah bercerai daripada tetap mempertahankan pernikahan tapi jalan pikiran sudah berlawanan dengan pasangan."      

"Orang yang seperti itu, kelihatannya memang tentram dan mulia, bersih dari masalah, tapi di belakang tidak ada yang tahu dia sudah pernah tidur dengan beberapa lelaki. Apalagi, bisa saja sudah menjadi perempuan berkelakuan buruk yang menyebalkan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.