Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Bertemu Musuh (2)



Bertemu Musuh (2)

Begitu kata-kata itu keluar, keduanya tercengang.     

Mu Tingfeng juga tidak menyangka akan secepat ini bertemu dengan mantan istri dan putranya, terutama di tempat seperti ini.      

Setelah bercerai dengan Zhao Youlin hari itu, ia pindah kembali ke rumah Keluarga Mu. Alasannya bukan sepenuhnya karena sudah tidak ada lagi orang yang merusak pemandangannya, tetapi tentu saja itu salah satu alasannya.      

Alasannya yang paling besar adalah karena Song Yi, suami tercinta Su Qing yang terkenal. Pemimpin Keluarga Song itu telah terbang pulang ke negeri ini naik jet pribadi semalaman setelah mengetahui bahwa istrinya hamil.      

Selain itu, dua sejoli itu pamer kemesraan di depannya, dengan menempati apartemennya seperti apartemennya sendiri. Oleh karena itu, Mu Tingfeng tidak punya pilihan selain pindah kembali ke rumah Mu.     

Sebelum pergi, Su Qing dengan baik hati memberi tahu dirinya mengenai sebuah kabar buruk. Tingting, alias Mu Wanting, putri saudara sepupu laki-laki Mu Tingfeng, sebentar lagi ulang tahun, jadi Mu Tingfeng diminta untuk mempersiapkan kado ulang tahun untuk putri kecil itu. Jika tidak, hal buruk akan menimpanya.      

Mu Tingfeng memikirkannya, tetapi ia benar-benar tidak tahu hal yang disukai anak-anak. Maka, seperti biasa, dirinya bertanya kepada asisten serba bisanya, Sekretaris Xia.      

Secara kebetulan, meskipun Xia Zetao tidak punya anak, tetapi ia punya beberapa keponakan, juga bergaul dengan anak-anak hampir setiap hari. Itulah alasannya ia bisa tahu persis hal yang disukai anak-anak.      

Mendengar pertanyaan **oss, ia menyarankan agar Mu Tingfeng membeli hewan kecil untuk kembali menyenangkan putri kecil, dan merekomendasikan toko hewan peliharaan ini.     

Ada momen kecanggungan di antara keduanya, tetapi Zhao Youlin dengan cepat sadar dari lamunan dan memahami sesuatu dari kata-kata dan perbuatan Mu Tingfeng barusan.      

Ia menyilangkan tangan di depan dada dan menatap anjing husky yang masih terbaring tidak bergerak di dalam kandang. Kemudian ia berkata, "Joy yang pertama kali menyukai Husky ini."     

Mu Tingfeng tidak bicara, ia hanya menatap Zhao Youlin dengan mata tanpa emosi apapun.      

Untuk sementara, asap mesiu memenuhi toko hewan peliharaan ini. Xia Zetao, yang mengikuti bosnya, bahkan bisa melihat arus listrik mengerikan di antara mereka berdua. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satu dari mereka yang mau mengalah.      

Sambil memegang dada yang ketakutan, ia mundur dua langkah, dan diam-diam menghela napas gelisah, 'Aduh, di dunia ini masih ada orang yang berani berselisih dengan boss? Siapa perempuan ini? Sungguh sialan!'     

Melihat bahwa Zhao Youlin tidak berniat menyerah sama sekali, Mu Tingfeng mengerutkan kening dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku juga menyukainya."     

Zhao Youlin benar-benar dibuat tertawa keras oleh orang di depannya ini. Apanya yang juga disukainya? Memangnya kalau pria ini juga menyukainya, ia juga harus memberikan hewan itu kepadamu? Memangnya apa hak pria ini sampai bisa merasa demikian?     

"Kupikir Presdir Mu baru saja kehilangan telinga sehingga tidak mendengar ucapanku dengan jelas. Aku tadi bilang, Joy lah orang pertama yang menyukai Husky ini." Zhou Youlin menekan nada bicaranya saat mengatakan 'pertama'.     

Mu Tingfeng secara alami mendengar arti kata-kata Zhao Youlin, lalu berbalik badan untuk melihat pelayan yang sedang menggandeng tangan Joy tidak jauh darinya.      

Ketika pelayan itu melihat Mu Tingfeng sebelumnya, ia tanpa sadar menghela napas mengagumi ketampanannya. Namun sekarang, begitu ia ditatap seperti itu, sekujur tubuhnya langsung menggigil. Ya Tuhan, meskipun lelaki ini memiliki wajah yang tampan, tetapi sikapnya sungguh sedingin gunung es.      

Apalagi, si pelayan toko ini adalah seorang gadis yang menganggap dirinya biasa saja, dan benar-benar tidak punya kemampuan untuk melelehkan gunung es. Jadi sejujurnya, ia lebih cocok mencari lelaki yang memberikan kehangatan.     

Hanya dengan menatap seperti itu, Mu Tingfeng sanggup mencekik hati gadis kecil yang ingin sekali bergerak melawannya. Gadis itu menjawab dengan gemetar, "Tu… Tuan, sebenarnya nyonya inilah yang pertama kali menyukai anjing ini. Silakan Anda lihat yang lain, mungkinkah Anda mau mengganti dengan yang lain?"      

"Selain itu, di toko kami masih ada banyak anjing. Jika Anda tidak suka yang ada di sekitar sini, Anda bisa memilih hewan lain…." Tambahnya.     

Begitu kata-kata ini keluar, suhu di toko hewan peliharaan tiba-tiba turun menjadi nol derajat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.