Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Tampak Lembut Di Luar, Licik Di Dalam (2)



Tampak Lembut Di Luar, Licik Di Dalam (2)

0Begitu Zhao Youxi mendengar suara mesin mobil di luar, ia langsung melompat dari sofa, lalu secepatnya berjalan menemui mobil itu.      
0

"Ayah, ibu, kenapa kalian kembali secepat ini? Kalian… kalian tidak mengantar kakak minta maaf ke Presdir Mu? Apa kata Presdir Mu nanti?"     

Sambutan hangat Zhao Youxi tidak mendapat respon penuh kasih sayang dari orang tua seperti biasanya.Tidak hanya tidak direspon, tapi ia juga diabaikan oleh ayahnya yang biasanya selalu peduli padanya. Ayahnya berjalan melewatinya dengan wajah dingin, seperti menganggapnya tidak ada.      

Zhao Youlin tertegun di tempat. Li Hongyu yang berjalan di belakang Zhao Shuncheng pun akhirnya tidak tahan dan mengeluh, "Shuncheng, kalau ada sesuatu, bicarakan baik-baik. Jangan lampiaskan amarahmu dari luar pada Youxi, bagaimana kalau nanti dia malah ketakutan?"     

Tampaknya Li Hongyu juga seharusnya tidak perlu bicara apa-apa, apalagi ucapannya kali ini malah menambah bara api emosinya. Sontak amarah Zhao Shuncheng malah semakin terbakar, lalu mengambil sesuatu di atas meja dan membantingnya ke lantai.      

"Aku belum menyelesaikan perhitungan denganmu. Sebaiknya kamu bicarakan ini dulu."     

Suara pecahan keramik bergema di aula, Zhao Youxi dan Li Hongyu terkejut pada saat yang sama.     

Zhao Youxi belum pernah melihat pertengkaran seperti ini sebelumnya. Ia buru-buru meraih tangan Li Hongyu dan bertanya, "Bu, ada apa? Kenapa Ayah tiba-tiba menjadi sangat marah? Apakah saat mendatangi Tuan Muda Mu, ayah tidak di maafkan?"     

Li Hongyu menghela napas pelan, lalu menghilangkan amarahnya seraya berkata pada putrinya, "Mana mungkin aku ada kesempatan untuk berkunjung ke tempat Tuan Muda Mu? Jangan bahas itu dulu, kita harus segera menenangkan ayahmu dulu." Kemudian ia berbalik badan menghadap Zhao Shuncheng dan mulai menangis.     

"Menyelesaikan perhitungan denganku? Kau ternyata masih ingin menyelesaikan perhitungan denganku? Shuncheng, bagaimana bisa kamu tega melakukan ini? Aku telah berada di sisimu selama bertahun-tahun. Apalagi sampai merawat dua anak kita, Youxi dan Youming, aku juga tidak merasa susah dan rugi…."     

"Akan tetapi, aku tidak menyangka akan diejek sebagai selingkuhan di depan banyak orang oleh orang yang lebih muda dariku. Di usiaku yang tua ini… aku malah mendapat penghinaan seperti itu, yang lebih buruk daripada kematian."     

Harus diakui bahwa Li Hongyu adalah seorang wanita biasa tanpa latar belakang apapun. Dulu, dia adalah seorang perempuan murahan yang pernah duduk di panggung bar. Ia bisa naik ke posisi ini selangkah demi selangkah berkat keterampilan aktingnya yang benar-benar hebat!      

Air mata deras benar-benar bisa muncul kapanpun saat dirinya mau. Hanya dalam waktu singkat, ia bisa menangis dan tampak seperti wanita cantik yang menyedihkan.      

Zhao Youxi juga terkejut ketika mendengar ucapan ibunya, lalu berbisik, "Selingkuhan? Bu, siapa yang berani mengatakan itu padamu?"     

"Siapa lagi kalau bukan kakakmu itu? Meskipun aku sudah tahu dia mengatakan itu karena ibunya, tetapi anak itu selalu tidak puas denganku. Aku tidak pernah menyangka bahwa selama ini kesanku di hatinya seperti itu…."     

"Dia juga bilang bahwa aku menggoda ayahnya, sungguh... aku sudah membesarkannya selama bertahun-tahun. Namun, aku hanya mendapatkan kekecewaan atas kebaikan yang kuberikan padanya. Aku tidak menyangka telah merawat serigala putih yang tidak tahu terima kasih!"     

Zhao Youxi segera menjadi marah ketika mendengar cerita Li Hongyu, dan ingin berteriak di tempat, "Dasar si…" tetapi Li Hongyu segera memegang lengannya dengan sangat teliti dan mengedipkan mata.     

Zhao Youxi hanya bisa mengurungkan kata-kata yang ingin dikeluarkan selanjutnya, seolah-olah dirinya memahami sesuatu. Wajahnya sedikit berubah, lalu dalam sekejap, wajahnya berubah menjadi wajah sedih yang sama seperti ibunya,      

Setelah itu, ia berkata dengan kecewa dan sakit hati, "Kakak? Kenapa bisa kakak? Mungkinkah itu kakak perempuanku? Bagaimana mungkin kakak perempuanku bisa mengatakan itu? Apakah dia menutup mata atas kebaikan ibu kepadanya selama ini?"     

Mendengarkan percakapan antara ibu dan anak di belakangnya, hati Zhao Shuncheng sedikit tergerak. Ia pun menoleh untuk menatap istri dan anak perempuan yang saling mendukung itu, dengan mata yang memerah.      

Sungguh, hatinya bahkan lebih terguncang dan akhirnya tak tahan untuk mendenguskan napas kesal, "Oke, jangan menangis, ini adalah akhir dari masalah ini. Ayo kita pikirkan cara menghadapi Keluarga Mu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.